Bogor Part 2 > Menikmati Toge Goreng

Perjalanan saya dibogor tidak akan
saya sia sia kan untuk menikmati wisata kuliner, ini memang sudah menjadi
target saya untuk menikmati semua kenikmatan yang ditawarkan oleh suatu daerah.
Sayang rasanya jika tidak memanfaatkan semua yang bisa dinikmati dengan lidah
dan mata. Kalau dulu mungkin kita harus bertanya dengan orang sekitar kita yang
sudah pernah pergi kesana, sekarang cukup dengan googling, membaca blog atau
ikut komunitas maya. Semua bisa lebih gampang dan mudah dengan teknologi saat
ini.
Berbicara mengenai Bogor, banyak
hotspot makanan enak, salah satu jalan yang sangat terkenal sebagai pusat
makanan adalah Jalan Suryakencana dimana disana terdapat gang Auf yang terkenal
banyak makanan enak yang super yummy namun harus cukup berhati hati karena
banyak juga yang tidak halal disini. Jangan lupa untuk bertanya secara jelas
mengenai makanan yang dijual disepanjang jalan ini.

Dari ujung jalan Suryakencana, jika
kita berjalan dari ujung kesebelah kiri maka kita bisa menemukan took pusat
oleh oleh yang tidak begitu banyak, namun kita bisa memilih beberapa oleh oleh,
walaupun tidak terlalu banyak yang spesifik dan cukup menarik namun lumayan
untuk dijadikan oleh oleh, jangan lupa untuk menawar terlebih dahulu, saran
saya untuk membeli dalam jumlah banyak agar harganya bisa lebih murah, ada
berbagai macam pernak pernik dan gantungan kunci serta beberapa corak kaos dan
kerajinan tangan.
Saya piker dari ujung jalan ini
tidak begitu jauh lagi untuk menuju tempat incaran saya tapi ternyata perjalanan
masih cukup panjang, disini ternyata boleh dibilang daerah pecinan yang masih
terdapat banyak rumah rumah bergaya arsitektur cina, namun sayang beberapa
sepertinya tidak terawatt padahal saya yakin masing-masing rumah punya nilai
historis yang kuat karena type rumah disini juga bermacam macam, ada yang
sederhana namun ada uga yang berkelas. Mata saya puas dimanjakan model rumah
tua yang sudah terjepit diantara rumah-rumah modern.


Makanan yang saya temui pertama
adalah toge goreng, sayangnya saya lupa mencatat siapa nama pembuatnya. Pak
Haji siapa yah? Maman atau siapa? Tapi yang jelas disepanjang jalan ini hanya
ada 1 orang bapak yang lumayan tua menjual toge goreng, dengan pikulan lengkap
penjual toge goreng ini mangkal didepan ruko yang ada dipertengahan jalan surya
kencana. Sangat tradisional sekali dan suka sekali dengan keramahan sipenjual
yang luar biasa, mempersilakan duduk dan menawarkan makanan khas Indonesia.
Sampai sekarang saya pribadi masih
bingung kenapa namanya toge goreng padahal togenya hanya direndam air panas
saja sampai sedikit layu, membuat saya bertanya Tanya bagaimana system
penamaannya, saya mencoba bertanya dengan @pakBondan dan dijawab “Org
Betawi/Bogor ga mau dibilang miskin. Sklpun ga pake minyak ditumis pakai
wajan.” Selanjutnya saya juga bertanya kepada @williamwwongso dan dijawab
“Susah dijawab nih.. Gaya masaknya kayak goreng”. Oh ya bahan utama makanan ini
ada toge, ketupat, kucai, mie kuning untuk soto, kuah tauco dan oncom dengan
balutan kecap manis. Jika tidak terbiasa mungkin akan merasa aneh untuk bisa
menikmati makanan ini.
Rasa makanan yang gurih, asem dan
manis bercampur menjadi satu dalam sepiring toge goreng ini. Ketupat dipotong
potong kecil, ditambahkan mie kuning dan kucai serta tahu goreng sebagai pelengkap.
Tidak lupa juga ditambahkan dengan toge dengan gaya masak “digoreng” dengan air
hangat diatas wajan. Setelah itu disiram bumbu yang mantap dan ditambahkan
dengan kecap manis. Perpaduan rasa yang warna warni dan membuat lidah bergoyang,
ditambah lagi dengan cabe tumbuk kasar yang pedas. Yummy and tasty!

Oh iya, kebetulan saya juga melihat
ada orang yang memesan untuk dibawa pulang, disini menggunakan bungkus daun
sejenis pisang pisangan yang dilipat seperti bungkus gula jawa atau terasi jika
di Singkawang. Setelah itu diikat dengan menggunakan bamboo yang diserut tipis,
benar-benar sangat tradisional dan pasti harum jika dibuka. Duh, menambah lezat
makanan tradisional ini. Rasanya ada yang kurang jika kita tidak menikmati toge
goreng saat ke Bogor, banyak penjual toge goreng yang legendaris banget.
Silakan untuk mencoba yang lain seperti Mang Gebro Putra, Ibu Omah dan Pak Iwon.
Selamat menikmati lezatnya toge goreng ala Bogor. Selamat berwisata kuliner!
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry