Iftar, Menyenangkan Tapi Perlu Waspada GERD

"How to Manage Dyspepsia During Ramadhan with Enzyme Supplementation" yang diadakan New Enzyplex dan IDFood Blogger. tentang maag, gerd dan dispepsia
Selama Ramadhan banyak waktu yang diisi dengan hal berguna, selain ibadah juga menambah asupan ilmu. Banyak perbincangan daring yang sayang untuk dilewatkan karena kebetulan topiknya memang menarik. Salah satu talkshow online yang Tukang Jalan Jajan ikuti beberapa waktu lalu adalah "How to Manage Dyspepsia During Ramadhan with Enzyme Supplementation" yang diadakan New Enzyplex dan IDFood Blogger.

Iftar, Menyenangkan Tapi Perlu Waspada GERD
Iftar, Menyenangkan Tapi Perlu Waspada GERD

Ini jadi menarik karena saya sendiri pernah mengalaminya, cukup lama meminum obat dan tidak ada dampak signifikan jangka panjang. Efeknya hanya sesaat dan kemudian muncul kembali. Tapi sebelum jauh membahas, ada baiknya memahami secara awam tentang dispepsia, gerd dan penyakit asam lambung. 


Beda Dispepsia dan GERD

Tukang jalan jajan mengikuti perbincangan ini dengan saksama, berhubung sehari hari saya bertugas sebagai paramedis, beberapa istilah sudah lazim di dengar. Namun saya berusaha menulis beberapa perbincangan ini dan sedikit saya tambahkan informasinya dari beberapa telaah lain yang tukang jalan dapat. Mari mencoba memaparkannya dalam istilah awam.

Talkshow How to Manage Dyspepsia During Ramadhan with Enzyme Supplementation
Talkshow How to Manage Dyspepsia During Ramadhan with Enzyme Supplementation


Nah, banyak orang yang kesulitan membedakan, apa itu Dispepsia, GERD bahkan Sakit Maag. Semuanya terasa sama dan satu jenis penyakit. Tapi mari kita mencari tahu sedikit dari perbincangan seru ini.

Beda Dispepsia dan GERD
Beda Dispepsia dan GERD

Sakit maag adalah istilah umum yang menggambarkan ketidaknyamanan akibat gangguan pencernaan. Sakit Maag sebenarnya dikenal dengan istilah medis dispepsia. Sakit maag atau dispepsia ditandai dengan rasa tidak nyaman di daerah perut bagian atas dan bisa dialami oleh siapa saja dari segala usia. Ketika orang menderita maag atau dispepsia, rasa sakitnya bisa datang dan pergi terus-menerus. 
 
Dari penjelasan dr Apa saja Gejala sakit maag ditandai dengan : 
 
  1. Perut terasa penuh saat makan sebelum selesai makan.Perut penuh dan merasa tidak enak badan setelah makan  lama 
  2. Sakit perut bagian atas atau mulas, terutama antara dada dan pusar 
  3. Kembung di bagian atas perut, seperti sesak dengan gas 
  4. Kembung dan bersendawa 
  5. Mual dan kadang kadang muntah 
  6. Gejala di atas biasanya dapat mempengaruhi orang dengan penyakit tukak lambung atau dispepsia. Gejala lari bisa menyerang siapa saja. 
 
Dispepsia disebabkan oleh iritasi pada selaput lambung. Kondisi seperti peningkatan asam lambung atau tukak lambung (gastric ulcers) juga dapat memicu  dispepsia dan disertai dengan beberapa gejala yang sudah dipaparkan diatas
 
Dispepsia adalah penyakit dari kelompok gangguan pencernaan.Tentu saja jika tidak mengindahkan akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Bayangkan saja, saat kita beraktifitas, penyakit ini kambuh. Pasti semua pekerjaan jadi berantakan.

GERD dan Maag punya perbedaan. GERD atau penyakit refluks gastroesofagus, adalah suatu kondisi di mana asam lambung mengalir ke kerongkongan (tenggorokan) ke dalam mulut. Beberapa orang dengan maag dapat mengembangkan gejala GERD. 

Bagaimana membedakan antara GERD dan maag? Gerd memberikan rasa perih atau sensasi terbakar di dada, disertai dengan gejala yang lebih parah. Asam lambung yang meningkat ini dapat mengiritasi dinding kerongkongan dan menimbulkan rasa panas dari dada hingga ke kerongkongan. Gejala umum GERD sedikit lebih parah daripada maag. Selain itu, GERD juga menimbulkan beberapa gejala berikut pada sebagian orang, seperti :
 
  1. Batuk kronis 
  2. Laringitis (radang pita suara yang menyebabkan suara serak) 
  3. Asma berkembang, gejalanya lebih parah pada orang yang sudah menderita asma 
  4. Kesulitan tidur 
  5. Jika tidak diobati, GERD dapat menyebabkan sesak napas atau nyeri pada rahang dan Gejala ini tampak menyerupai serangan jantung. 
 
GERD biasanya disebabkan oleh refluks asam.Hal ini terjadi karena cincin esofagus mulai mengendur dan tidak mampu lagi menahan makanan di kerongkongan dan cairan dari lambung. 
 
Ini memungkinkan makanan atau cairan  lambung naik ke permukaan lebih mudah, menyebabkan maag. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan di perut dan kerongkongan. Gejala sakit maag seringkali menjadi tanda utama seseorang mengidap GERD. 

Sudah ada gambaran bagaimana perbedaan antara maag dan GERD?. Keduanya memiliki gejala yang berbeda dan perlu ditangani dengan cepat untuk menghindari efek yang lebih buruk.


Ramadhan VS Dispepsia

Lalu Bagaimana caranya membantu mengatasi gejala Dispepsia di puasa Ramadhan ?

Ramadhan VS Dispepsia
Ramadhan VS Dispepsia
  1. Dengan penjelasan medis diatas, ada beberapa treatment yang bisa dikerjakan
  2. Memenuhi kebutuhan enzim pencernaan dengan Suplementasi Enzim Pencernaan yang dikonsumsi saat makan berbuka dan saat makan sahur 
  3. Terapkan kebiasaan makan yang baik ( seperti tidak makan terburu-buru, makan tepat waktu ) dan Pemilihan komposisi makanan dan nutrisi yang tepat , yaitu mengandung karbohidrat, protein, sedikit lemak, sayur,buah dan air putih ,misalnya :
  • Saat iftar, disarankan menyantap makanan manis seperti kurma, kolak dan koktail buah sebanyak satu porsi agar kadar glukosa darah tak tiba-tiba melonjak naik melebihi seharusnya. "Pada saat berbuka dianjurkan makan dalam porsi kecil
  • Setelah menjalankan ibadah salat magrib, santapan makanan lengkap seperti saat sahur, yakni mengandung karbohidrat, protein, sedikit minyak, ditambah sayur dan buah bisa dikonsumsi. Jangan lupa juga minum sekitar 4 gelas air sampai waktu tidur
  • Saat sahur, disarankan juga meminum air sekitar 2-3 gelas yang boleh dikombinasikan dengan susu yang mengandung beragam zat gizi, seperti karbohidrat, laktosa, lemak, protein, vitamin dan mineral
  • Bagi mereka yang punya riwayat sakit lambung, tentunya berkonsultasi dengan dokter agar dapat menjalankan puasa dengan lancar.


Iftar, Menyenangkan Tapi Perlu Waspada GERD

Jika sudah ramadhan tiba, waktunya untuk lebih banyak bersilaturahim dan bertemu teman lama. Selain bercerita banyak hal seru juga menjalin hubungan yang mungkin tidak baik beberapa waktu lalu. Daftar bukber bisa sangat panjang mulai dari awal sampai akhir ramadhan.

Iftar, Menyenangkan Tapi Perlu Waspada GERD
New Enzyplex untuk Iftar yang nyaman

Mengutip cerita Politik meja makan, "Semuanya dapat diselesaikan di meja makan", dari hal baik sampai hal yang buruk, dari yang menyenangkan sampai yang super serius. Makanya buka puasa bersama adalah jalan untuk saling menyambung komunikasi yang mungkin terputus supaya kelak kalau tiba tiba WA tidak disangka ingin menawarkan bisnis atau sekedar meminjam uang :)

Tapi bagi saya yang punya masalah lambung, buka puasa bersama kadang jadi masalah besar karena aneka makanan yang masuk dengan sedikit pilihan bisa saja membuat gangguan pencernaan datang.

Nasi kuning, Ayam Goreng, Tumis Sayuran, Sambal Kentang dan Sambal
Nasi kuning, Ayam Goreng, Tumis Sayuran, Sambal Kentang dan Sambal

Nih, lihat piring saya, diisi dengan nasi kuning dengan santan plus ayam goreng renyah yang berminyak, ditambah tumis kacang panjang dan sambal kentang ati ampela plus sambal super pedas penyempurna makanan Indonesia.

Duh... santan, minyak dan pedas sepertinya jadi masalah lambung mual dari sebah, kembung berlebihan, ‘penuh' dalam perut setelah makan, gas yang berlebihan. Kondisi tersebut adalah makan dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, terlalu banyak makan makanan yang mengandung lemak, mengunyah makanan yang terlalu cepat atau terlalu singkat sebelum menelannya.

Tapi itu masalah dulu sih, Tukang Jalan Jajan sudah pernah berkonsultasi dengan seorang teman yang berprofesi sebagai dokter penyakit dalam. Saat ini, sudah punya solusi, semenjak tahu kalau ini adalah masalah enzim dipencernaan. Solusinya ya terapi suplemen enzim pencernaan, bukan obat macem macem yang justru malah tak tepat sasaran.

Saya diberi tahu bahwa, new enzyplex bisa menjadi solusi. Ini merupakan suplemen enzim pencernaan ayang melepaskan kita dari masalah pencernaan seperti rasa kembung, jumlah gas berlebihan dalam perut, bloating, buang gas, begah karena makan berlebihan, sendawa karena gangguan pencernaan atau cara makan yang salah, dan gejala gangguan pencernaan yang lain akibat makan dan minum berlebihan. New Enzyplex ngebantu pencernaan supaya berlangsung lebih efisien dan memperbaiki metabolisme dalam tubuh.

Nah, mengapa diriku memilih New Enzyplex selain emang manfaatnya diatas? 
  1. Simpel kemasannya, berisi 4 tablet yang gampang diselipin dan dibawa kemana mana dengan warna cover obat yang terang!
  2. Bisa dimakan saat Makan (ini bikin ngga gampang lupa) atau setelah makan. Kalau diminum sebelum makan, suka lupa.
  3. Sudah bersertifikasi Halal.
  4. Gampang dicari dimana mana termasuk di e-comm.
  5. Paling cocok dipencernaanku :)

Nah, bagi kalian yang punya masalah sama sepertiku, boleh di coba New Enzyplex. Jika memang masih ragu boleh dibaca dengan seksama kandungannya dan berkonsultasi dengan dokter. 


Sekilas Tentang New Enzyplex

New Enzyplex bukan obat yes! Tapi Digestive Enzyme yaitu suplemen dalam bentuk sediaan tablet yang mengandung campuran enzim dan ekstrak artichoke. Digestive Enzyme dapat digunakan untuk membantu menunjang tubuh yang sehat, dengan cara menguraikan makanan yang dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat nutrisi terbaik karena saat makan, tubuh harus memecah makanan menjadi senyawa yang lebih kecil sehingga bisa diserap dan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.

Sekilas Tentang New Enzyplex
Sekilas Tentang New Enzyplex

Suplemen Enzim Pencernaan yang efektif adalah  memliki komposisi sebagai berikut : 3 enzim pencernaan utama ( Amylase , Protease , Lipase ), zat Asam Deoksikolat yang membantu enzim Lipase mencerna lemak, Zat anti kembung yaitu Dimethylpolysiloxane , dan Vitamin B kompleks yang membantu kerja enzim. 

Dan Suplemen Enzim Pencernaan yang terbukti selama lebih dari 30 tahun di pasar Indonesia efektif dan aman digunakan untuk memenuhi kebutuhan enzim pencernaan dan membantu mencegah serta mengatasi gejala-gejala Dispepsia adalah New Enzyplex.

Jadi perlu diingat, dalam proses pencernaan, diperlukan zat yang berperan penting, yaitu enzim, untuk membantu kelangsungan reaksi kimia dalam tubuh. Tanpa enzim, vitamin, mineral, maupun hormon tidak dapat berfungsi dan proses penyerapan nutrisi tidak dapat terjadi. Dapatnya dimana? ya di New Enzyplex


Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.