Bagi orang Kalimantan Barat, jalan jalan ke luar negeri bukan hal sulit. Tak hanya melewati satu pintu, tapi berbagai pintu. Walaupun Bandara Supadio harus turun tahta dari bandara Internasional menjadi bandara domestik, jalan jalan keluar negeri bukanlah sesuatu yang sulit. Tukang Jalan Jajan mengira, karena bisa menggunakan jalan darat dengan harga yang tak begitu mahal. 

Bahkan, kendaraan umum yang bisa digunakan juga beragam, mulai dari bus, taxi, sewa mobil atau bahkan menggunakan kendaraan sendiri. Persyaratannya juga tak terlalu sulit. Tak heran, jika pada “harpitnas” alias hari kejepit nasional, banyak dimanfaatkan untuk jalan-jalan keluar negeri. Bagi orang Kalimantan Barat, hal ini bukan sekedar sombong tapi karena alan belanja barang-barang yang lebih murah dan juga untuk melakukan pengobatan penyakit.

Alasan masyarakat Kalimantan Barat lebih senang berlibur ke Sarawak, Malaysia, cukup kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

Sarawak terletak berdekatan dengan Kalimantan Barat, hanya dipisahkan oleh perbatasan darat. Hal ini membuat akses ke Sarawak lebih mudah dan murah dibandingkan dengan daerah wisata lain di Indonesia yang lebih jauh. Ada beberapa jalur perbatasan resmi yang bisa dilalui dari Kalimantan Barat menuju Sarawak, diantaranya PLBN Aruk (Sambas), PLBN Entikong (Sanggau), PLBN Nanga Badau (Kapuas Hulu), PLBN Sei Kelik (Sintang), PLBN Jagoi Babang (Bengkayang).

Tersedia berbagai pilihan transportasi untuk mencapai Sarawak, seperti bus, mobil pribadi, dan penerbangan. Sejak Desember 2023, layanan bus DAMRI baru telah dibuka untuk rute Singkawang-Kuching, semakin memudahkan perjalanan. Ada banyak Operator Bus, Taxi dan carteran yang melayani rute Sarawak dan Brunai Darusallam.

Secara umum, harga barang dan jasa di Sarawak terkadang lebih murah dibandingkan dengan Indonesia. Hal ini termasuk akomodasi, makanan, transportasi, dan wisata. Ini kalau dibandingkan liburan ke Jakarta, Bandung atau Bali, tentu akan sangat terasa perbedaannya

Nilai tukar mata uang Ringgit Malaysia terhadap Rupiah Indonesia relatif menguntungkan bagi wisatawan Indonesia, sehingga mereka dapat membeli lebih banyak dengan uang yang sama. Pergolakan harganya juga tak terlalu jauh berbeda sehingga tak terlalu takut untuk menukar uang jumlah besar.

Bahasa Melayu digunakan secara luas di Sarawak, sehingga wisatawan Indonesia tidak perlu khawatir dengan kendala bahasa. Apalagi orang Pontianak punya Bahasa yang hampir mirip, tidaklah begitu susah untuk sekedar menawar harga atau bertukar informasi.

Budaya di Sarawak memiliki banyak kesamaan dengan budaya di Kalimantan Barat, sehingga wisatawan Indonesia merasa lebih nyaman dan betah.

Warga negara Indonesia tidak memerlukan visa untuk mengunjungi Sarawak selama masa tinggal kurang dari 30 hari.

Sarawak menawarkan berbagai macam tempat wisata menarik, seperti gua, pantai, gunung, hutan hujan, dan taman nasional.

Fasilitas wisata di Sarawak umumnya lebih modern dan terawat dibandingkan dengan di Indonesia.

Sarawak dianggap sebagai tempat yang aman untuk dikunjungi, dengan tingkat kriminalitas yang rendah.

Pemerintah Malaysia gencar mempromosikan wisata Sarawak kepada wisatawan Indonesia, sehingga meningkatkan kesadaran dan minat untuk berkunjung.

Tersedia banyak informasi mengenai wisata Sarawak dalam bahasa Indonesia, sehingga memudahkan wisatawan Indonesia untuk merencanakan perjalanan mereka.

Perlu dicatat bahwa tidak semua orang Kalimantan Barat lebih senang berlibur ke Sarawak. Ada banyak faktor lain yang dapat memengaruhi pilihan tempat wisata seseorang, seperti preferensi pribadi, anggaran, dan waktu yang tersedia.

Perjalanan darat dari Pontianak ke Kuching memakan waktu sekitar 6 jam 21 menit dengan jarak tempuh 217 mil. Berikut adalah beberapa cara untuk bisa sampai ke sana menggunakan kendaraan umum:

Ada beberapa perusahaan bus yang melayani rute Pontianak-Kuching, seperti Bus Asia, Bus Eva, dan Bus Damri. Durasi perjalanan dengan bus sekitar 7-8 jam. Harga tiket bus bervariasi tergantung pada perusahaan bus dan kelas yang dipilih, tetapi umumnya berkisar antara Rp 250.000.

Tempat pembelian tiket: Tiket bus dapat dibeli di terminal bus Pontianak, agen bus, atau secara online melalui situs web atau aplikasi pemesanan tiket.

Anda dapat menyewa mobil di Pontianak dan mengemudi sendiri ke Kuching. Pastikan Anda memiliki SIM internasional dan memahami peraturan lalu lintas di Malaysia. Durasi perjalanan dengan mobil sekitar 6-7 jam. Biaya sewa mobil bervariasi tergantung pada jenis mobil dan perusahaan penyewaan, tetapi umumnya berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per hari. Anda perlu membeli bensin di sepanjang perjalanan. Harga bensin di Malaysia lebih mahal daripada di Indonesia.

Jangan lupa, akan ada Rainforest World Music Festival yang akan berlangsung tanggal 28,29,30 Juni 2024 di Kuching Malaysia. Selain itu masih ada Festival lain seperti What About Kuching ya. Cari informasinya untuk tahu lebih banyak! 

See you there, Semoga informasi ini bermanfaat!