Ayam Goreng Lemon ala Warung Suka Rasa

Mencari warung yang buka disaat siang hari dibulan puasa adalah satu tantangan tersendiri, setelah lelah berkeliling demi pekerjaan, waktunya untuk mengisi perut dan melepas lelah, ternyata ini juga menjadi hal yang perlu tenaga ekstra. Beberapa tempat langganan saya tutup dan saya putuskan untuk berkeliling dan mencoba tempat baru dengan system gambling. “enak ngga enak yang penting hajar” ini yang ada dibenak saya berhubung lapar. Setelah menyusuri beberapa jalan saya sampai didaerah HOS Cokroaminoto.
 
Saya menemukan rumah makan baru disebelah Widya Dharma dekat POM bensin, namanya Suka Rasa, tempatnya bersih dan masih baru, tempatnya lumayan nyaman dan rapi, meja dan bangku tersusun rapi. Saya putuskan untuk mampir disini dan menikmati makanan disini, saya sendiri masih menebak nebak kira-kira apa makanan yang enak disini. Saya belum pernah mendengar reviewnya sedikitpun.

Pelayan datang dengan cepat pada saat kami selesai memilih tempat duduk, dan memberikan menu makanan yang disediakan disini, beberapa jenis masakan bertemakan ayam dihadirkan disini, tapi saat saya bertanya apa makanan special ditempat ini, pelayan sekaligus pemilik langsung menganjurkan kami untuk mencoba menikmati ayam goreng lemon. Dikepala saya yang terbayang adalah ayam goreng dengan saos lemon yang kental dengan rasa asam manis yang segar dan pas dinikmati siang hari ini. Untuk minuman saya minta tambahan untuk minuman special suka rasa. Yummy nih, sepertinya kombinasi ini sudah pas banget. Selain makanan utama saya juga memesan makanan tambahan berupa tahu goreng dan sup jagung.

Minuman segera datang, dahaga segera hilang dengan mencoba es suka rasa yang terdiri dari susu, jelly putih dan selasih. Perpaduan yang pas sekali dengan susu yang tidak terlalu kencang manisnya. Seger banget, namun sayang sup jagungnya tidak terlalu mantep rasanya, terlalu biasa dengan isian polong, jagung, dan wortel serta ayam, kaldunya sendiri kurang memberikan rasa. Tahu goreng juga tiba, dengan rasa yang gurih lembut. Makanan utama tiba. Ayam goreng yang sepertinya digoreng dengan tepung, dengan tambahan nasi dengan taburan secuil bawang goreng, ada salad sayuran dari kol dan wortel plus mayonnaise ditambah dengan cocolan dari cuka, potongan bawang putih dan cabe besar.

Ternyata asumsi awal saya salah, tidak ada saos lemon kental asam manis di ayam, saya piker bahwa cocolan yang digunakan berasa lemon, ternyata tidak juga karena rasa cuka sangat dominan disana, cocolan ini mirip dengan cocolan yang biasa digunakan dihongkong untuk makan ayam goreng atau rebus, lalu dimana rasa lemonnya? Setelah saya telisik rupanya ada didalam balutan tepung tipis diayam dan bumbu marinate yang lumayan berasa lemonnya. Saya suka ayam gorengnya, lembut dan masih moist serta masih berasa seratnya saat dikunyah. Cara masaknya sudah tepat, bumbunya juga terasa sangat simple.
 
Jika dicocolkan kedalam ramuannya, ada sensasi rasa lain lagi, memang terasa segar dan cukup sehat, saya juga merasakan ada sentuhan makanan fusion lainnya dari salad sayuran dengan mayonnaise yang disajikan disini ditambah sentuhan Indonesia didalamnya yaitu bawang goreng. Overall tempat ini memberikan rasa yang lumayan menggugah selera dengan kesimpelan makanan dan kebersihannya. Silakan mencoba makan disini sebagai alternative baru, tidak terlalu mahal dan menyenangkan.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.