Manja, Cerewet dan Wanita
Manja sekaligus cerewet, Identik dengan wanita, ini
benar-benar dari sudut pandang saya sebagai pria. Wanita suka sekali dengan
merengek, merengek dengan segala hal yang dia inginkan, mulai dari A sampai Z dan akhirnya banyak pria yang
menyerah dengan keadaan ini. Akhirnya para pria kebanyakan hanya akan berkata
“dasar wanita memang MANJA”. Mau protes memang sulit sekali apalagi kalau pria
tersebut punya ikatan batin dengan wanita itu. Mau tidak mau dan suka tidak
suka, semua rengekan manja tersbut harus dikabulkan walau terkadang ngga masuk
akal. Memang ini akan jadi asalah karena pria akan lebih banyak menggunakan
logika mereka untuk bertindak mengabulkan atau tidak.
Dicky teman saya, paling suka
mengeluh karena si Maya pacarnya manja minta ampun, kadang-kadang untuk hal
yang simplepun harus minta tolong. Pernah suatu saat Dicky lupa membelikan es
krim pesanan Maya sebelum datang ke kost an. “Masa sih si Maya minta putus
hanya gara-gara aku lupa beliin es krim kesukaannya, manja banget sih”, Dicky
berujar kesal saat berkunjung ke kost an ku. Saya hanya senyum sambil berkata,
“sabar aja dick, cewe emang kaya gitu. Itu artinya mereka lagi butuh perhatian
tuh”, Dicky Cuma menarik nafas panjang dan bilang, “perhatian sih perhatian
tapi kan ngga segitunya banget, sampai minta putus segala”. Saya juga berpikir,
it’s so simple, kok sampai kelepasan bilang putus, apa Maya tidak berpikir
dampaknya? Saya tidak membela Dicky, tapi memang terlihat berlebihan.
Sebenarnya kalau ditelaah, manja
tidak hanya milik wanita saja, priapun sebenarnya punya tingkat manja yang
cukup tinggi juga, tapi kemungkinan pria bisa lebih jauh menyimpan didalam hati
saja, tapi memang lebih ditunjukan langsung dengan sikap. Contohnya pria bisa
sampai merayu berlebihan hanya untuk minta dibuatkan segelas kopi. Bahkan bisa
sampai pertengkaran hebat, notabenenya hal tersebut bisa pria lakukan sendiri.
SJadi bagaimana? bukankan terlihat sama saja? Cuma mungkin berbeda cara dan
berbeda alur saja.

Tapi anda mesti ingat juga bahwa
laki-laki pun bisa menjadi cerewet, banyak hal yang bisa membuat itu terjadi.
Kemungkinan besar biasanya adalah pria perfectsionis, saya merasa bahwa orang
yang ingin terlihat sempurna disemua lini akan menjadi cerewet agar semua hal
yang diinginkan bisa tercapai maksimal, ya… sekali lagi maksimal. Banyak yang
bilang bahwa laki-laki cerewet dan perfecsionis adalah satu hal yang
menyebalkan dan membuat banyak orang menjauhi karena malas untuk berhubungan,
terutama pekerjaan. Sungguh merepotkan.
Biasanya dipekerjaan, bos yang
cerewet dan perfeksionis dan cerewet akan membuat bawahan menjadi kesusahan
bekerja. Bos killerpun bisa jadi julukan bawahan untuk pimpinannya. Sebenarnya
untuk satu pekrjaan yang berhubungan dengan kepuasaan orang lain (konsumen) hal
ini sah-sah aja karena ini akan berhubungan dengan seberapa lama produk atau
jasa akan bertahan dipasaran. Selama ini berbanding lurus dengan gaji
ditawarkan oleh perusahaan, saya merasa oke-oke saja, asalkan perusahaan juga
memperhatikan dan memberikan penilaian dengan baik kepada karyawannya.
Lalu bagaimana dengan WANITA dengan
manja dan cerewetnya?, sekali lagi manja wanita akan lebih diarahkan kepada
orang yang dikasihi dan dicintai sedangkan cerewet lebih kearah bawaan lahir
(hehehe, ini menurut pendapat saya), cerewet wanita memang lebih diarahkan
kepada keinginan akan perhatian
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry