Pengalaman Merasakan Tahun Baru di Negara Orang
10 tahun terakhir Tahun baru biasanya kebanyakan saya rayakan di Negara Asia. Biasanya tidak ada rencana untuk bertahun baru disana tapi karena berhenti dari perjalanan panjang setelah traveling selama sebulan atau ditengah perjalanan akhir tahun.
10 tahun terakhir Tahun baru biasanya kebanyakan saya rayakan
di Negara Asia. Biasanya tidak ada rencana untuk bertahun baru disana tapi
karena berhenti dari perjalanan panjang setelah traveling selama sebulan atau
ditengah perjalanan akhir tahun. Tidak ada rencana khusus tapi saya percaya
bahwa setiap negara punya beberapa hal menarik untuk diulik. Pengalaman
menikmati tahun baru bagi saya selalu berbeda setiap tahunnya. Merayakan
pergantian tahun artinya kita bersyukur dengan segala yang sudah terjadi
ditahun sebelumnya dan mempersiapkan diri untuk rencana di tahun berikutnya.
Pengalaman Merasakan Tahun Baru di Negara Orang yang masih saya ingat adalah Vientiane di
Laos. Krabi dan Bangkok di Thailand. Kuching dan KL di Malaysia. Viantiane saat
perjalanan keliling Asia Tenggara selama sebulan sendirian. Selama di sana saya
menghabiskan waktu menikmati matahari sore di tepi sungai Mekong. Kebetulan ada
taman yang dibuat sangat bagus untuk sekedar bersantai lalu ada bangunan yang
atapnya terbuat dari emas dan cayanya memantul ke atas air. Taman kotanya juga
ramai, ada pagelaran panggung musik dimana mana dan permainan kembang api.
Lagu-lagu yang dinyanyikan juga menarik. Nada, musik dan bahasanya sungguh
menggelitik telinga karena sangat berbeda. Disini saya menemukan backpacker
asal KL yang menjadi teman baik sampai sekarang.
![]() |
Twin tower Kuala Lumpur |
Krabi, bersama dengan Ibu saya. kami berdua memang berencana
untuk menghabiskan waktu semalaman saat pergantian tahun di tepi pantai
ditemani ribuan cahaya bintang dan menikmati suara deburan ombak. Pernah
mencoba menikmati keriuhan musik dan menikmati dunia malam di Bangkok, duduk di
café dan merasakan tahun baru kota besar.
Aonang, Krabi, Thailand |
Perayaan tahun baru di Kuching tidak ramai sama sekali,
kegiatan musik dan kembang api hanya berpusat di Padang Merdeka dan Waterfront.
Jalanan macet disekitar venue namun tidak ada yang special, seperti kebanyakan,
countdown, terompet dan petasan. Di Kuala Lumpur lebih hidup, sebagai kota
metropolitan dan banyak orang asing membuat kota ini terlihat lebih hdup dari
hari biasanya terutama di Bukit Bintang sebagai kawasan traveler internasional.
Tahun baru di kota besar hampir sama saja, penuh orang dengan
panggung pertunjukan, kembang api dan terompet. Saya lebih menikmati di
Vientiane dan Krabi, santai dan menikmati alam apalagi dengan orang yang
special. Percakapan yang dalam dengan suasana yang tenang didukung dengan
keindahan alam yang luar bisa. Menikmati bisa dengan berbagai cara, riuh rendah
di keramaian atau sepi menyepi merenungi diri.
Tan Kuang Si Waterfall, Luang Prabang, Laos |
Dari Pengalaman Merasakan Tahun Baru di Negara Orang, Apakah perlu mempersiapkan diri untuk bepergian keluar
negeri? Tergantung mau mengikuti perayaan yang dimana dulu. Jika di kota besar,
jangan lupa menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar. Simpan uang dan barang
berharga didalam money belt yang diikat ke badan. Tinggalkan paspor didalam
safetybox di kamar atau resepsionis. Jika memilih menikmati alam, bawa
perlengkapan yang sesuai dan pakaian yang nyaman. Bawa makanan dan minuman
secukupnya.
Saya pernah mencoba reuni dengan teman- teman sesama
backpacker yang bertemu saya selama perjalanan backpacker di Bangkok. Seru juga
sih karena saling membawa teman sehingga saling berkenalan dan menambah teman
baru. Siapa tahu nanti bisa traveling bareng.
Aonang, Krabi, Thailand |
Selamat tahun baru untuk semua traveler yang pernah bertemu
saya di dunia nyata maupun hanya di dunia maya. Semoga bisa bersama-sama
merasakan bahagia dan senyum bersama. menikmati dunia yang penuh pesona. Semoga
tahun 2018 bisa menjadi tahun yang lebih baik dan semakin banyak tempat yang
dikunjungi. Selamat Tahun baru 2018 genks! Pengalaman Merasakan Tahun Baru di Negara Orang tentu punya sensasi berbeda.
Merlion, Singapura |
Tulisan ini dimuat di Pontianak Post 31 Desember 2017.
Tulisan penutup tahun yang sempurna!
17 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry
Cuam iya jangan tanya tahun baru di daerah kami. Sebab bakal gagal paham itu nanti.
Libur kami ga pernah lama soalnya
Bertemu dan berjalan keliling dunia membuat kita merasa kaya.
Kaya batinnya dengan mensyukuri hal-hal sederhana yang ternyata selama ini gak kita sadari kemewahannya.
Semoga 2018 membawa mas Don travelling ke tempat yang lebih bergairah lagii...
Have a nice New Year.
Jujur ya, aku kalau tahun baruan pasti di rumah, tidur, wkwk.
Dulu terakhir merayakan tahun baru saat SMP, sederhana sih acaranya, cuma baka2 ikan gurame
Ya semoga tahun depan dan berikutnya, aku bisa merayakan tahun baru... tentunya bareng pujaan hati, hehe
Kalau aku sendiri paling suka melewatkan tahun baru di rumah bersama orang2 tersayang, karena itukah esensi tahunbaru bagiku memulai tahun baru dengann kehangatan keluarga
Saya kira hanya di Indonesia saja, ternyata banyak negara yang demikian. Tfs mas...
Mau tahun baru apa nggak nanya jalan2 ke LN itu pasti happy..
Senangnya di rumah.
Biasanya jalan sebelum tahun baru.
Atau setelah tahun baru..
Itupun jg jalan di dlm kota manfaatkan libur tahun baru.
Tp sepertinya seru jg sesekali rayakan thn baru dgn travelling
dlu aku penasra sekali, tapi pas coba ikut pesta tahun baru di daerah jakarta pusat, kok malah gak nyaman, terlalu banyak orang,jdi pusing.. hhee
lebih baik menghabiskan tahun baru sama keluarga, ngumpul bersama.