My Life My Passion. Happy Birthday Volare 42th

Memang susah bertahan disuatu pekerjaan yang membuat orang melihat dengan satu mata atau bahkan dengan mata terpejam.

Bekerja yang awalnya dipikir banyak orang sebagai hobby. Susah ya? Banget! Saat kita membela diri dengan berbagai penjelasan tetap saja orang tidak pernah paham karena kita masih mengidentifikasi semua keberhasilan dengan uang yang banyak, rumah yang besar dan mobil yang mahal!

Masuk dunia radio karena tertarik dengan musik. Itulah awal mulanya di tahun 2001. Music director melatih telinga untuk tahu mana lagu yang kita suka dan mana lagu yang pasar suka. Disitu kita melatih diri untuk mengambil keputusan.

Setelah 1 tahun terjebak dengan program pagi yang didesain untuk menghibur. Saya cerdas tapi belum mampu bagaimana menyampaikan dengan nyaman kepada orang lain. Itu berat sekali seperti seorang dosen yang sangat pintar tapi tidak mampu menyampaikan ilmunya kepada mahasiswa. Saya diajarkan untuk terus belajar. Hidup saya menjadi dinamis. Terus belajar

Mendapatkan nama Jerry dari seorang produser program pagi agar lebih mampu "menjual diri" dan lebih mengakrabkan diri dengan orang lain yang tidak pernah kita kenal dan tahu wujudnya. Menghadirkan "theater of mind" yang berbeda dalam setiap otak orang yang mendengarkan kita. Menghadirkan pro dan kontra dipikiran orang lain dan membiarkannya terbentuk sendiri. Saya belajar bagaimana "bersahabat" dengan orang lain yang tidak dikenal sebelumnya.
"Menjaga hati" dan mampu bertransformasi "menjadi orang lain" bukanlah hal yang gampang. Perlu menempa diri bertahun-tahun

Akibat itu semua saya belajar perilaku setiap orang. Mempelajari setiap gesture dan memahami setiap tekanan bicara dan nafas yang keluar. Membuat saya menikmati setiap wawancara dan perbincangan. Menghantarkan saya ke dunia televisi yang lebih mementingkan "penampilan". Hidup lebih dinamis!

Tapi radio punya virus sendiri. Saya tetap kangen untuk berada dibalik meja siar yang menurut saya lebih ribet ketimbang dunia televisi yang semuanya serba sudah disiapkan. Pandangan radio sekedar tempat manusia cerewet harus dirubah. Paradigma yang tidak beralasan jika kita bekerja diradio profesional dimana setiap ucapan berdasarkan fakta dan pendalaman materi. Saya tekankan! PENYIAR YANG BAIK SELALU MEMPERSIAPKAN, MEMAHAMI DAN MEMPERTANGGUNGJAWABKAN SEMUA INFORMASINYA.
Banyak pelajaran hidup berharga yang bisa kita dapatkan jika memahami esensi dunia radio. Saya tidak mendeskreditkan penyiar yang baru dan lama, jelas waktu dan pengalaman yang mampu menempa. Mau berapa lama belerja diradio, mau berapa lama belajar dan menempa diri itu tergantung pribadi masing

Saya masih menikmatinya. Menikmati waktu saya di Radio Volare. Dari sini saya banyak mendapat pengalaman berharga. Bersiaran bersama banyak penyiar senior, berkesempatan "bersahabat" dibalik meja siar bersama sesepuh radio dan pendiri Volare, membagikan pengalaman kepada banyak orang dan mampu mencicipi dunia jurnalisme dikancah Internasional.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBERI SAYA KESEMPATAN MULAI 14 FEBRUARI 2008 HINGGA SAAT INI. Selamat ulang Tahun ke 42 radio Volare. Terbanglah sobat bersama kami, gapailah citamu menuai hari, mengangkasa, membuka cakrawala. Wooo uuuooo. Gemilang, menyongsong terang, mengukir kreasi dan prestasi. Gapai hari nan pasti. Radio Volare. VOLARE. GERAK CANDA DUNIA MUSIK KITA. SAHABAT DISETIAP SUASANA
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.