Dinner Folded Pizza a.k.a Calzone di CChers

-->
Makan apa ya hari ini? Pertanyaan yang sering kita tanyakan dalam hati, saking bosannya dengan menu itu-itu saja. Simpel aja sih pertanyaannya tapi sering membuat kita puyeng bahkan saking parahnya jadi ngga mood makan. Kalau saya biasanya sudah membuat jadual dalam 1 minggu, misalnya makan jenis Indonesia (dibagi beberapa suku lagi), lalu besok makanan Tiongkok, lusa Eropa atau pilihan terakhir ekspansi masak menu baru. Semuanya menarik dan oke kok.

Kebetulan hari ini jadual saya makan makanan Eropa, saya sudah mengincar Folded Pizza yang mirip kue pastel ala Indonesia. Bedanya Folded Pizza atau Calzone ini merupakan pizza yang dilipat dengan isian mirip pizza, dough nya juga sama dan cara masaknya juga sama, dipanggang dalam oven. Kebetulan ada yang jual di Jalan Jalan Uray Bawadi/Jalan Jawa No 15 dengan nama CCheers. Katanya sih disini pertama dan satu-satunya di Pontianak, untuk menjawab penasaran itu saya harus menuju kesana agar bisa tahu seperti apa rasanya.


Tidak begitu jauh dari rumah, tapi harus punya intuisi yang tajam mencari lokasi ini, ancer-ancernya deket sate pak Iwan deretan ruko dengan parkir yang cukup luas dengan konsep café yang sederhana dan dihias nanapik menggunakan stiker dinding yang lagi ngetrend, terlihat sekali sentuhan wanita disini dengan motif tang menempel didinding. Kelihatan tempatnya masih baru, dengan meja kursi tersusun rapi dan saling berhadapan, semacam tanda kalau dating kesini enaknya bersama pasangan. Menu yang disajikan calzone berbagai isian dan smoothies.

Pesanan saya kali ini adalah calzone beef lada hitam dan strawberry smoothie dengan madu. Pesanan saya diinfokan oleh pramusaji 15 menit akan datang. Sambil menunggu saya melihat muda mudi yang cekikikan makan, ngegombal sembari mendengarkan musik yang disajikan dari dvd player. Saya juga melihat bagaimana cekatannya pramusaji membersihkan meja begitu tamu pulang. Disini menunjukkan bahwa pemilik sadar, dengan meja yang terbatas maka harus segera dibersihkan dan disiapkan untuk tamu berikutnya. Good Job!

Minuman saya datang, pinky cantik, terlihat sangat segar, memang dari luar terlihat polos. Segera saya mencoba smoothies strawberry plus yoghurt dan madu. Saya sudah membayangkan rasa asam dan segar akan mendominasi ternyata rasa madu juga memberikan warna disini. Sangat jarang saya bisa merasakan madu dalam campuran minuman, kali ini saya boleh apresiasi untuk rasa madu didalamnya. Tapi kalau saya boleh usul smoothies ini harus lebih halus lagi pada saat blendernya. Saya cukup membayar Rp 10.000,- untuk menikmati makanan ini

Calzone saya datang nih, pastinya saya sudah tidak sabar untuk segera mencicipinya. Masih terlihat panas dan baru keluar dari oven dengan beberapa spot coklat dibagian luarnya dengan bentuk yang masih gemuk karena berisi udara. Makanan ini memang harus dinikmati selagi hangat, saya mulai membagi sama besar dan mencoba mencari tahu isinya dan saya menemukan potongan daging asap dan jamur seta keju parmesan yang meleleh didalamnya. Sungguh menggoda sekali untuk dicicipi. Rasanya keju memang selalu saya suka, seandainya didalamnya menggunakan daging sapi cincang dan lada hitam yang lebih banyak. Pasti rasanya lebih menantang lagi, apalagi ada hiasan warna sayuran dipiring penyajian. Pinggiran folded pizza yang dipuntir juga beresiko tidak matang dan menjadi keras. Saya cukup membayar Rp 25.000,- untuk makanan ini.

Tempat ini bisa dijadikan referensi untuk menikmati kuliner beda di Kota Pontianak, rasanya memang tidak terlalu jauh berbeda dengan pizza pada umumnya namun sensasi penyajian dan cara makannya memang agak berbeda. Dari skor 1-10 saya memberikan skor 7 untuk makanan disini. Selamat mencoba. Salam Yumces!!



Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.