Opor, kare, lodeh, gulai dan gule sesuatu yang hampir sama namun berbeda. Saya sendiri kesulitan untuk membedaknnya. Mencari tahu adalah cara terbaik agar tak salah identifikasi. Indonesia memiliki banyak sekali makanan yang berasal dari berbagai suku bangsa dengan bentuk, rupa dan rasa yang hampir mirip. Bukan perkara gampang untuk mengidentifikasinya.
Opor, kare, lodeh, gulai
dan gule sesuatu yang hampir sama namun berbeda. Saya sendiri kesulitan untuk
membedakanya. Mencari tahu adalah cara terbaik agar tak salah identifikasi.
Indonesia memiliki banyak sekali makanan yang berasal dari berbagai suku bangsa
dengan bentuk, rupa dan rasa yang hampir mirip. Bukan perkara gampang untuk
mengidentifikasinya.
|
Opor, Kari,Lodeh, Gulai dan Gule |
Lalu apa yang bisa
dilihat dan rasakan untuk mengetahui perbedaan antara Opor, kare, lodeh, gulai
dan gule. Apakah ada ciri-ciri khusus yang bisa kita ketahui dan cari tahu.
Saya mencoba mencari tahu dari beberapa kamus gastronomi serta bertanya kepada
yang pahan dan mengetahui perbedaannya. Jika saat membaca tulisan ini, teman
jalan jajan mempunyai definisi lain atau ingin menambahkannya, jangan lupa
untuk menulis dikolom komentar.
|
Jenis jenis Kari |
Kelimanya merupakan sajian
daging ayam, sapi, kambing ataupun sayur mayur yang tampil lezat dengan kuah
santan yang gurih. Tapi walaupun serupa, opor tidak sama dengan lodeh, kari,
gule ataupun gulai. Apa perbedaan utama dari kelima sajian berkuah santan
tersebut?
|
Jenis jenis Gulai |
Pada dasarnya, semua
sajian tersebut menggunakan bumbu utama yang kurang lebih sama dan serupa,
yaitu bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, serai, dan daun jeruk. Perbedaannya
terletak pada bahan tambahan yang membuat rasa dan warna kuah santan menjadi
sedikit berbeda. Opor yang berwarna putih biasanya menggunakan kemiri,
sedangkan kari yang berwarna kuning biasanya menggunakan kunyit dan menggunakan
daun kari atau salam koja. Selanjutnya, gulai yang berwarna merah menggunakan
cabai. Sedangkan gule menggunakan santan encer dan lodeh cenderung menggunakan
sayuran sebagai bahan utama dan terkadang menambahkan daging sebagai pelengkap.
|
Jenis jenis Opor |
Perbedaan lain yang
terdapat pada kelima sajian tersebut adalah protein yang digunakan dalam
sajian. Opor biasanya
menggunakan ayam atau telur, sedangkan kari bisa menggunakan
ayam, sapi, kambing, bahkan ikan. Untuk sajian gulai lebih sering
menggunakan bahan daging dan ikan, walau tidak tertutup kemungkinan beberapa
suku mengkreasikannya dengan daging ayam. Lodeh yang biasanya dibuat orang
Kebumen, Jawa Tengah. Ada yang berwarna putih ada juga yang berwarna merah,
biasanya sayuran yang digunakan adalah labu jipang, kacang panjang, terung, petai, tempe, cabai, jagung kecil dan santan.
|
Jenis jenis Lodeh |
Gulai dan gule pun
merupakan sajian yang berbeda satu sama lainnya, walaupun namanya sangat mirip.
Gulai adalah sajian khas Sumatera dan Jawa yang menggunakan banyak rempah
seperti kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang merah, bawang putih, adas, pala, serai, kayu manis dan jintan yang dihaluskan, dicampur, kemudian dimasak dalam santan. Gulai berbahan baku daging ayam, aneka ikan, kambing, sapi, jeroan, atau sayuran seperti nangka muda dan daun singkong, yang diolah dalam kuah bumbu rempah yang
bercitarasa gurih. Ciri khas gulai
adalah bumbunya yang kaya rempah antara lain Masakan ini yang memiliki ciri
khas berwarna kuning karena pengaruh sari kunyit. Makanan ini dianggap sebagai
bentuk lain dari kari, dan secara
internasional sering disebut sebagai kari ala Indonesia. Sedangkan gule adalah
sajian khas Jawa yang menggunakan bumbu seperti kayu manis dan kapulaga. Gule
juga menggunakan sedikit gula, sehingga rasanya sedikit manis bila dibandingkan
gulai.
|
Jenis jenis Gule |
Bagaimana? Apakah sudah
dengan mudah membandingkan Opor, kari, lodeh, gulai dan gule tersebut? Saya sendiri juga masih terus
belajar. Walaupun ada beberapa orang yang mempunyai definisi tersendiri. Memang
butuh waktu untuk terus mencoba mengasah rasa dan meraba setiap bumbu yang ada
di dalam kelima masakan ini, selain itu juga pastinya memastikan bahan makanan
yang ada didalamnya. Paling penting, tanyakan saja langsung kepada si peracik
menu tersebut, apa namanya? Selamat menikmati dan salam Yumcez!
28 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry
Kalo aku bisanya lebih suka opor mas, soalnya itu yang dihadirkan sama orangtuaku tiap momen lebaran. Kadang aku makannya sekalian, dicampur sama rendang sebagai toppingnya. Hahahaha
Dunia masakan dan makanan memang selalu menarik buat di kulik ya. Thank you infonya bermanfaat banget nih.
Kare ini berbeda dengan kari yang biasa di sumatera, karena kalo di sumatera karinya biasnya untuk protein hewani kalo kare di jawa ini campuran sayur2an seperti kol, touge, wortel kentang dan tambahan ayam suwir, untuk kuahnya juga kuah santan yang berwarna kuning...
Kapan2 kalo ke jawa atau solo cobain nasi kare ini mas ;)
Dan bahkan aku dulu juga ga bisa bedain nama-nama rempah.
kalau lodeh aku paham, karena perbedaannya dengan kare atau opor cukup berbeda, lodeh lebih identik sama sayuran yang dimasukkan ke dalamnya dan bersantan. Pokoknya yang serba santan, biasanya aku suka
Pantesan pas pesan gule di Jawa, itu pasti encer 🤣🤣. Makanya aku ga suka. Krn terbiasa dengan gulai dan kari sumatera yg rasanya strong rempah.
Thank youuu penjelasannya mas dodon. Paham sekarang .
Kalau dipikir pikir, semuanya hampir sama ya
Tapi emang serupa tak sama
Masing-masing punya cita rasa khasnya
Klo favorit keluargaku sih Kare ayam
Soalnya gurihnya dan membayangkannya aja uda pingiin banget. Hehhe.. tapi masakan Indonesia mah selaluu juaraaa sii.. bumbunya "berani" jadi nikmatnya terasa.
Kalau lodehnya putih ala Jawa Barat sih langsung ketara, beda dengan lodeh Jawa, apalagi kare jawa dan kari jepang udah pasti beda dr rasa dan penampilan hihi.