Tematik Ciamik OZ Cafe and Eatery

Kalau ada lokasi makan baru apalagi gambar makanannya di ekspose di media sosial apalagi dengan embel-embel rasanya yang enak sudah pasti akan banyak yang langsung mlipir untuk mencoba. Tapi memang ada fenomena yang muncul akhir-akhir ini. Dimana lokasi menjadi salah satu poin penting. Ini semua berhubungan dengan kebiasaan berfoto dan selfie ria yang cukup mewabah. Tidak perduli remaja tanggung, dewasa pun terserang.
Kalau saya sendiri agak susah percaya dengan ucapan “enak” dari orang lain dan pastinya harus mencoba dulu untuk mengetahui sendiri, termasuk salah satu Café and Eatery yang baru saja buka, OZ Café and Eatery dengan konsep tematik disetiap lantainya. Lantai dasar merupakan tempat reservasi dan disediakan tempat untuk berfoto bersama. Naik menggunakan lift atau tangga untuk menuju Lantai 1 dan 2, memiliki tema dan konsep berbeda disetiap lantai juga memiliki ruang pertemuan yang tertutup untuk grup sedangkan dibagian atas dibuat dengan konsep sky dining.


Apalagi yang membuat saya penasaran? Kabarnya disini di kepalai seorang Chef dan berdasarkan info teman saya merupakan salah satu Hotel besar berbintang 4 dan saya pernah beberapa kali makan masakan dihotel tersebut. DAN ENAK!


Memang sedang ngetrend di Pontianak, tempat makan tematik ditambah lokasi sky dining. Jadi memang lebih dikejar momen selfie ketimbang mau makan apa. Kalau dilihat dari dari kata café maka akan merujuk pada tempat yang menjual minuman dan cemilan sedangkan eatery bearti sebuah bangunan yang dikunjungi saat orang membutuhkan makanan. Sebenarnya kalau gabungkan akhirnya merujuk ke satu kata Restaurant tapi kalau di luar negeri lebih di luar negeri dikenal dengan canteen. Permainan kata yang dilakukan sungguh mampu dijadikan daya tarik dan perubahan pandangan secara signifikan. Alaaaaah!


Masuk dan mencari tempat duduk untuk sky dining disini butuh perjuangan, mungkin karena masih baru dan cukup ramai,  saat datang suasana dibagian atas dibagi beberapa tempat dengan dekorasi berbeda. Mulai dari konsep taman sampai lesehan dan sofa empuk buat duduk-ngobrol-seru atau meja kursi khsusu berdua dibagian tengah. Setelah berusaha cukup keras untuk mendapatkan lokasi santai. Saya dan teman-teman berhasil mendapatkan tempat duduk bertema taman dengan kursi gantung plus meja dan kursi.
Untung saja kami ber-6 sehingga waktu menunggu pesanan datang yang kurang lebih 1 jam bisa terasa lebih nyaman, kalau ngga? Bisa bubar jalan, walaupun beberapa orang sudah mulai menunjukkan wajah bête dan beberapa kali memanggil pelayan untuk menanyakan pesanan dan sudah tercetus beberapa kali untuk minggat. Sebenarnya saya juga merasa mulai kacau karena makanan seenak apapun pasti terasa tidak enak kalau sudah mulai badmood. Sayangnya saat saya datang dan menunjukkan pukul 8. Panggung hiburan belum dimulai.
Makanan yang kami pesan cukup banyak, bahkan banyak banget, mulai dari makanan pembuka seperti sandwich ; kentang goreng saja ada 2 jenis ; kentang goreng biasa dan kentang goreng telur asin, ditambah dengan beberapa minuman racikan dan kopi yang menurut saya boros karena menggunakan kayu manis yang super panjang. Makanan kami datang, mulai dari sup tom yam, nasi goreng ikan asin dan iga bakar ditambah lagi pancake plus ice cream sebagai makanan penutup.
Bagaimana dengan rasa makanan yang dihidangkan? Semuanya cukup. Tidak ada lebih maupun kurang cuman dari segi rasa, nasi gorengnya sedikit ada aroma gosong. Mungkin ikan asinnya kelewatan matangnya, padahal sambalnya lumayan enak. Iga bakarnya juga cukup lembut dan masih enak untuk dipotong dan dikunyah, rasa manis gurih bercampur jadi satu, selain bumbu yang cukup meresap, rasa gula yang terkaramelisasi saat dipanggang juga terasa di lidah. Untuk Tom Yam didominasi dengan rasa pedas, asam, gurih. Hanya potongan bumbu seperti serai dan dedaunan yang cukup mengganggu disetiap kunyahan.
Untuk harga? Untuk semua makanan tadi, paling tidak kami harus merogoh hampir Rp 500.000,- Saya sendiri tidak berani mengatakan mahal atau tidak, karena itu berlaku relatif.
Boleh di bilang lantai 1 dan 2 memang representative buat selfie atau grufie, dengan tema-tema yang eye-catchy membuat orang betah. Tempat menjadi daya tarik tersendiri. Masalah rasa? Silakan menilai sendiri. Saya memberi nilai 6,5 untuk tempat ini. Semoga bisa menjadi referensi tempat makan sekaligus tempat foto-foto seru. Salam Yumcez!




Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.