Goen Snack, Black Dora Pertama di Pontianak

black dorayaki dari Goen Snack yang menggoda. warnanya yang hitam legam mengundang penasaran untuk mencicipinya. Black dora ini bisa diisi dengan berbagai macam filling. Adanya di Goen snack yang ada di Indomaret Podomoro. Varian black dora ini merupakan produk baru yang sangat saya nantikan karena keunikannya.
Makan dorayaki yuk! Saya punya cemilan seru, black dorayaki dari Goen Snack yang menggoda. warnanya yang hitam legam mengundang penasaran untuk mencicipinya. Black dora ini bisa diisi dengan berbagai macam filling. Adanya di Goen snack yang ada di Indomaret Podomoro. Varian black dora ini merupakan produk baru yang sangat saya nantikan karena keunikannya. Menggunakan bahan alami, charcoal yang berasal dari arang bambu Jepang yang memang digunakan sebagai pewarna alami makanan.
Goen Snack, Black Dora Pertama di Pontianak
Goen Snack, Black Dora Pertama di Pontianak
Tren makanan berwarna hitam dengan menggunakan pewarna dari arang pada mulanya muncul di Jepang beberapa tahun lalu. Baru setelah sejumlah gerai burger di Jepang menggunakan roti (bun) berwarna hitam, kepopulerannya mulai meluas ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Warna hitam tersebut dibuat dari bahan alami, seperti arang bambu, kayu atau jerami, dan mengandung natural activated charcoal. Natural activated charcoal memiliki pori-pori yang efektif mengikat racun-racun dan zat kimia, seperti sianida, asam lemak, formalin, metaldehyde, racun tanaman, obat-obatan, botox dan merkuri

Jadi pas banget kalau dorayaki yang dari Jepang menggunakan charcoal ini. Mungkin sebagian besar orang akan ingat dengan tokoh kucing dari abad 21, doraemon yang suka sekali memakan dorayaki. Kue mirip pancake ini sejatinya adalah kue kuno yang sudah ada sejak Zaman Edo. Namun, namanya baru populer di awal abad ke-20. Nama ‘dorayaki’ berasal dari kata dalam bahasa Jepang, yaitu ‘dora’ yang berarti gong, dan ‘yaki’ yang berarti dimasak dengan panas kering. Nama ini diyakini diberikan karena kemiripan bentuknya dengan perkusi piringan logam gong. Dorayaki pertama kali dibuat menyerupai pancake pada 1914 oleh toko pembuat makanan manis di Ueno, Tokyo, bernama Usagiya. Sang pemilik toko mendapatkan ide dari makanan manis yang berakar di Eropa, yakni kasutera atau kue castella. Isian yang paling popular adalah angko atau filling selai kacang merah.

Nah, saya juga mau kasi alasan kenapa saya suka cemilan dorayaki yang ada di Goen Snack yang ada di depan Indomaret Podomora Pontianak.
  1. Make your own dora, artinya kita bebas mix and match dorayaki yang tersedia di Goen Snack, jadi tidak terbatas dalam satu pilihan, kita bisa coba berbagai dorayaki dengan berbagai filling yang sedap
  2. Ada banyak pilihan, pancake dora nya ada berbagai pilihan, original, red vel vet, matcha, dan black dora. Isiannya ada angko (selai kacang merah), matcha, bluberry cheese fla dan kita mencampurkan semuanya sesuai keinginan. Asik bener kaaaannn! semuanya bikin laper.
  3. Rasa dorayaki yang empuk sekaligus kenyal kaya bantal. Isiannya ngga pelit dan hanya dihargai 6K perpieces, bahkan pada waktu tertentu ada happy hour dari jam 7 – 8 malam dengan harga cukup 5K saja!
  4. Resep original Goen Snack berasal dari Jepang dan diracik oleh chef yang memang asli orang Jepang. Disajikan hangat dan halal. Jadi tetep happy dong ya!
Pelayanannya cepat dan ramah, jika kita bertanya maka akan dijelaskan sama penjualnya. Kita juga bebasa memilih sesuka hati. Jam bukanya dari pukul 10 pagi hingga 9 malam. Goen Snack Lokasinya ada didepan Indomaret Podomoro. Cobain black doranya dengan mix isian angko dan matcha. Duh.... aku aja abis sampe 3 dorayaki. ngga berasa sih yak, soalnya enak. Packingnya juga rapi dan higienis tapi aku tetep suka langsung pake tangan sih. Akhirnya di Pontianak ada dorayaki yang beneran rasa dorayaki, nilai 8 dari 10 untuk black dora Goen Snack! Selamat makan dan salam Yumcez.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.