Enak atau tidaknya makanan itu relatif. Tergantung
bagaimana lidah kita masing-masing. Ada yang suka asin, manis, asam, gurih atau
gabungan dari berbagai macam rasa. Kadarnya pun berbeda setiap orang. Saya
selalu berpendapat bahwa karakter itu dibuat dari dapur rumah masing-masing.
Wajar jika banyak orang yang pasti mengatakan makanan buatan orang rumah pasti
jauh lebih enak dari masakan siapapun. Ada yang tidak setuju?
|
Cumi Cumi Tempura |
|
Udang Saus Padang |
Saya sendiri berusaha membuang semua ingatan rasa
makanan rumah dari otak supaya lidah bisa membandingkan rasa dengan baik.
Berusaha untuk membiasakan semua rasa, bumbu dan dedaunan ang digunakan sebagai
perasa dalam setiap masakan. Baiklah, saya melanjutkan cerita petualangan
kuliner di Kota Pontianak yang sepertinya tidak akan pernah habis. Sebagai
penggemar seafood kelas berat namun takut kolesterol saya akan mencoba mengajak
temanjajan untuk menjajal warung makan yang membuat makanan saat dipesan di
King Seafood. Lokasinya di perempatan lampu merah Jalan Pancasila menempati
deret ruko berbentuk U. Jika sudah masuk Jalan Pancasila langsung menclok ke sebelah kanan, dan liat
spanduk besar yang terpasang disana.
|
Nasi Goreng Pete |
|
Nasi Goreng Seafood |
Baru parkir saja aromanya sudah memanggil-manggil
untuk saya segera mencicipi. Untuk tempat seperti ini saya selalu mengusahakan
untuk tidak datang sendiri. Datang ramai-ramai tentu lebih menyenangkan karena
semakin banyak pesanan semakin banyak yang bisa diicip-icip. Iya kan? Meja
tersusun rapi dengan lokasi yang cukup lega. Biasanya restoran seafood akan
banyak dilalati tapi disini tidak ada. Aman terkendali. Makanan di masak saat
di pesan. Karena saya rombongan bertujuh, pesanan kami cukup banyak. Kangkung
terasi. Udang tempura, cumi tempura, udang asam manis, mie doreng jawa, nasi
goreng seafood, nasi goreng pete, capcay seafood kuah, sapo tahu dan nasi putih
termasuk beberapa gelas air tahu dan es teh. Kami berenam dan kami kalap karena
lapar.
|
Mie Goreng Jawa |
|
Udang Tempura |
Makanan datang perlahan-lahan memenuhi meja. Uji
tarung rasa dan saling mencicipi adalah ciri khas kumpulan penggila makan.
Garpu dan sendok saling silang dimana mana. Menu makanan disini porsinya
lumayan besar harganya pun tidak terlalu menguras kantong. Mie goreng jawa saya
porsinya jumbo harganya Rp 15.000,- Mie telur berbalut macam-macam saus dan
kecap. Tidak ada rasa pedas yang kencang atau kemiri yang berlebihan tapi mie
ini terbalut rasa manis dari kecap berkualitas dan gurih asli dari kaldu.
Sedikit sawi dan kol dengan tingkat kematangan yang baik jadi teman serta tidak
lupa potongan daging ayam yang lembut dan OMG saya suka sekali dengan kulit
yang ikut bersama dengan potongan ayam ini. Saya tidak menyesal sudah memesan
makanan ini. Satu jempol saya angkat untuk rasa dan satu jempol untuk harga dan
rasa.
|
Sapo Tahu |
Sapo tahu dengan kuah hitam sedikit kental. Porsinya
cukup banyak, udangnya masih kenyal dan matang dengan baik, beberapa teman saya
mengeluh karena masih setengah matang sehingga menyisakan aroma laut. Tapi saya
sih oke oke saja. Saus tiramberpadu unik dengan tendangan potongan jahe, tapi
sayang potongan jahe nya agak besar sehingga kalau termakan lumayan bikin
melotot kaget. Ada sedikit rasa tauco yang tersisa di lidah. Saya sendiri
termasuk penyuka olahan kedelai sehingga bun dan sapo selalu menjadi pilihan
menu saya.
|
CapCay Seafood |
Menu lain seperti nasi goreng seafood dan pete juga
porsinya besar dan menggugah selera. Saus manis, gurih dan asin semua berpadu
tepat dengan campuran kenikmatan seafood dan pete. Semuanya membuat makan siang
jadi bahagia walaupun kita tidak bisa mendapatkan sensasi pedas dikedua makanan
ini. Bagaimana dengan tumis kangkung terasi seharga Rp 15.000,-? Ini juga
sedap! Aroma bawang putih berpadu dengan terasi dan kangkung yang matang
sempurna. Tepat sekali dinikmati dengan nasi panas. Porsi Cap cay seafood
seharga Rp 25.000,- juga mengagumkan luar biasa besar. Sayurnya memang matang
sempurna tapi entah kenapa menurut saya bumbunya masih kurang menyatu dengan
sayurannya. Rasanya masih tidak balance dan cenderung hambar.
|
Kangkung Terasi |
Bagaimana dengan tempura cumi dan udang. Tepungnya
gurih dan krispi dengan saus cocolan buatan sendiri. Pedas, Manis dan asam
serta tetap ada aroma bawang putih. Udang asam manisnya juga enak namun sayang
kulit udangnya cukup mengganggu saat di makan. Makanan di sini porsinya besar
semua dan sepertinya memang dikhususkan untuk datang beramai-ramai. Kami ber
enam harus membayar kerusakan sebesar Rp 233.000,- termasuk dengan minuman.
Sungguh harga yang pantas dan sesuai. Wajah puas terlihat dari wajah kami
masing-masing. Nilai 8 dari 10 saya berikan. Tempat ini lumayan nyaman dan
memiliki parkir yang luas. Sara rekomendasikan untuk dinikmati rame-rame. Salam
Yumcez!
1 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry