Melepas Dahaga Dengan Semangkuk Es Teler Ali Anyang

Siang hari yang panas dan melelahkan membuat kita sangat ingin menikmati sesuatu yang manis dan menyegarkan. Pilihannya bermacam-macam. Mulai dari membeli es tebu, es kelapa sampai es dawet. Penjualnya bertebaran disepanjang jalan di Kota Pontianak. Tinggal pilih saja. Harganya masih masuk dalam kategori murah dan menyenangkan untuk dinikmati. Saya menyarankan untuk minum ditempat atau membawa tempat sendiri ketimbang membungkusnya karena akan menambah sampah plastik di muka bumi ini.

Selamat mencoba
Saya meluncur ke Jalan Ali Anyang didekat pekuburan muslim disepanjang jalan ini banyak terdapat penjual es teler dan es buah yang bertebaran. Kalau dulu saya lebih sering membelinya dijalan antara PLN dan masjid Mujahiddin namun sekarang penjual disini sudah berpindah dan menghilang entah kemana. Saya jadi teringat kalau di Malang es buah dinamakan es Bugar atau es Buah Segar. Buah APel, Semangka dan lmelon dipotong dan ditambah susu dan sirup merah serta diberi es batu yang dihancurkan menjadi kecil-kecil.

Gerobaknya bersih
Nah ada yang tahu beda es teler, es nona, dan es shanghai? Apakah banyak yang salah kaprah. nanti akan saya jelaskan ditulisan berikutnya supaya menjadi nyata dan transparan sehingga tidak menimbulkan kebingungan masal.

Semangkuk ngga cukup
Kembali ke es teler di jalan Ali Anyang. Saya singgah di gerobak paling pertama jika kita berbelok dari jalan Putri dara hitam. Gerobak ini dijaga oleh 2 orang kakak beradik yang ceria dan selalu bercanda. Sepertinya kekompakan sudah menjadi nama tengah mereka. Begitu saya datang langsung memesan seporsi es teler dan kemudian baru mereka sibuk memotong beberapa buah. Sepertinya semua disajikan dalam keadaan segar. Walaupun tempatnya cukup horor tapi sepertinya gerobak dan lingkungan disini terlihat bersih.

Sedep Mantep
Dalam semangkuk es nikmat ini teracik berbagai macam isian, Ada potongan apel, melon, semangka dan blewah, ada beberapa potongan agar-agar berbagai warna ditambah dengan cincao. Dipadu dengan susu kental manis yang bercampur cream pekat. Rasanya? Bagi pecinta manis gurih dan pecinta kesegaran buah-buahan pasti meyukainya. Saya sendiri larut dalam kenikmatan semangkuk es teler pinggir jalan ini. Sembari menikmati lalu lalang kendaraan, tak terasa semangkuk es teler seharga Rp 8000,- tandas tanpa terasa.

Mau? seger banget!
Es sederhana dari gerobak pinggir jalan. Murah, meriah dan rasa yang menyenangkan. Jangan pernah menilai makanan dari tampangnya. Kali ini saya setuju walaupun itu tidak semuanya benar. Minuman ini cocok dinikmati sembari bersantai dan menghilangkan rasa haus, lelah dan panas. Memang agak susah parkir disini karena harus menggunakan badan jalan, Saran saya tidak perlu terlalu lama menikmati semangkuk es disini atau solusi lain tinggal dibungkus dan dibawa pulang. 7 dari 10 nilai yang pantas untuk es disini. Selamat menikmati minuman segar disiang hari.


Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.