Bogor….. I’m Coming

Akhirnya saya merangsek ke Bogor, dalam otak saya pasti wisata kulinernya, makanan enak sudah ada didalam kepala saya, saya tidak mau melewatkan menikmati perjalanan wisata kuliner kali ini, saya yakin untuk jalan jalan mungkin tidak punya cukup waktu karena ada pekerjaan juga yang harus diselesaikan.

Perjalanan dari bandara Supadio saya lalui 1.30 menit menuju bandara Soekarno Hatta dan dilanjutkan menuju Pool Damri untuk membeli tiket bus seharga 40.000 rupiah saja , perjalanan kurang lebih ditempuh selama 2 jam dari bandara menuju terminal bis Baranangsiang, lalu memilih bus Transpakuan di Halte Transpakuan cidangiang) hingga berhenti di Halte transpakuan Bubulak, lalu kemudian dilanjutkan dengan angkot 05 berwarna biru jurusan kampus dalam IPB dan akhirnya saya sampai di IPB Dramaga.

 
Kehidupan di kampus IPB ternyata kurang lebih dengan kampus saya tercinta Brawijaya, jalanan sempit dengan rumah yang berjejal serta penuh oleh mahasiswa, belum lagi took kecil dan penjual makanan yang berhamburan dimana-mana dan yang lebih menguatkan lagi ternyata disini banyak sekali mahasiswa yang medhok menggunakan bahasa jawa. Hehehe benar- benar berasa kembali kekampus dulu. Berharap suatu hari punya kesempatan untuk dapat rejeki melanjutkan sekolah disini.

Angkutan Kota yang lalulalang dan motor yang membuat jalanan begitu macet. Ini yang dikatakan padat merayap. Kehidupan kampus ini tidak ada matinya, mahasiswa sepertinya rajin sekali berseliweran dikampus. Pengamatan saya lahan kampus ini tidak begitu luas namun gedung gedung nya tidak terlalu rapat sehingga banyak ruang terbuka hijau yang cukup banyak didalam kampus.
 
Lumayan asri terlihat, ada beberapa fasilitas yang saya temui seperti Gymnasium dan rusunawa serta asarama putra putri yang boleh dibilang sudah jarang dimiliki oleh universitas. Saya juga sempat melihat beberapa makanan yang menarik mata saya, namun tidak ada satupun yang khas, kebanyakan makanan umum yang bisa ditemui dimana saja. Harga makanannyapun cukup mahal dan jika tidak bisa berhemat, bisa jadi mahasiswa yang berkantung pas pasan bisa kelaparan

Oh ya sebenarnya saya ingin menginap di wisma Amarilis yang ada didalam IPB namun karena kamarnya sudah penuh, saya terpaksa mencari wisma disekitaran IPB, saya mendapat wisma ASRI yang bersih dan nyaman dengan tariff 200ribu satu malam dengan fasilitas spring bed, AC, dapur, TV dan kelengkapan lainnya, ditambah sang Ibu yang sangat baik. Untuk menuju IPB cukup berjalan kurang lebih 1km, tidak terlalu jauh dan sekaligus berolahraga. Bisa jadi alternative menginap jika berkunjung kesini.

Nanti saya akan melanjutkan lagi, bagaimana perjalanan menyenangkan saya di Bogor untuk berburu makanan enak dan tas, ikuti terus cerita di Blog saya J
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.