Borneo Jazz Festival Memuaskan Penikmat Jazz yang Hadir


Sudah beberapa festival saya kunjungi. Termasuk festival Jazz. Alasan untuk datang pastilah ingin merasakan dan melihat langsung bahasa musik bisa merasuk kedalam otak. beberapa orang datang sebagai hiburan akhir pekan, atau sekedar melepas penat dari rutinitas. tapi ada pula penggemar musik jazz yang bela-belain mengorbankan semua untuk menonton festival jazz. Tentu saja, pasti ada alasan kuat kenapa kita harus datang ke Festival Jazz.
Artist

Artist

Perhelatan Borneo Jazz Festival memang sudah masuk dalam daftar festival yang harus di tonton. Boleh dibilang untuk ukuran Borneo ini yang terbesar. tahun lalu saja tidak kurang tiga ribu lebih orang berkumpul, untuk tahun ini tidak kurang empat ribu orang berkumpul di Taman belakang tepi pantai Everly Park Hotel. Semuanya tumpah ruah jadi satu, menikmati semuanya dari pukul tujuh malam hingga dua belas tengah malam.
Artist

Artist

Banyak orang yang datang kesini karena pernah terkesima dengan musisi yang pernah hadir di Borneo Jazz Festival sebelumnya. Sarawak Tourism Board tahu benar bagaimana mereka harus membuat fans yang sudah pernah datang untuk datang lagi. Reuni ini memang special dilakukan khusus merayakan satu dekade Borneo Jazz. delapan kelompok band ini merupakan musisi yang menjadi favorit Sembilan tahun kebelakang. Hal ini menjadi satu alasan kuat kenapa harus datang berkumpul di depan panggung.


Artist

Artist
Artist

Panggungnya tidak terlalu besar sehingga tidak terihat terlalu kosong, tata lapu yang begitu indah juga mempercantik suasana dan nyaman dilihat oleh mata. Karena panggung yang tidak terlalu esar otomatis jarak dengan penonton pun tidak terlalu jauh. Tidak lupa kualitas sound system yang mampu menunjang performa musisi tentu membuat penonton semakin puas. Jikalau terlalu lelah untuk berdiri didepan panggung ada beberapa sudut yang diberi layar lebar serta kursi yang nyaman untuk bisa duduk dan menikmati suasana Festival musik jazz.
Artist

Artist

Artist


Journalist
Saya selalu mengulang kalimat ini berulang kali. “pada saat kita hadir menonton disuatu festival maka kita ingin menikmati musik lebih intim dengan musisinya”. Pasti ini ang selalu terbersit dipikiran penikmat musik. Untuk apa bersusah payah datang dengan biaya yang tidak sedikit kalau tidak bisa menikmati musik dengan hati yang riang gembira? Saya datang, saya bayar, saya senang. Berdiri atau duduk bukan menjadi soal yang penting tidak tergopoh kesana-sini untuk mengejar pertunjukan dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Jamming
Bergoyang seluruh badan atau hanya menggerakkan sedikit kepala dan kaki sah-sah saja. justru tanda inilah yang paling penting. dimana kita bisa menikmati setiap sajian. Borneo Jazz Festival disajikan dalam satu panggung dengan posisi ditepi laut. banyak yang suka pemandangannya. apalagi kalau datang disaat matahari terbenam, terlalu sayang untuk dilewatkan. Panggung yang dibuat satu saja, membuat para festivalgoers cukup berada disatu titik tanpa harus berlari kesana kemari melihat musisi yang mereka incar. mata terfokus disatu titik dan lebih mudah menikmati.
Crowd
Semua didapat cukup disatu tempat sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan. Mau makan ada, mau minum juga ada, mau jeda sembari berbelanja pernak-pernik boleh saja dilakukan bahkan beberapa ada yang membuat tato. saya juga sempat melihat lokasi photobooth yang ramai dikunjungi untuk berfoto sekedar mengabadikan momen serta lorong memori lane yang penuh dengan poster untuk mengingat sembilan tahun lalu Borneo Jazz Festival. tidak hanya itu, pos keamanan yang dijaga ketat oleh petugas keamanan juga membuat semua orang yang datang merasa safety dan yakin bahwa semua yang datang memiliki tujuan yang sama. Menikmati musik di Borneo Jazz Festival.
Crowd 
Sarawak Tourism Board sangat baik mengemas Borneo Jazz Festival ini. Mereka berusaha memberikan yang terbaik bagi yang sudah hadir disini. Tentu saja ini akan menjadi poin plus dan menjadi festival yang patut dipertimbangkan untuk didatangi kembali. saya sendiri merasa puas bisa hadir dan menjadi saksi perhelatan acara ini. Sukses Borneo Jazz Festival.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.