menikmati Kuliner Sintang. Salah satunya adalah cendol Randol a.k.a Radja Cendol yang se Kalimantan Barat hanya ada di Sintang. Amazing banget kan ya? Bakso Cak Pandu
Beberapa waktu saya pulang kampung dan masih
menyisakan banyak tempat makan yang belum sempat saya dokumentasikan di blog
Tukang Jalan Jajan. Dengan judul utama menikmati Kuliner Sintang. Salah satunya adalah cendol Randol a.k.a Radja Cendol yang
se Kalimantan Barat hanya ada di Sintang. Amazing banget kan ya? 8 jam
perjalanan darat dan 1 jam perjalanan udara. Jauh emang tapi beruntungnya saya
bisa nyobain. Radja Cendol Sintang beralamat di Jalan MT Haryono deretan Bakso Cak Pandu samping Sintang Permai Hotel (SPH). Berhubung di
Sintang, jalan Sungai Durian hanya ada satu dan super Panjang dan satu nama
jadi gunakanlah google maps biar gampang. Atau tanya aja ama Tukang Jalan
Jajan.
 |
Radja Cendol a.k.a Randol di Sintang |
Bukankah cendol itu banyak dan tersebar
diseluruh nusantara dan apa perbedaan yang bisa didapatkan dari minuman Radja
Cendol? Biasanya saat meneguk segarnya cendol maka santanlah yang jadi “kuah”
cendolnya. Berbeda dengan randol yang menggunakan susu sebagai pendampingnya
dan juga menggunakan gula merah untuk menambah legit rasanya. Sebagai penggemar
jajanan nusantara ada baiknya saya memesan minuman segar ini. Kebetulan siang
cukup panas dan dahaga juga menyerang.
 |
Radja Cendol a.k.a Randol di Sintang |
Versi originalnya adalah cendol hijau
yang kenyal diberi susu dan ditambah gula merah. Kabarnya Danu Sofwan sang
pemilik menganggap, penggunaan susu dikarenakan konsumsi susu rang rendah di
Indonesia, 12 liter pertahun dibawah Vietnam yang sudah mencapai 14,3 liter
pertahun.
 |
Radja Cendol a.k.a Randol di Sintang |
Perhitungan yang briliant untuk sebuah usaha bisnis. Balik lagi ke
rasa Randol yang sudah tersaji di atas meja. Rasa gurih susu melingkupi rasa
cendol yng kenyal dan yang paling penting rasa manisnya pas dengan rasa legit
dan aroma gula merah yang menggoyang lidah. Slurupppssss..... seger ya mak Danu
Sofwan. Hancep!
 |
Es duren a.k.a durian di Sintang |
Pesanan kedua saya adalah es durian
dengan taburan almond dan kuah susu. Duh! Bagi penggila durian, mangkuk ini
adalah surga yang dirindukan. Tanpa biji, hanya daging durian. Ngga dibohongin
dengan biji yang besar. Taburan almondnya mampu memberikan tekstur kunyahan
krispi diantara daging durian yang lembut termasuk jelly hijau yang dipotong kecil-kecil. Kuah susu sebagai penambah rasa
manis yang mampu membuat seruputan berlanjut hingga tandas didasar gelas. Sedap
nih, cocok dengan suasana panas kota Khatulistiwa. Lanjut mampir kesebelahnya. Mari melanjutkan cerita menikmati kuliner Sintang.
 |
Bakso Malang Cak Pandu di Sintang |
Bakso Malang Cak Pandu dalam mangkok
sudah dipesan, bakso bersama kuah panas menunjukkan kemampuannya menggoda nafsu
makan hingga menggelora. Bakso halus dan kasar, tahu basah dan goreng, pangsit
basah dan kering serta goreng, mie kuning, bihun dan taburan bawang goreng
serta daun bawang. Semuanya mengidentifikasi bahwa bakwan malang ada didepan
saya. Kaldunya terasa didalam kuah bakso ini. Bakso membal dengan rasa daging
sapi yang tersebar rata ditambah dengan pangsit basah berisi tepung dengan
sedikit daging dan serpihan tulang yang terasa saat dikunyah juga sangat khas.
 |
akso Malang Cak Pandu di Sintang |
Gigitan saya berlanjut di pangsit goreng
yang sengaja dicelupkan kedalam kuah, walapun menjadi basah, rasanya tetap sedap
dan memberikan tekstur berbeda. Tahunya pun juga khas, tahu padat yang diisi
daging ‘seadanya’ memberikan rasa asap dan sedikit asam saat dmakan, begitupun
tahu kosong yang digoreng juga sangat sedap saat seluruh rongga tahu terisi
kuah bakso. Begitu dikunyah seluruh kaldu akan keluar membasahi rongga mulut!
Enak!
 |
akso Malang Cak Pandu di Sintang |
Menikmati kuliner Sintang dan Mengunjungi tempat ini disiang hari dan
cuaca panas adalah pilihan tepat. Marilah bersantai dengan bahagia dan
menikmati minuman dan makanan disini sambil bernostalgia. Tempat parkirnya luas
dan pelayanannya juga cepat. Rasa nya juga pantas diberi nilai 7,5 dari 10.
Kalau kamu ke Sintang, cobalah untuk mampir dan merasakan sendiri enaknya. Ayo
iut terus petualangan rasa Tukang Jalan Jajan yak. Selamat makan dan salam
Yumcez!
3 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry