Menikmati Makan Mie dengan Aneka Topping

-->
Edisi makan kali ini saya isi dengan berburu makanan favorit saya yaitu mie. Cukup lumayan jauh kali ini saya berpetualang, agak susah memangmencari  mie yang enak dan bumbu yang tepat. Menurut saya , banyak hal yang membuat mie menjadi enak, selain mienya sudah enak, bumbu dan toppingnya juga harus sesuai. Ditambah lagi cara memasak mienya juga harus tepat jangan sampai over cooking. Saya mengingat beberapa jalan yang saya lalui dan mengingat satu nama yaitu MaMie Mantaff.

Berlokasi di ujung jalan Alianyang menuju Jalan Danau Sentarum. Berdekatan dengan Ayam Oven Pangeran. Beberapa informasi yang saya dapat disini menyediakan beberapa jenis mie seperti mie sayuran, mie wortel dan kalau tidak salah ada yang berasa buah-buahan. Saya juga melihat beberapa topping pilihan seperti udang pedas dan rendang daging. Hal ini cukup inovatif menurut saya. Tapi bagaimana rasanya?

Saya segera menuju lokasi, dengan tempat yang cukup mini namun parkir yang luas dan nyaman, begitu sampai tempat ini tidak begitu ramai, seperti hanya saya dan teman teman, kemungkinan jam makan siang belum tiba. Setelah memilih lokasi duduk berupa meja kursi yang tidak begitu banyak, daftar menupun langsung diberikan oleh pelayan. Ada beberapa pilihan mie dan topping yang bisa dipilih dan tentu saja tamban pendamping. Pilihan saya adalah mie hijau dengan topping udang pedas dengan pendamping bakso, untuk minumannya saya pilih jeruk kecil tanpa tambahan garam dan sedikit gula.

Dalam 10 menit, makanan yang saya pesan sudah tiba, aromanya menggoda, ternyata ada tambahan kulit pangsit goreng. Saya ingin segera mencoba mie hijau ini. Saya sengaja tidak mau menambahkan apa apa terlebih dahulu dan tidak mau mencampurkan terlebih dahulu mie ini. Pertama yang saya coba adalah kuah kaldu dan baso. Kaldunya sendiri saya rasa hambar, hanya berasa gurih, tapi untung tekstur dan rasa dari basonya cukup enak, ditambah sayuran yang segar dan masih krunchi saat dikunyah.

Untuk mienya sendiri memang terasa kenyal dan pas tingkat kematangannya, tapi entah kenapa sambal udang pedas yang menjadi toppingnya agak susah bersatu dengan rasa mie apalagi kalau kita menuangkan kuah dan menambahkan baso kedalamnya. Tapi menurut saya sambal udangnya sendiri sudah enak dan memiliki rasa yang sudah sangat khas, tapi mungkin lebih cocok jika dimakan dengan nasi hangat. Menurut pengamatan saya, Efek ini memang sering dirasakan biasanya akibat faktor kebiasaan kita dalam mengkonsumsi makanan. Contoh gampangnya jika kita dibiasakan makan makanan dengan rasa asin maka akan sulit menerima makanan dengan rasa manis. Begitu juga dengan topping ini, karena saya dibiasakan makan sambal udang pedas bersama nasi panas maka agak sulit menikmatinya bersama mie berwarna hijau.

Makanan disini cukup menggugah selera dengan rasa ditiap bagiannya sudah enak, pelayanannya cukup baik dan cepat. Kita juga mesti menghargai inovasi sang pemilik yang sudah berani memadu madankan olahan mie dengan berbagai topping. Semoga lidah kita bisa lebih terbiasa merasakan berbagai jenis makanan. Dari semua yang dihadirkan disini, saya memberikan nilai 7 dari 10. Semoga bisa menjadi referensi kuliner baru. Salam yumcezzzzz.



Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.