Vié Noo, Menghadirkan Citarasa Vietnam di Pontianak

Nama lokasi makannya Viè Noo yang mengkhususkan menjual Pho dengan kaldu original dan pedas. Pertarungan Phó memang di kuah kaldu yang digunakan. Tentu saja rempah dan daging sapi harus pilihan. Phó sendiri merupakan mi sapi yang berasal dari Hanoi dan menyebar hingga Ho Chi Min hingga seluruh dunia. Mi nya sendiri terbuat dari tepung beras mirip dengan kwe tiaw namun lebih kecil lebarnya dan kenyal. Saya sering menemukan daging sapi yang diiris sangat tipis dan lebar untuk dijadikan campurannya.

Biasanya setelah pulang dari backpacking, makanan negara yang dikunjungi pasti jadi bahan kangen-kangenan. Alasannya sederhana, biar tukang jalan jajan punya niat untuk kembali lagi. Saya yakin alasan barusan sungguh tidak tepat..... hehehehe..... Sebenarnya saya ingin menulis kuliner tentang Vietnam beberapa waktu lalu  terutama Rose Garden Restaurant di Ho Chi Min yang setiap hari saya kunjungi bersama nyokap di #travelwithmom tapi nanti deh. Saya tulis berurutan, sekaligus mengumpulkan semangat untuk menjadikannya buku.

Menikmati Pho di Vie Noo ada kaldu biasa dan pedas
Menikmati Pho di Vie Noo ada kaldu biasa dan pedas

By The Way! Salah satu makanan yang paling sering saya temui diberbagai sudut kota adalah Pho. Mungkin mirip nasi goreng kalau di Indonesia. Penjualnya ada dimana-mana dan gampang ditemui, hampir semua restoran menjualnya dan sudah seperti makanan lambang negara. Begitu tahu ada yang menjualnya di Pontianak, saya langsung mengumpulkan masa untuk menikmati mi tipis nan kenyal yang berendam dalam kuah kaldu yang hangat dan gurih.

Nama lokasi makannya Viè Noo yang mengkhususkan menjual Pho dengan kaldu original dan pedas. Pertarungan Phó memang di kuah kaldu yang digunakan. Tentu saja rempah dan daging sapi harus pilihan. Phó sendiri merupakan mi sapi yang berasal dari Hanoi dan menyebar hingga Ho Chi Min hingga seluruh dunia. Mi nya sendiri terbuat dari tepung beras mirip dengan kwe tiaw namun lebih kecil lebarnya dan kenyal. Saya sering menemukan daging sapi yang diiris sangat tipis dan lebar untuk dijadikan campurannya.

Menikmati Pho kaldu sapi di Vie Noo
Menikmati Pho kaldu sapi di Vie Noo 
Viė Noo menyediakan dua pilihan ukuran mangkuk, normal (25K) dan jumbo (30K) dan spesial (45K) tergantung mampu menghabiskan berapa banyak. Perbedaan antara normal dan jumbo dengan yang spesial adalah penambahan buntut sapi. Ada pula minuman yang saya pesan Nuoc Mia alias es tebu dengan lemon untuk menetralisir kaldu sapi yang saya makan.

Nuoc Mia alias es tebu jeruk
Nuoc Mia alias es tebu jeruk
Pesanan datang, aroma kaldu sapi yang langsung menyeruak. Saya tidak mau menambah apapun ke dalam kaldu ini. Rasa asli harus dipertahankan. Perlahan kuah hangat ini berpindah ke dalam mulut. Rasa kaldu yang begitu kuat dengan rasa bawang bombay, jahe, kayu manis dan bunga pekak (lawang) langsung terasa. Kuah nya ‘clean’ dan keruh tanpa lemak berat. Kaldu ini ciamik. Tidak tega rasanya menambah apapun. Tukang jalan jajan yakin bahwa tulang dan daging yang digunakan pilihan dan proses memasaknya membutuhkan waktu yang panjang.

Menikmati Pho kaldu sapi  pedas di Vie Noo
Menikmati Pho kaldu sapi  pedas di Vie Noo 
Dalam satu mangkuk ini ada pho, potongan bombai mentah dan potongan daun bawang sedangkan di piring terpisah ada tauge yang sudah di ‘blanch’ sebentar, daun ketumbar segar dan jeruk lemon. Jika di vietnam saya sering melihat daun mirip kemangi yang lebih besar dari kemangi yang ada di Indonesia yang cenderung berasa seperti daun mint. Tapi daun ketumbar segar ini sungguh perlu di apresiasi.

Untuk yang spicy boleh di bilang sopan pedasnya dengan kuah yang lebih merah dan ditambahkan potongan cabe besar. Namun saya pikir jika di tambah perasan lemon akan sangat segar sekali. Saya pun meracik semuanya (tauge dan daun ketumbar) ke dalam mangkuk. Aroma daun ketumbar langsung merubah rasa dan aroma menjadi sedap. Daging sapi yang tipis dan sangat lembut berpadu dengan kwe tiaw (phó) yang kenyal di padu dengan kuah kaldu yang ‘nyapi’ banget. Saya merasa sedang ada di Vietnam. Jika memang mau menambahkan rasa, disediakan kecap ikan, lada atau sambal. Oh ya, di menu akan tertulis Pho Bo untuk pho berkaldu original dan Bon Bu Hue untuk yang pedas. Bisa di pilih sesuai dengan selera.

Menikmati Pho kaldu sapi  biasa dan pedas di Vie Noo
Menikmati Pho kaldu sapi  biasa dan pedas di Vie Noo 
Lokasinya lumayan luas dengan meja dan kursi yang tersusun sederhana namun nyaman. Tidak banyak ornamen yang menghias tapi percayalah bahwa rasa yang dihadirkan membuat lidah kangen untuk datang kembali. Parkir lumayan luas. 8 dari 10 untuk pho di sini. Mampir langsung ke Vié Noo (Vietnamese Beef Noodles) Jalan Siam No 35 di sebelah Sumo Smokes. Selamat makan dan salam Yumcez!


Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.