Borneo World Music Expo Ajang perkenalan Musisi dan Programmer

Ada beberapa info seputar Borneo World Music yang dapat kita pelajari, dimana Sarawak membayar mahal seorang Gerald Seligman untuk mengurusi expo ini dimana Gerald sendiri adalah General Director WOMEX yang sudah sangat sering mengurusi World Music Expo di Eropa. Disini juga dikumpulkan ada 23 programmer dari seluruh dunia yang memegang banyak festival dunia dan tentu saja ada 10 grup musik dari berbagai macam Negara yang membawakan musik tradisionalnya masing masing. Ada yang dari Malaysia khusunya Sarawak, Thailand, Myanmar, Singapore, Indonesia dan India.












23 orang programmer seluruh dunia yang berhasil dikonfirmasi untuk datang adalah dari The Krems Festival di Austria, The Ulsan World Music Festival di Korea Selatan, The Earthsync Festival di Chennai India, The Australasian World Music Festival in Melbourne Australia, The Sounds of Antearoa Festival di New Zealand, The Skopje Jazz Festival in Macedonia, The song of Soul Festival di Kalkuta India, The Esplanade Festival di Singapore, The Hongkong Arts Festival, Zamzara Artist Agency dari Paris Perancis, The Shanghai International Arts Festival from China, The Sage Gateshead Concert Hall dari Inggris dan masih ada beberapa lagi.

Dana yang dipersiapkan setiap tahun berasal dari pemerintah dan sponsor dimana diadakan secara bersama-sama selama 3 hari penuh, konferensi dan konser. Konferensi sendiri akan memberikan saran dan juga praktek langsung dan akan diberikan langsung oleh ahlinya dan ini akan memberikan nilai tambah bagi pemusik dan professional dibidang musik tanpa memperhatikan genre musik entah itu klasik, jazz, tradisional atau apapun itu. Semua kelebihan itu akan disampaikan langsung oleh para panelis dari Asia, Eropa dan Amerika Selatan.

Setiap sesi akan terdiri dari perbincangan dari professional yang kan membahas , bagaimana mempresentasikan diri kepada agen, label dan konser sedangkan dari programmer akan memberikan informasi bagaimana membuat press kits yang baik, melakukan pengambilan foto yang menarik serta bagaimana caranya agar bisa diambil oleh agen pertunjukan. Ada beberapa kemungkinan yang bisa didapat baik itu di jaringan asia dan festival serta di jaringan internasional, dimana Amerika selatan juga akan memberikan tips bagaimana masuk kedalam pasar mereka
 
Ada beberapa pelajaran penting yang bisa diambil, dimana para professional dan  pemusik tradisional Sarawak bekerja sama untuk memajukan musik mereka, memberikan contoh musik kepada programmer sehingga mereka dapat menentukan apakah jenis musik ini akan cocok dimasukkan kedalam festival yang mereka adakan. Semua akan terjadi jika disusun dengan sebaik mungkin, ditambah dengan kerjasama pemusik dan professional serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Semoga Indonesia dapat mencontoh program seperti ini.

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.