Posisi Duduk Seperti Ini Ternyata Berbahaya

Tukang Jalan Jajan paling suka duduk berlama-lama jika sudah asik mengerjakan banyak pekerjaan deadline. Tentunya sebagai Blogger Pontianak yang selalu punya titik kritis menyelesaikan pekerjaan,
Tukang Jalan Jajan paling suka duduk berlama-lama jika sudah asik mengerjakan banyak pekerjaan deadline. Tentunya sebagai Blogger Pontianak yang selalu punya titik kritis menyelesaikan pekerjaan, sudah barang tentu fokus. Terkadang selalu tidak sadar dengan posisi duduk yang mungkin bisa sayja tidak cocok dengan kesehatan. Entah mejanya terlalu tinggi atau kursinya terlalu rendah. Faktor kenyaman dan kesehatan terkadang juga dilupakan karena berlari dengan waktu.

Siap menjadi blogger Pontianak bearti siap dengan tumpukan pekerjaan yang mengharuskan selesai tepat waktu. Blogger adalah pekerjaan yang berkutat dengan ide yang harus segar dan segera dieksekusi secepat mungkin. Sehingga bisa saja duduk dari pagi hingga malam. Punggung sakit lagi penat karena harus berhadapan dengan komputer sepanjang waktu.
 
Posisi Duduk Seperti Ini Ternyata Berbahaya
Posisi Duduk Seperti Ini Ternyata Berbahaya
Di setiap perusahaan / instansi, setiap pekerja dituntut untuk terus dapat melakukan serta menyelesaikan berbagai pekerjaan yang diberikan dengan baik dan tepat waktu. Tidak jarang waktu yang dihabiskan untuk bekerja juga relatif lama, bahkan ada yang bekerja dari pagi hingga larut malam demi menyelesaikan pekerjaannya. Oleh karenanya, kenyamanan saat bekerja merupakan suatu hal yang penting untuk didapatkan oleh para pekerja. Setiap perusahaan memiliki tanggungjawab untuk menyediakan berbagai saranaguna menunjang kinerja para karyawan. Mulai dari penyediaan ruangan yang nyaman, lingkungan kerja yang bersih, hingga tersedianya berbagai fasilitas supaya Anda akan lebih betah dan fokus saat harus menyelesaikan pekerjaan. 

Beberapa diantaranya ialah pentingnya menyediakan kursi dan meja kerja yang nyaman hingga kursi rapat yang didukung pula dengan ruangan rapat yang nyaman. Sama hal nya dengan kursi kerja staff, kursi kerja rapat juga harus memiliki fitur yang membuat Anda merasa nyaman ketika sedang rapat. Umumnya, rapat tidak membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun, dengan beberapa alasan, terkadang rapat juga harus dilakukan dengan waktu yang lebih lama. Oleh sebab itu, para peserta rapat pasti melakukan suatu hal guna mengusir rasa jenuh dan lelah mereka pada saat itu. Mulai dari meregangkan tangan, leher hingga kaki. Tanpa sadar, terkadang Anda melakukan gerakan menyilangkan kaki yang mana Anda rasa hal tersebut akan membuat Anda nyaman. Namun nyatanya, gerakan tersebut tidak baik dilakukan, apalagi secara terus menerus. Mengapa berbahaya? Salah satunya dapat menyebabkan gangguan pada organ kelamin. Tentu saja Anda tidak menginginkan hal tersebut terjadi bukan?
 
Duduk dengan menyilangkan kaki di kursi kerja rapat yang biasanya dilakukan oleh para wanita, ternyata lebih berbahaya jika dibandingkan dengan laki-laki. Karena sirkulasi udara segar yang masuk ke organ kelamin wanita akan terhambat apabila seorang wanita duduk dengan menyilangkan kakinya. Tentu saja hal ini akan melembabkan organ kewanitaan, yang mana semakin lembab kondisi tersebut maka infeksi jamur pun akan semakin tumbuh dengan subur. Maka mulailah untuk tidak membiasakan duduk dengan posisi tersebut pada saat merasa jenuh atau pegal-pegal. Sebaiknya, lakukan beberapa gerakan peregangan otot yang aman.

Tukang Jalan Jajan percaya, bahwa sarana dan prasarana untuk bekerja sangatlah penting, entah itu pekerja kantoran maupun pekerja freelance. Demi menjaga kesehatan. Tidak ada salahnya untuk memperhatikan faktor kenyamanan dan kesehatan agar pekerjaan bisa selesai dan badan juga tetap sehat. Baik pria maupun wanita harus menjaga kesehatan dan kenyamanan dalam bekerja. Lelah boleh tapi menderita jangan. Jadi siapkan semuanya sebaik mungkin.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.