Persiapan Perlengkapan Berangkat ke India


Selamat Hari Kartini perempuan Indonesia. Saya yakin semangat emansipasi jadi topik seru dibicarakan. Saya sendiri merasakan bagaimana kiprah wanita Indonesia yang mampu memberikan banyak karya luar biasa sama seperti pria. Hari Kartini memang sudah jadi agenda wajib sejak 21 April 1964. tahun ini kita merayakan Ulang tahun Kartini ke 137. 

Melamput lebih tinggi
Sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia dan tokoh emansipasi yang membuat wanita dianggap sejajar kedudukan dengan pria. Oh ya, saya melanjutkan tulisan saya kemarin tentang persiapan perjalanan saya ke India. Setelah persiapan dokumen ada beberapa perlengkapan pribadi yang perlu di bawa. Ini versi saya, silakan menambahkan

LOMPAT!
Perlengkapan yang di bawa
Sebagai backpacker tentunya saya tidak membawa barang yang banyak, hanya disesuaikan dengan keperluan dan rencana perjalanan yang sudah di susun dan lamanya hari berkunjung

Serunya Holi Festival
Stok Pakaian dan
Karena saya berkunjung 10 hari maka yang di bawa adalah 3 pasang kaos, 1 kemeja, sepasang pakaian habis pakai (untuk ikut festival holi), 2 pasang celana pendek, 1 celana tidur dan 1 celana panjang jeans. 5 pakaian dalam, sepasang kaus kaki, 1 buah handuk ukuran sedang
Kemeja dan celana jeans saya gunakan untuk masuk ke tempat-tempat suci yang harus sopan. Sepasang sendal jepit dan sendal gunung untk memudahkan saya bergerak. Topi untuk melindungi dari panas

Senyum
Alat Tulis dan Kartu Nama
Karena saya suka menulis, hal penting yang selalu dibawa adalah dua buah pulpen dan sebuah buku tulis kecil. Saya juga membiasakan membawa kartu nama untuk saling bertukar identitas.

Warna warni di mana mana
Tas
Ada dua tas yang saya bawa, pertama backpack 30 liter dan sebuah daily bag yang bisa di lipat sebesar dompet dan kedap air

Semangat
Peralatan Mandi
Sabun cair dan shampo dalam wadah 100ml, minyak rambut, handbody spf 30 (karena India besuhu rata-rata 35 derajat saat saya datang), krim muka spf 30, pelembab bibir, alat cukur, sikat dan pasta gigi, krim pereda nyeri untuk kaki yang terlalu banyak berjalan serta plester luka. Usahakan semuanya tersimpan rapi di dalam plastik/tas kedap air.

Oles Tabur!
 Obat-obatan
Obat sakit kepala dan demam, diare dan vitamin C selalu saya bawa
Mari terbang
Kacamata dan kain pembersih
Mata minus membuat saya harus menggunakan kacamata, paling tidak ada 2 kacamata. 1 kacamata utama yang mempunyai lapisan degradasi warna hitam yang nyaman saat digunakan siang hari dan kacamata cadangan.

Seru kan ya!
Gembok kecil
Bantal Leher Angin
Jika ingin digunakan tinggal di tiup setelah selesai digunakan tinggal di lipat kembali

Semangat
Botol Minuman
Entertainment Stuff
Saya selalu membawa kamera mirroless dan lensa, pemutar musik dan earphone serta satu buah buku.

Warna warni di mana mana

Perlengkapan komunikasi
Saya membawa dua buah alat komunikasi yaitu sebuah smartphone yang sudah terinstal dengan peta offline dan sebuah handphone yang mempunya daya baterai panjang. Jika terisi penuh bisa bertahan 4-5 hari. Tidak lupa charger dan plug converterTambahan sebuah powerbank. Saya juga membawa 2 buah memori card 128 GB dan 64 GB serta kabel OTG untuk memindahkan data.

Semprot warna warni
Yuk! Mari
Uang dan alat pembayaran
Jangan lupa untuk membawa uang dalam bentuk Ringgit (selama transit di Malaysia) USD Dolar (untuk ditukarkan saat di India) dan Rupee (minimal untuk membayar taksi di bandara saat pertama kali datang). Jumlah ringgit yang saya bawa 100 Ringgit Malaysia, 300 Dolar Amerika dan 600 Rupee India.
Semua uang itu saya pisahkan di dalam dompet, di dalam money belt dan di selipkan di dalam kantung tas. Ada juga 2 buah kartu kredit dan 2 buah ATM berlogo VISA dan Master Card yang saya simpan di dalam money belt dan dompet.

Bahagia itu Penuh Warna
Reservasi akomodasi
Untuk urusan tempat menginap di hostel dan guest house, saya menggunakan layanan www.booking.com dan www.agoda.com. Tidak hanya itu situs pertemanan backpacker juga saya gunakan www.couchsurfing.com.
Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu kredit dan kemudian voucher hotel akan dikirim ke email. Setelah itu voucher di cetak dan di bawa saat traveling

Silakan baca terlebih dahulu apa saja persiapan sebelum ke India di sini
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.