Pilah Pilih Lalapan Lamongan yang Mantap
Glek glek... gluk gluk..... Membayangkannya saja sudah
kepengen. Entah beberapa waktu ini saya menjadi pengunjung setia Warung lalapan
lamongan Pak Ndek. Jujurnya saya tidak terlalu suka untuk nemplok warung makan
pinggir jalan yang bertebaran diseluruh sudut kota Pontianak. Saya sendiri
selalu menjawab emoh jika diajak makan lalapan. Paling hanya 1-2 tempat yang
saya kunjungi beberapa kali. Itupun boleh dibilang intensitasnya amat jarang.
Perspektif saya bumbunya 11-12 dengan rasa yang 11-11. Paling yang membedakan
olahan sambalnya.
Saya sampai mengajukan beberapa syarat jika mau
mengajak saya makan lamongan ini, pertama tempatnya harus bersih, minyak yang
digunakan harus bersih dan tentu sambalnya harus juara karena inilah satu
satunya yang membedakan satu dengan lainnya. Oh ya, pastikan lalapannya juga
segar. Terlalu banyak sarat ya? Sekalian kalau ada yang bayarin hahaha.....
*syarat terakhir jadi yang paling utama *saya becanda.
![]() |
Syedap Muantap |
Awalnya karena kesasar saat mengadakan Gathering
wisata kuliner Pontianak dan tujuannya untuk berbuka puasa bersama namun apa
daya kami tidak mendapatkan tempat dan tersasar kesini. Ternyata cukup
mengagetkan. Rasanya memancing saya untuk kembali lagi. Akhirnya pesanan saya
selalu pakem, ayam goreng dada, sate hati, tahu, tempe dan kol goreng. Tidak
lupa meminta sambal pedas diatas rata-rata. Plus dua gelas es teh tawar
jaga-jaga kalau kepedesan.
![]() |
Lalapan segar dan lalapan segar |
Ayam goreng yang kuning kecoklatan dengan kulit yang
terlihat krispi dan aroma bawang putih dan kemiri yang cukup menggelitik urat makan
saya, ditambah dengan kol goreng dan lalapan ketimun dan daun kemangi yang
segar. Duh mama..... menggugah sekali belum lagi tahu, tempe dan hati goreng
yang mendampingi memanggil untuk segera diselesaikan. Tidak lupa sepiting
sambal merah bercampur dengan tomat yang diuleg sempurna. Aromanya pedas segar
dan menarik selera makan.
![]() |
Selamat makan malam |
Ayam yang krispi diluar tapi lebut didalam langsung
saya sobek, serat-serat putih masih mengeluarkan asap dan menghamburkan aroma
sedap begitu dicocol dengan sambal bajak yang mlekoh pedas ini sungguh membuat
berbinar. Perpaduannya terasa pas, bawang putih, cabe dan tomat berpadu dengan
baik, Asin dan gurih ditambah rasa pedas yang menggelora, aromanya sedap karena
sudah digoreng terlebih dahulu daru di uleg. Kombinasi ayam dan sambal ini
seperti perpaduan simfoni lagu cinta. Apalagi lalapan kemangi yang segar
semakin menambah rasa sedap. Ah saya juga selalu mencintai wortel goreng yang
masih kres nyez. Tahu goreng dan tempe goreng ini juga sangat tepat bersahabat
dengan sambal apalagi dengan hati ampela yang sudah digoreng kering ini. Sedap
![]() |
Selamat Makan Enak |
Untuk kerusakan yang sudah saya lakukan cukup dengan
membayar Rp 23.000,- saja sudah termasuk minuman dan ekstra sambal. Sang
pemilik yang selalu menyapa ramah dengan senyuman dan sedikit guyon selalu
membuat bahagia termasuk sang istri yang selalu mengatakan “nanti kesini lagi
ya kalau cocok di lidah”. Sedehana namun bisa menjadi magnet untuk menarik
pelanggan kembali. Tempat parkir memang terbatas tapi cukup menampung tamu yang
datang. 7,5 dari 10 cukup disematkan ditempat ini. Salam yumcez dan selamat
menikmati makan malam.
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry