Telusur Borneo di Negeri Jiran, Sabah dan Sarawak

Rehat dengan liburan yang kali ini saya isi bersama dengan Air Asia atas undangan sabah Tourism Board dan Sarawak Tourism Board

Melangkahkan kaki siang ini dengan hati yang gembira. Saya akan menikmati liburan sambal bekerja. Seperti biasa saya akan menikmati semua kebahagiaan setelah tiga minggu pontang panting mengumpulkan semua tenaga untuk bisa membagi diri. Saya bukan protozoa tapi beberapa minggu ini memang berat dan benar benar harus dilewati dengan segera. Rehat dengan liburan yang kali ini saya isi bersama dengan Air Asia atas undangan sabah Tourism Board dan Sarawak Tourism Board. itinerary ditangan. Pemandangan Sabah dan Sarawak yang indah sudah di depan mata. Negeri Jiran Menyenangkan sekali.

Genk Jalan Jalan Ceria sebelum Island hoping di Sabah
Genk Jalan Jalan Ceria sebelum Island hoping di Sabah
Kalau biasanya saya hanya membawa diri, kali ini ada 10 orang lagi yang harus digiring menjadi tanggung jawab. Ini pertama kalinya saya mengangkut berbagai orang dari berbagai karakter. Pilihan beragam ini bukan tanpa alasan. Semakin berbeda maka semakin besar jangkauan fanbase yang bisa direngkuh. Informasi yang tersebar juga akan berdampak luas. Ada yang berasal dari Ibu yang doyan traveling, ada entertainer yang super heboh, youtuber sosialita, blogger dan videographer berbagai minat dari berbagai daerah dan jurnalis. Kumpulan beragam ini menjadi PR besar bagi saya bagaimana “menjualnya” sehingga bisa mendapat sepaket perjalanan gratis.

Manukan Island, salah satu Pulau di Tunku Abdul Rahman Park
Manukan Island, salah satu Pulau di Tunku Abdul Rahman Park
Merengkuh maskapai penerbangan dan dua tourism board dalam satu waktu, mencocokan jadwal, melengkapi semua daftar wajib, mengumpulkannya dalam satu bundle lalu menjadikan saya sebagai kabel penghubung sekaligus menjadi bantal saat meredam berbagai macam gejolak membuat perasaan turun naik hingga waktu keberangkatan. Berbagai macam drama sudah saya lewati untuk sampai disatu titik, berakhir dengan ikut ujian susulan dihari terakhir ujian akhir semester. Setelah melewati semua “kebahagiaan” tadi saatnya saya benar-benar menikmati kebahagiaan hakiki dengan memegang tiket dan itinerary Kota Kinabalu dan Kota Kuching

Sapi Island, pantai berpasir putih dengan air yang hiaju kebiruan
Sapi Island, pantai berpasir putih dengan air yang hiaju kebiruan
Sabah, negeri di bawah bayu. Slogan yang sering saya dengar. Lokasi yang berada cantik dibawah gunung Kinabalu yang terpampang indah membiru dengan awan dan kabut yang selalu menutupinya.Jika tak beruntung maka hanya akan terlihat samar-samar. Jika beruntung maka keindahannya tidak akan kalah dengan gunung lainnya. SIapa yang bisa mengelak dari keindahan flora dan fauna pulau Kalimantan. Saya juga akan melihat keindahan sunset di laut Sabah dan masih banyak lagi pengalaman seru yang pastinya membuat saya bahagia.

Pekan Nabalu, melihat gunung Kinabalu dari jauh
Pekan Nabalu, melihat gunung Kinabalu dari jauh
Kota Kinabalu sebagai ibukota distrik Sabah menjadi pusat perjalan wisata kali ini. Ini kali ke tiga saya datang ke sini setelah dua kali saya gagal menikmati keindahan alamnya karena satu dan lain hal. Kota ini sendiri dulu bernama Jesselton sebelum bernama KK atau Kota Kinabalu. Sebagai pusat pemerintahan Pantai Barat negeri Sabah, pembangunannya cukup pesat. Lahan hasil pengurukan tanah ini benar-benar cepat sekali berkembangan, pembangunan pusat perbelanjaan dan pusat perobatan sepertinya ada dimana-mana. Kabarnya KK akan memiliki pelabuhan terbesar untuk wisata dan perdagangan nantinya. Taman nasional, pantai, laut dan gunung jadi daya tarik tersendiri yang sayang untuk dilewati.

Trakking di Bako National Park, Salah satu taman nasional yang tidak jauh dari Kuching
Trakking di Bako National Park, Salah satu taman nasional yang tidak jauh dari Kuching
Sarawak adalah titik kedua yang akan saya kunjungi dalam famtrip kali ini. Negara bagian yang saya kunjungi lebih dari 5 kali dalam setahun untuk berbagai kegiatan namun tidak pernah bosan untuk dinikmati. Ada saja hal baru yang sepertinya menarik untuk saya ulik. Negara bagian Malaysia yang unik karena memiliki otonomi berbeda, mulai dari pemerintahan, imigrasi hingga yudisier. Tidak sama dengan negara di semenanjung Malaysia sehingga setiap orang yang keluar dan masuk Sarawak butuh paspor bahkan penduduk Malaysia sekalipun.

Bako National Park, Salah satu taman nasional yang menarik untuk dikunjungi
Bako National Park, Salah satu taman nasional yang menarik untuk dikunjungi
Beribu kota Kuching, yang juga mengandalkan pariwisata sebagai salah satu pemasukan devisa. Selain alamnya yang kaya, mulai dari hutan khas borneo, deretan pegunungan kapur di Mulu dan dataran tinggi Bario juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang sayang untuk dilewatkan. Termasuk festival musik tahunan seperti Borneo Jazz Festival dan Rainforest Music Festival yang sudah masuk daftar festival musik kelas dunia. Masih banyak lokasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.

Siniawan Old Market. Salahsatu pusat jajanan di Sarawak
Siniawan Old Market. Salahsatu pusat jajanan di Sarawak
Perjalanan yang memakan waktu seminggu ini mengumpulkan sebelas orang dalam satu tim jalan jalan yang akan terus berbagi informasi di media sosial masing-masing termasuk blog. Ceritanya akan berbeda satu sama lain walaupun satu objek pasti ada sudut pandang lain yang akan ditemukan dalam setiap perjalanan. Tulisan ini hanya pengantar dari tulisan saya berikutnya. Selamat menikmati tulisan saya tentang perjalanan di Sabah dan Sarawak. Saat saya menuliskan ini, tukang jalan jajan sudah benafas lega karena sukses menghantarkan 10 orang berbahagia menikmati liburan gratis berharga lebih dari 20 juta seorang.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.