Makan Siang dalam Masa Diet di Sambal Colek


Aih, sudah waktunya saya makan siang, kali ini tetap pengen makan yang bikin seger dan seru disiang hari, seperti biasa, lagi ngga kepengen makan karbo karena belagu mau diet. Cuaca kota Pontianak yang lumayan panas membuat saya agak malas untuk mencari tempat yang jauh. Alhasil saya mau mencoba makanan di Sambal Colek di Jalan Diponegoro. Tempatnya berada dideretan ruko yang tidak jauh dari belokan Kwe Tiaw Antasari



Menu disini yang jadi andalan katanya sih iga bakar, tapi kenapa tempatnya ada sambal colek ya? Setelah saya teliti tidak begitu banyak sambal aneh yang tersedia disini, menurut saya semuanya sambal standar, seperti sambal manga, sambal teri, sambal terasi dan sambal bajak yang menurut saya biasa saja. Tapi entahlah, saya belum bertemu pemiliknya sehingga saya belum bisa melakukan wawancara.



Dari segi lokasi, memang tempat ini berada dipusat bisnis, walaupun terasa agak sempit dan nyempil diantara beberapa ruko, untung posisinya masih agak dipinggir dan plang namanya lumayan besar sehingga masih mudah dicari. Dibagian dalam kita bisa memilih untuk duduk dikursi meja atau memilih untuk lesehan. Berhubung saya agak mengalami kesulitan duduk dilesehan maka saya akan memilih meja.

Kali ini saya masih keukeuh untuk tetap diet hanya dengan memesan tom yam dan cah kecambah ikan asin (beneran menu diet seimbang) dan memesan hanya es the tawar. Kalau saya boleh sedikit ulik tomyamnya, kali ini kaldu yang disajikan boleh dikatakan sedikit mirip dengan rasa asam dan pedas yang dihadirkan, dengan kuah yang lebih keruh, dalam otak saya mungkin resepnya menggunakan kemiri dan bumbu pasta tapi entah mengapa, susah sekali mencari tom yam dengan daun ketumbar segar didalamnya.
Tapi dari segi isian, saya suka sekali, paling tidak ada 4 jenis jamur dan seafood. Ada ikan, udang dan cumi yang ditambahkan walaupun potongannya kecil tapi terasa manis karena segar. Rasa asam dan pedas dengan tambahan cabe utuh membuat rasanya semakin kaya, sayang makanan ini terasa sedikit manis, mungkin karena ingin disesuaikan dengan lidah lokal, namun menurut saya sedikit mengubah rasa.

Untuk tumisan kecambah dan ikan asinnya cukup membuat saya menikmati makanan disini, kecambah yang dimasak dengan tingkat kematangan yang pas ditambah dengan isi ikan asin jambal yang digoreng kering semakin menambah rasa nikmat, potongan cabe merah dan daun bawang semakin memperkaya rasa, walaupun hanya ditumis menggunakan bumbu dasar bawang putih yang dikeprak, tumis kecambah ikan asin ini cukup nikmat jika dinikmati dengan sambal yang super pedas dan nasi hangat. Sangat menyenangkan.

Oh ya, saya juga sempat mencoba sambal mangganya, rasanya yang segar dan gurih makin membuat segar suasana makan siang saya namun masih belum menemukan rasa yang special. Saya malah penasaran dengan sambal yang diandalkan disini karena mengusung nama sambal colek dan masih penasaran dengan iganya apakah benersn special?

Keseluruhan makanan disini rasanya tidak mengecewakan, cukup membuat saya menikmati makan siang disini. Silakan untuk mengunjungi tempat ini dan menambahkannya kedalam tempat referensi kuliner anda. Saya memberi nilai 7 untuk tempat dan makanan disini, silakan berkomentar dan selamat menikmati wisata kuliner anda.


Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.