Menikmati Ramen di Oizumi
Saya termasuk salah
satu penggemar makanan Jepang, makanan sederhana dengan citarasa yang luar
biasa, belum lagi beberapa artikel mengatakan bahwa makanan Jepang banyak yang
sehat dan baik untuk di komsumsi, di Pontianak sendiri, restoran makanan Jepang
belum banyak, hanya beberapa. Nah untuk ramen, Oizumi boleh dibilang pelopor
ramen di Pontianak. Saya sendiri merupakan pelanggannya semenjak di Jalan Setia
Budi.
Warung Juice dan
Ramen “OIZUMI” memang sudah berpindah ketempat yang jauh lebih luas dan berada
di tepi jalan Utama Gajah Mada. Kalau mungkin boleh saya ingatkan, warung yang pertama
menyediakan ramen dengan konsep warung adalah OIZUMI. Tapi mengapa saya sendiri
lebih suka dengan juice yang dibuat disini, lebih creamy, kental, manis, gurih
dan terasa buahnya daripada ramennya sendiri. Masalah harga jika memang sesuai
tidaklah menjadi masalah. Sesuai dengan pepatah, “ada bentuk ada rasa ada
harga”.
Siang yang cukup
panas sepertinya pas sekali jika saya berkunjung kesini untuk menikmati ramen
asapnya yang cukup dikenal. Setelah sampai disini dan melihat daftar menu,
selain mie ramen asep special saya juga melihat nama 1 jenis es yang cukup
menarik perhatian saya, melihat tulisan es “KIMOCHI” pikiran saya langsung
terbang kemana mana dan tersenyum simpul. Yup, pilihan minuman siang saya kali
ini adalah es Kimochi yang pasti enak dan segar dan pas dengan Mie ramen asap
special.
Pesanan saya datang
dalam 15 menit dan aroma pedas dan panas langsung menusuk hidung. Sebagai
penggemar pedas, saya tidak dapat menahan rasa lapar saya. Es kimochi juga
sudah tersedia, lalu mana dulu yang akan saya makan? Sebelumnya saya ingin
mencoba sedikit menggambarkan bahwa es ini sebenarnya seperti es buah, yang
diisi dengan potongan semangka, mangga, melon, selasih, potongan lidah buaya,
jagung dan ditambah dengan simple sirup. Es ini berasa cukup segar dengan rasa
buah yang “ngeblend” saat dikunyah. Perpaduan yang sesuai untuk siang yang
panas ini.
Ramen asap ini
disajikan dengan unik, menggunakan tempat seperti periuk namun berbeda karena
hanya setengah tinggi periuk biasa, mungkin inilah periuk Jepang yang terbuat
dari besi padat sehingga panasnya lebih tahan lama, Ramen nya terdiri dari mie
khusus dengan ukuran yang lebih kecil sehingga tidak boleh dimasak terlalu
lama, bahan tambahan lainnya ada ayam semur dan jamur kancing, jamur kuping,
udang, baso ikan dan telur ayam, semuanya bersatu dengan kuah yang pedas,
berbumbu dan gurih. Ditambah dengan sayuran sawi keriting dan tauge sebagai
suplemen sayuran
Boleh dibilang kuah
dan level pedasnya sudah pas menurut saya, tambahan lainnya pun sudah sangat
pas. Mungkin yang perlu dibenahi adalah cara memasak mienya, mesti hati hati
dan jangan terlalu lama karena akan menjadi lembek karena terlalu matang,
udangnya pun jangan terlalu lama dimasak karena rasanya akan alot seperti
sandal, tidak lebih dari 2-3 meneit saja. Pelayanan disini juga terkadang
lambat dan mesti diingatkan berulang-ulang. Harus punya cukup kesabaran jika
cukup ramai yang membeli juice. Overall saya memberikan nilan 7,5 untuk total
makanan dan pelayanan disini dari skala 1-10. Selamat mencoba dan menikmati
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry