Mie Celor Palembang di De' Green Cafe

Karena saya penasaran dengan mie celor Palembang ala Pontianak nya maka mie inilah yang jadi serangan utama malam ini. Mie celor dengan kuah santan yang kental di tambah dengan telur rebus dan juga udang dan taburan bawang goreng. Tentu saya tidak bisa membandingkan dengan daerah asalnya kali ini karena tidak ada tulisan “asli Palembang” di sini. Saya pikir cukup untuk mengobati kangen atau yang sekedar ingin tahu seperti apa mie celor Palembang. Memang biasanya ada mie telor basah khusus yang digunakan dengan kaldu ebi yang kencang serta telur rebus bulat.

Saya baru saja menerima pesan untuk menikmati cafe baru. Namanya De’ Green di Jalan Haji Siradj No 7 Pontianak. Bersama teman saya Ira kami memutuskan untuk janjian ketemuan dengan sahabat lama Urai Dewi sembari icip-icip makanan enak. Karena mengusung warna hijau sayapun penasaran dengan lokasinya. Apakah di tengah kebun hijau? Atau di cafe yang dipenuhi tumbuhan hijau di mana-mana. Tidak ada cara lain selain langsung melipir kelokasinya. Tapi bocoran diundangannya ada mie celor Palembang ala Pontianak.

Mie Celor Palembang ala De' Green Pontianak
Mie Celor Palembang ala De' Green Pontianak
Kebetulan tidak terlalu jauh dari rumah sehingga tidak perlu memaka waktu yang cukup lama. Mungkin beberapa orang agak susah menemukannya karena berada didalam jalan yang lumayan kecil tapi penggunaan google maps sangat membantu.

De’ green menempati sebuah halaman kost kostan yang luas dengan nuansa kayu dan penuh lampu. Disebelahnya ada perkebunan buah naga yang lumayan luas. Ada layar tancep yang lumayan besar dan bisa digunakan untuk nonton bareng. Makanan di sini juga lumayan banyak. Pilihan yang ringan sampai yang berat. Dari hasil perbincangan dengan pengelola, kabarnya sang koki masih aktif bekerja di salah satu hotel. Anak muda yang mencoba bisnis kuliner yang sudah mulai sesak. Mari kita intip menu pesanan saya and the ganks.

Mie Celor Palembang ala De' Green Pontianak
Mie Celor Palembang ala De' Green Pontianak
Ada beberapa pesanan yang siap saya nikmati, Mie tumis dengan seafood (15K), spagetti dengan kungpao chicken (25K) dan satu menu Palembang yang susah saya dapatkan di Pontianak yaitu mie celor (15K). Kabarnya salah satu pengelola yang berasal dari Palembang sehingga menghadirkan menu ini di cafe nya. Minuman seperti es jeruk (6K), Grass jelly (7K) serta minuman naik daun 3 flavours (7K). Boleh di bilang makanan dan minuman di sini harganya terjangkau dan bisa dinikmati sepanjang bulan.

Spagetti Ayam Kung Pao ala De' Green
Spagetti Ayam Kung Pao ala De' Green
Karena saya penasaran dengan mie celor Palembang ala Pontianak nya maka mie inilah yang jadi serangan utama malam ini. Mie celor dengan kuah santan yang kental di tambah dengan telur rebus dan juga udang dan taburan bawang goreng. Tentu saya tidak bisa membandingkan dengan daerah asalnya kali ini karena tidak ada tulisan “asli Palembang” di sini. Saya pikir cukup untuk mengobati kangen atau yang sekedar ingin tahu seperti apa mie celor Palembang. Memang biasanya ada mie telor basah khusus yang digunakan dengan kaldu ebi yang kencang serta telur rebus bulat.

Spagettinya enak lho, aldente dengan bumbu kung pao buatan sendiri. Makanan khas Shichuan. Nama makanan ini berasal dari nama gelar pejabat Dinasti Qing, Ding Baozhen. Makanan dari masa lampau ini sungguh melegenda dan dengan paduan bahan Eropa. Mix food yang lumayan menggoda. Potongan ayam yang dimasak dengan tepat dengan daging yang empuk dan masih juicy serta saus tiram yang cukup terasa menggoda. Ini boleh di coba.

Mie Tumis De' Green Pontianak
Mie Tumis De' Green Pontianak
Mie tumisnya juga bisa dinikmati sembari menonton pertandingan bola, dengan udang utuh, potongan kue ikan dan sayuran dicampur ke dalam mie telur dan di padukan dengan berbagai saus dan kecap. Rasa manis dan gurih berpadu sedap dengan seruputan es jeruk yang asam manis. Sedep menggoda dan sedep buat di kudap. Jangan lupa juga untuk icip Mie Celor Palembang ala Pontianak.

Minuman yang disajikan juga cukup menarik untuk di coba satu persatu untuk menemani bersantai atau menemani menu utama. Oh ya ada kerupuk gratis dalam kaleng kecil yang unik. Jika hobi nongkrong di sini juga ada layar besar dan bebas nyamuk. Lumayan asik juga untuk foto foto cakep. Selamat makan Salam yumces!
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.