Rumus Food Blogger ala Tukang Jalan Jajan

semua food blogger termasuk di Pontianak harus punya blog untuk menuangkan tulisan dan gambar yang dimilikinya. Tentu saja masalah konsistensi jadi hal mutlak dan tidak bisa di perdebatkan.Fb = f {v+(w+x)+y+z} + P Keterangan Fb Food Blogger f Variabel pendukung v Kemampuan fotografi w Pengetahuan rasa x Pengetahuan gastronomi y Pengetahuan Manner dan Hospitality z Dana P Passion (hasrat)

Beberapa minggu ini saya disibukkan dengan mengajar dan belajar. Satuan ilmu nya berbeda dan tidak memiliki hubungan dengan apa yang selama ini tukang jalan jajan dalami. Tetapi sudahlah. Saya nikmati saja. Oh ya, sekarang saya lihat sedang ramai sekali diperbincangkan mengenai food blogger di Pontianak. Status yang bisa saja melekat atau dilekatkan sendiri oleh para pelakunya atau orang lain.

Komunitas Blogger Pontianak dan dunia icip icip Food blogger
Komunitas Blogger Pontianak dan dunia icip icip Food blogger
Tapi bagaimana kita tahu bahwa dia seorang food blogger asli atau abal-abal? Didalam dunia penelitian, semuanya harus dapat dibuktikan secara nyata dan sah. Tujuannya supaya tidak banyak restoran atau rumah makan yang terjebak atau salah kaprah dengan pengertian food blogger. Mari kita buat persamaan linear untuk food blogger.

Fb  = f {v+(w+x)+y+z} + P

Keterangan
Fb    Food Blogger
f       Variabel pendukung    
v      Kemampuan fotografi
w     Pengetahuan rasa
x      Pengetahuan gastronomi
y      Pengetahuan Manner dan Hospitality
z      Dana
P      Passion (hasrat)

Hipotesis sudah, rumus pengujian juga sudah. Sekarang membuat asumsi nya, yaitu semua food blogger harus punya blog untuk menuangkan tulisan dan gambar yang dimilikinya. Tentu saja masalah konsistensi jadi hal mutlak dan tidak bisa di perdebatkan.

Veniy siap menjadi food blogger Pontianak
Veniy siap menjadi food blogger Pontianak
Nah! Untuk menjadi food blogger apalagi di Pontianak :p harus punya variabel pendukung yang nilainya harus positif. Jika ada nilai negatif tentu akan mempengaruhi penilaian akhir persamaan linear ini. Untuk variabel pendukung bisa saja bertambah sesuai dengan kebutuhan tapi ada 5 hal penting yang sangat mempengaruhi dan satu hal utama.

Bahrul dan Veniy mempersiapkan diri sebagai food blogger di Pontianak
Bahrul dan Veniy mempersiapkan diri sebagai food blogger di Pontianak
Paling tidak kemampuan fotografi wajib dimiliki. Tidak usah yang super profesional, cukup pengetahuan dasar, paling tidak gambar yang dihasilkan mampu membuat orang “ngiler” untuk mencoba. Perhatikan saja komposisi cahaya dan gambar yang akan di ambil. Jangan lupa sudut yang paling sedap di pandang mata. Gambar jangan sampai goyang atau tidak simetris. Berusalah mengambil secara tiga dimensi sehingga terlihat “berisi” namun biasanya masing-masing food blogger punya ciri dan teknik tersendiri. Rajin-rajin belajar dan mencuri ilmu dari “foodgram” yang memenuhi linimasa instagram.

Makanan di Kopi Bandar Muzakki sebagai bahan percobaan Food blogger
Makanan di Kopi Bandar Muzakki sebagai bahan percobaan Food blogger
Saat seorang food blogger hanya mengatakan ini enak! Ini tidak! Ini asin atau ini pahi! Tentu akan langsung menimbulkan kontroversi massal di mana kadar enak dan tidak enak punya angka berbeda tiap lidah manusia. Perlu pengetahuan minimal 5 rasa dasar serta tambahan rasa gabungan lainnya, termasuk harus bisa menggambarkan rasa dengan tepat. Seperti menggunakan istilah ‘legit’ yang merujuk pada citarasa gurih manis seperti memakan lapis atau dodol yang punya kadar gula tinggi namun tetap terasa gurih santannya sedangkan lapis jelas gurih dari butter dan kuning telur yang digunakan. Masih banyak rasa lain seperti getir, ledar dan sebagainya.

Ero siap menjadi food blogger di Pontianak
Ero siap menjadi food blogger di Pontianak
Selain itu yang tidak bisa dipisahkan dari kemampuan lidah adalah pengetahuan ilmu gastronomi juga mesti di ketahui sedikit, banyak lebih baik lagi. Gastronomi atau tata boga adalah seni, atau ilmu akan makanan yang baik dan berhubungan dengan kenikmatan dari makanan dan minuman gastronomi juga biasanya menghubungkan budaya dan makanan, di mana gastronomi mempelajari berbagai komponen budaya dengan makanan sebagai pusatnya.

tidak hanya makanan, Radit pun siap jadi model food blogger di Pontianak
tidak hanya makanan, Radit pun siap jadi model food blogger di Pontianak
Hospitality yang tukang jalan jajan maksud pasti berhubungan dengan keramahtamahan yang berhubungan dengan pelayanan restoran yang tentu sudah ada standarnya termasuk pengetahuan mengenai manner atau kesopanan. Oh ya, sebagai tukang icip kita juga mesti paham mengenai cara makan suatu makanan termasuk urutan makan. Jangan lupa perhatikan table manner yang berbeda tiap belahan dunia.

Makanan di Kopi Bandar Muzakki sebagai bahan percobaan Food blogger
Makanan di Kopi Bandar Muzakki sebagai bahan percobaan Food blogger
Sedikit saya tegaskan juga masalah dana atau faktor keuangan untuk mengeksplorasi tempat makan. Dana icip-icip harus selalu dialokasikan. Sesuaikan saja dengan kemampuan, apakah ingin setiap hari, seminggu 3 kali atau hanya di warung saja atau restoran saja. Silakan saja pilih sesuai kemampuan. TOLONG! JANGAN PERNAH MENGANGGAP BAHWA MENJADI FOOD BLOGGER PASTI MAKAN GRATIS!

Makanan di Kopi Bandar Muzakki sebagai bahan percobaan Food blogger
Makanan di Kopi Bandar Muzakki sebagai bahan percobaan Food blogger
Faktor penting yang terakhir memang tidak bisa dimiliki semua orang yaitu hasrat atau passion. Semakin tinggi kecintaannya maka semakin besar kontribusi dan kemampuan jelajah serta ilmu yang dipelajari. Biasanya food blogger berangkat dari seorang foodie alias pecinta icip makanan dan minuman yang hobi eksplorasi dari satu tempat satu ke tempat lainnya secara konsisten (tidak semua orang suka makan lalu mendapat gelar foodie)
Beka siap menjadi model food blogger di Pontianak
Beka siap menjadi model food blogger di Pontianak
Saya hanya mencoba menjabarkan sedikit pengetahuan saya yang masih dangkal ini. Mungkin banyak yang lebih hebat. Kembali lagi persamaan linier itu saya buat atas dasar isi kepala saya secara pribadi. Saya hanya pecinta kuliner yang doyan mlipir kemana-mana. Kebetulan suka foto dan menulis tentang pengalaman icip-icip di blog tukang jalan jalan. Tukang jalan jajan berdomisili di Pontianak dan mengajak semuanya belajar bersama tanpa ada rasa keki apalagi sakit hati. Mohon maaf lahir batin dan Salam Yumces !
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.