Faktor - faktor Pendukung Naiknya Jumlah Rumah Dijual di Bali
pulau Dewata mengalami kenaikan jumlah jual beli rumah. Hal tersebut tentu merupakan sebuah kabar baik bagi pelaku bisnis properti di Pulau Bali. Sebab naiknya jumlah jual beli rumah pun bisa mempengaruhi kenaikan banderol harga penawaran rumah dijual di Bali.
Tukang Jalan Jajan
termasuk hobi jalan jalan ke Bali dan melihat perkembangan properti disana,
pulau Dewata mengalami kenaikan jumlah jual beli rumah. Hal tersebut tentu
merupakan sebuah kabar baik bagi pelaku bisnis properti di Pulau Bali. Sebab
naiknya jumlah jual beli rumah pun bisa mempengaruhi kenaikan banderol harga
penawaran rumah dijual di Bali.
![]() |
Faktor - faktor Pendukung Naiknya Jumlah Rumah Dijual di Bali |
Tak tanggung -
tanggung, kenaikannya bahkan ada yang mencapai lebih dari 10 persen. Ini
merupakan angka yang fantastis dan menjanjikan, dengan fakta tersebut
pengembang pun bisa menjual proyek besutan mereka dengan lebih percaya diri
lagi. Kondisi itu juga membuat lebih banyak orang tertarik buat pindah lalu menetap pada rumah dijual di Bali.
Tapi sebenarnya,
apa saja faktor - faktor pendukung utama
naiknya jumlah rumah dijual di Bali? Berikut beberapa poinnya:
1.
Harga super kompetitif.
Tidak seperti
kebanyakan rumah dijual Jakarta yang sudah mencapai titik jenuh, rumah dijual
di Bali harganya masih super kompetitif karena pasarnya pun baru menggeliat
akhir - akhir ini. Jadi, Anda sebagai calon pembeli masih bisa mendapatkan
tempat tinggal dengan harga jual 300 juta Rupiah dengan lokasi terbaik nan
prima dimana kondisi seperti itu sulit sekali ditemukan di Jakarta.
Pertimbangan harga
adalah salah satu pertimbangan calon buyer dalam membeli rumah dijual dan
kondisi jual beli rumah disini semakin mendukung peningkatan naiknya jumlah
hunian tapak dijual dengan fakta tersebut. Siapa yang tidak mau membeli rumah
murah tapi berada di lokasi prima serta mudah dijangkau?
2.
Desain beragam.
Bagi kebanyakan
kaum milenial, desain tempat tinggal adalah salah satu yang terpenting sebelum
fix memutuskan apakah jadi memiliki rumah tersebut. Desain kompak serta
inovatif dinilai lebih menarik daripada tren desain semacam desain Eropa nan
megah. Di Bali, Anda bisa menemukan beragam design hunian tapak diperjualbelikan
super menarik dan juga berbeda dari biasa.
Apalagi bagi buyer
pemburu landed house bergaya natural, tropis serta back to nature, Bali adalah
pilihan yang tepat. Selain desainnya mendukung, kondisi alam sekitar tempat
tinggal pun cocok. Karena alam Pulau Bali masih sangat bagus dan indah, tidak
dipenuhi polusi. Sehingga konsep juga desain menimbulkan kesan selaras pada
pemukiman tersebut.
3.
Tren pindah.
Belakangan ini kita
bisa melihat banyak sekali public figure seolah melakukan tren hijrah ke Bali.
Mereka berbondong - bondong beli landed house disini lalu mempostingnya ke
sosial media. Hal tersebut ternyata mampu mendorong banyak orang turut
melakukan hal sama.
Image yg
ditampilkan mengenai betapa membahagiakannya bermukim di Bali serta ketenangan
yg bisa didapat bila menetap disitu membuat banyak orang terutama mereka yg
selama ini bermukim di Jakarta dan bergelut dengan kemacetan serta polusi
terpancing buat juga segera pindah ke Bali tuk mendapatkan kehidupan lebih
tenang serta lebih baik.
Jadi apakah TukangJalan Jajan akan pindah ke Bali dan mencari hunian yang cocok disana, atau
sekedar mencari rumah tinggal untuk bersantai ketika lelah bekerja?
15 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry