kampung wisata di Gang Kuantan, Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak.Kampung Wisata Kuantan ini ditandai dengan gerbang sederhana dengan papan bertuliskan Kampung Wisata Kuantan Tepian Kapuas “Enjoy Your Food and Drink”.
Langkah saya lebar karena bahagia menuju mulut gang
pintu masuk kampung wisata di Gang Kuantan, Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak ini. Jembatan
semen diatas air menyambut kedatangan Tukang Jalan Jajan. dalam jarak 50 meter,
ada dua persimpangan kiri dan kanan. Saat menoleh ke kiri, saya melihat jalanan
semen yang penuh warna mencolok dengan gambar yang bermacam-macam. Mulai dari
objek benda sampai gambar abstrak.
|
Keadaan Kampung Wisata Kuantan yang penuh Warna |
Kampung Wisata Kuantan ini ditandai dengan gerbang
sederhana dengan papan bertuliskan Kampung Wisata Kuantan Tepian Kapuas “Enjoy
Your Food and Drink”. Terlihat sudah banyak orang yang berlalu lalang sembari
berfoto dengan berbagai macam gaya. Saya sempat salut dengan kemampuan
orang-orang ini menjaga keseimbangan diatas jembatan semen yang tak terlalu
lebar ini.
|
Interior Cafe di Kampung Wisata Kuantan |
Tukang jalan jajan sendiri baru tahu dengan keberadaan
Kampung Wisata Kuantan, Warna Warni Tepian Kapuas. Saya pun menyapa seorang
bapak yang sedang duduk didepan warungnya. “Sudah berapa lama tempat ini ada
pak?”. Pak Abun yang sudah mendiami tempat ini lebih dari 40 tahun mengatakan
“Baru jak nak, baru dua minggu lah jadi ni”. Artinya baru pertengahan bulan
Mei. Pak Abun juga melanjutkan ceritanya, “Ini dikerjekan anak mahasiswa dengan
banyak orang kampong, dibantu same bank. Bu Lurah pon ade ngajak orang kampong
untuk bantu-bantu”.
|
Pemandangan sunset diantara rumah penduduk di Kampung wisata Kuantan |
Kampung Wisata Kuantan, Warna Warni Tepian Kapuas ini
ternyata kerjasama mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dibantu beberapa komunitas dan didukung program sosial sebuah
bank serta dibantu pelaksanaannya oleh kelurahan Benua Melayu Laut. Sayapun
menyusuri jalanan setapak sepanjang kurang lebih 100 meter. Jalan kecil selebar
2 meter ini dilukis dengan berbagai macam model, ada yang digambar ikan.
Kotak-kotak berwarna-warni, kuntum bunga, gambar abstrak sampai permainan
engklek. Saya sendiri bersama dengan seorang anak kecil sempat mencoba
permainan ini.
|
Bermain engklek di Kampung wisata Kuantan (by Gumay Vebry) |
Jalanan kecil ini sungguh ramai dilewati wasatawan
lokal dan penduduk kampung yang berlalu lalang. Terlihat bagaimana kampung ini
menjadi benar-benar hidup dan jadi penuh warna serta menyenangkan mata. Pariwisata
terbukti mampu menggerakkan geliat interaksi sekaligus ekonomi.
|
Menikmati sore di Kampung wisata Kuantan |
Dikiri kanan jalan ini juga dihias menggunakan tiang
yang dipasangi lampu warna warni dengan desain lampion bermacam rupa. Lampu
warna warni juga dipasang sepanjang jalan, pasti menyala cantik jika malam
hari. Suatu hari saya akan mencoba menikmati tempat ini dimalam hari. Selain
itu, beberapa rumah dipinggiran kapuas ini juga dihiasi dengan cat warna warni
yang cantik dan menggugah mata. Sungguh tempat ini benar-benar selfieable dan wefieable sekali!.
Saat saya mengintip ke sela-sela gang sempit, ternyata
ada pula beberapa tembok rumah dan pagar semen yang dilukis mural dengan
gambar-gambar bertema cinta lingkungan. Tidak lupa beberapa pesan untuk menjaga
lingkungan dengan tidak membuang sampah juga ditulis dibeberapa mural. Terlihat
beberapa wanita juga asik berfoto dengan latar belakang mural cantik ini.
|
Mandi, cuci dan mencari ikan di Tepian Kapuas |
“Sudah berapa kali datang kesini?”, tanya saya kepada
wanita yang berfoto di mural tadi. “Baru pertama kali bang, suke kamek liat
warna-warni ginik ni”, ujar wanita yang bernama Dyah ini. Dia pun akan
melanjutkan bersantai di cafe yang berada di lokasi ini. Sayapun berpamitan dan
melihat sudut lain yang tak kalah menarik.
|
Berfoto dengan latar belakang mural di Kampung wisata Kuantan |
Sembari berjalan, sepasang kekasih sedang sibuk difoto
seorang fotografer didalam sebuah taman disamping gang sempit. Pojokan yang
agak besar ini ternyata disulap menjadi sebuah taman gantung dengan menggunakan
botol plastik yang diberi warna-warni dan digantung di palang-palang kayu yang
juga di cat warna-warni. Beberapa jenis bayam hias, beberapa jenis tanaman
sukulen dan beberapa bunga berkuntum kecil digantung didalam beragam botol
berwarna mencolok.
|
Taman dari botol warna warni di Kampung Kuantan |
Walaupun tempat ini ramai dikunjungi tapi masyarakat
tetap melakukan aktifitas normalnya seperti biasa tanpa merasa terganggu dengan
orang yang datang silih berganti. Saya juga mengacungkan jempol dengan
perubahan stigma yang terjadi akibat adanya kampung wisata ini. Masyarakat
pinggiran Kapuas yang dianggap tidak bersahabat berubah menjadi ramah.
Sepertinya mereka sudah sadar dengan peluang pariwisata yang ada didepan mata.
|
Berbagi bahagia, menghabiskan waktu, menikmati hidup di Kampung Wisata Kuantan |
Kampung Wisata Kuantan, Warna Warni Tepian Kapuas ini
layak menjadi destinasi baru tepian Kapuas. Wisatawan yang bertandang ke
Pontianak wajib menikmati warna warni cerah dan keramahan masyarakat yang siap
menjawab semua pertanyaan. Walaupun belum sepenuhnya selesai dikerjakan, saya
bisa merasakan kebahagiaan di 100 meter langkah saya. Dari banyaknya yang
datang, menunjukkan bahwa masyarakat kita butuh tempat untuk mendapatkan
kesenangan yang bertemakan alam lengkap dengan interaksi sosialnya tanpa
melepaskan kreatifitas.
28 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry
TFS infonya
makin banyak sepertinya kampung wisata warna-warni seperti ini. di malang ada, di semarang ada, di jogja & salatiga juga ada, dan terakhir yg saya tau ya di pinggir sungai kapuas ini hehe
Tempat yang berwarna-warni dan lukisan muralnya emang selfiable dan wefieable, deh!
salut buat adek mahasiswa, bu luraj, dan masyarakat kampung kuantan.. juga mas dodon yg menuliskan info ini.. cos menginspirasi saya.. itu hiasan tanaman warna warni pingin kubikin di halaman belakang rumahku
semuanya instagramable dan blogable
sekarang emang booming main cat-catan
eh maksudnya memberanikan main warna untuk dijadikan tempat hangout kekinian
interior cafenya keren bangeeeeet
lalu tulisan kak dodon membuat saya mengalir perlahan membacanya, sampe bikin iri
ah sedih ah
Seandainya geliat sinetron Indonesia seperti Drama Korea, kampung wisata Kuantan ini pantas sekali untuk dijadikan tempa syuting.
Kereen!
Takjub saya melihat warna-warni kesegarannya.