Mie Terbang di Segitiga Coffee

Desain interior coffee shop ini memang cukup trendi. Modern namun tetap minimalis. Dari beberapa tempat yang saya kunjungi, bahan daur ulang sangat diminati. Saya memilih duduk dilantai dasar bagian dalam sembari mengintip bar segitiga coffee sementara di lantai dua ternyata ada pastalisious yang menyediakan berbagai makanan bertemakan pasta dan beberapa makanan ala western tapi ada pula beberapa menu makanan kekinian. Ini salah satu sebab kenapa saya datang kesini. Agar jadi food blogger eksis dan kekinian di Pontianak. Menu yang saya pesan adalah vietnam drip with milk and ice dari segituga coffee yang menggunakan kopi aceh gayo sedangkan dari pastaliscious tukang jalan jajan memesan mie terbang dan zupa soup.

Bagaimana caranya agar tukang jalan jajan menjaga konsistensi diri tetap kekinian? Tentu saja dengan mengunjungi tempat makan yang menyajikan konsep dan menu baru atau unik. Di jalan karya baru kota Pontianak, terdapat segitiga coffee yang direkomendasikan oleh pak Jimmy kepada saya. Awalnya saya kangen icip kopi yang di sangrai beliau. Jadilah saya mlipir kesana untuk merasakan aroma dan rasa sedap berbagai jenis kopi olahannya.

Vietnam Drip, Aceh Gayo, Segitiga coffee
Vietnam Drip, Aceh Gayo, Segitiga coffee
Desain interior coffee shop ini memang cukup trendi. Modern namun tetap minimalis. Dari beberapa tempat yang saya kunjungi, bahan daur ulang sangat diminati. Saya memilih duduk dilantai dasar bagian dalam sembari mengintip bar segitiga coffee sementara di lantai dua ternyata ada pastaliscio yang menyediakan berbagai makanan bertemakan pasta dan beberapa makanan ala western tapi ada pula beberapa menu makanan kekinian. Ini salah satu sebab kenapa saya datang kesini. Agar jadi food blogger eksis dan kekinian di Pontianak.

Suasana di dalam Segitiga Coffee
Suasana di dalam Segitiga Coffee
Menu yang saya pesan adalah vietnam drip with milk and ice dari segitiga coffee yang menggunakan kopi aceh gayo sedangkan dari pastaliscio, tukang jalan jajan memesan mie terbang dan zuppa soup. Sembari duduk manis saya melihat kesekeliling tempat ini. Detail interior segitiga coffee ini bergaya urban, khas anak jalanan masa kini. Saya memilih duduk di bagian pinggir sehingga bisa melihat ke semua .. Konsepnya sudah mantap, kopi difokuskan ke segitiga coffee sedangkan makanan disediakan Pastaliscio.

Zuppa Soup dari Pastaliscio di Segitiga Coffee
Zuppa Soup dari Pastaliscio di Segitiga Coffee
Makanan yang di pesan datang tidak terlalu lama, dalam waktu 10 menit, Vietnam drip sudah diantarkan. Perlahan sari kopi menetes lalu turun bercampur ke dalam gelas yang sudah berisi kopi dan es batu. Ada garis batas yang jelas antar aputih dan hitam lalu pertemuannya akan membentuk warna baru, coklat. Es batu yang cair perlahan memberikan efek warna lain di dalam es kopi Vietnam ini. Ada filosofi minum kopi di sini. Ada rasa sabar yang harus terus di jaga untuk mendapatkan hasil terbaik saat menikmati kopi ini. Aroma dan rasa Aceh Gayo ini memang paling cocok di seduh dengan susu full cream. Sedap dan menggugah selera. Pahit dengan jejak di pangkal lidah di padu dengan susu yang manis dan creamy! Ah..... nikmat!

Zuppa Soup dari Pastaliscio di Segitiga Coffee
Zuppa Soup dari Pastaliscio di Segitiga Coffee
Aroma roti yang baru di panggang langsung tercium ketika zuppa soup datang dihadapan. Kulit roti yang terpanggang dan bertabur wijen dengan warna keemasan. Begitu saya sobek, aroma gurih dari cream soup. Konsistensinya tidak begitu kental, didalamnya ada potongan jamur, jagung dan ayam. Saya mencoba mencicipinya, creamy dan gurih namun tidak terlalu kental. Saya tidak menambahkan saus cabe ke dalam makanan ini, khawatir merusak rasa. Kulit pastry saya celup kedalam cream soup baru kemudian diolesi sedikit saus. Kelemahan saus yang encer adalah kesulitan menempel di kulit pastry tapi bagi penggemar soup cream yang konsistensi tidak terlalu kental, ini adalah pilihan tepat. Saya suka jumlah potongan ayam, jamur dan jagungnya. Seimbang!

Mie Terbang dari Pastaliscio di Segitiga Coffee
Mie Terbang dari Pastaliscio di Segitiga Coffee
Selanjutnya makanan lain adalah mie terbang yang ternyata di topang oleh sumpit yang diselipkan dengan menggunakan garpu yang ditancapkan di atas timun yang menjadi dasarnya. Kemudian mie goreng ditutupkan semua. Voila! Sumpit terlihat melayang. Mie ini ditambahkan telur mata sapi dan ditambahkan bawang goreng dan daun bawang yang membuat aroma dan warnanya menjadi ciamik. Di sediakan juga potongan cabe merah bagi yang suka dengan rasa pedas. Rasa? Saya selalu bilang bahwa mie instant selalu enak jika dibuatkan orang lain. Tinggal bagaimana penampilannya bisa kece di mata pelanggan.

Mie Terbang dari Pastaliscio di Segitiga Coffee
Mie Terbang dari Pastaliscio di Segitiga Coffee
Segitiga coffee agak tersembunyi karena tidak berada di pinggir jalan utama tapi saya yakin jika teman jalan jajan memang suka makan maka akan berusaha mencarinya. Parkiran yang lumayan luas membuat kendaraan roda empat terparkir lebih mudah. Hidangannya lumayan membuat saya bahagia malam ini 7,5 dari 10 dan tempat ini juga bisa dijadikan tempat nongki yang intim karena tidak ada WiFi sehingga bisa lebih hangat obrolannya. Selamat makan dan salam Yumcez!

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.