Kontroversi Konser Lady Gaga


WHAZZZZ UPPPP LITTLE MONSTERRRRR????
Saya sudah berencana menulis ini beberapa waktu lalu, tapi masih menunggu seperti apa hasilnya. Memang menunggu dengan harap-harap cemas bagi para little monster dan tentu saja gelombang pro dan kontra yang disuarakan akan sangat mengundang celotehan baik yang bertanggung jawab maupun tidak, dan dengan kecanggihan teknologi yang terbuka luas semua orang bisa menyuarakan apa yang ada dikepalanya. Termasuk saya. Setelah melihat beberapa tulisan media online serta komentar yang menyertainya termasuk jejaring sosial, bahkan topik lady gaga beberapa kali menjadi trending topik,   membuat saya penasaran ingin menulis juga tentang ini.
Tapi sebelum melanjutkan tulisan kontroversial nan sensitif ada baiknya beberapa hal saya sampaikan, saya bukan little monster, saya tidak suka tindakan kekerasan dan saya penikmat musik khususnya R n B , Pink dan Muse. Termasuk beberapa Lagu Lady Gaga saya suka include video klipnya. Kontroversi Lady gaga belakangan ini memang jadi concern beberapa pihak, baik pemerintah atau Ormas. Saya tidak tahu berapa banyak perhatian masyarakat harus terkonsentrasi untuk masalah ini daripada tindakan korupsi dan narkoba yang menurut saya jauh merajalela di Indonesia tercinta ini.

Konser sendiri rencana akan dilaksanakan 3 Juni 2012 dan semuanya tinggal rencana setelah Manajemen Lady Gaga lebih memilih faktor keamanan dan pihak Big Daddy selaku promotor sendiri sudah secara resmi menyampaikan pembatalan ini. Saya melihat rona ketenangan di wajah Michael Rusli saat menyampaikan hal ini, tapi saya yakin hatinya bagai dilanda tsunami level 10. Entah berapa banyak kerugian yang harus di terima pihak penyelenggara. Konser besar seperti ini paling tidak menghabiskan angka ratusan milyar. Tapi mudah-mudahan saya doakan promotor bisa mendapat untukng lewat konser lainnya.
Lady gaga sendiri sempat memang beberapa kali menghadapi reaksi keras dibeberapa negara asia, namun dia tetap melakukan konser disana bahkan di filipina diperpanjang 1 hari lagi untuk memuaskan penggemarnya, beberapa negara yang beberapa kelompok melakukan protes memang sebatas melakukan protes tapi tanpa ancaman kekerasan. Paling keras akan berusaha mengumpulkan massa untuk berdemonstrasi pada saat konser namun pihak keamanan sepertinya sudah mempersiapkan segalanya dengan matang sehingga tetap saja berjalan.

Ladi Gaga sendiri juga terlihat berkeras dengan tetap menampilkan konser terbaik dan memang beberapa negara juga menyarankan untuk menyensor beberapa hal, memang untuk penampilan terlihat jauh lebih sopan dan beberapa lagu yang dilarang tidak dibawakan, menurut saya cukup kooperatif. Memang beberapa kaum menolak kehadiran gaga diakibatkan dukungannya terhadap LGBT dan gaga sendiri disinyalir sebagai penganut aliran sesat dan tarian yang dipertontonkan seperti memuja setan. Kontroversi ini terus berkembang dan sudah menjadi wabah bersama.
Memang kalau berbicara moral bangsa saat ini terutama kaum muda, sudah banyak kontrol sosial yang rusak bahkan raib, sudah banyak hal tabu menjadi biasa saat ini, zaman sudah sangat berubah dan tidak bisa dikontrol lagi. Tidah kanya hal positif yang hilang, hal hal negatif yang tidak masuk akal telah dipatahkan saat ini. Arus informasi dan teknologi memang deras, saya setuju jika dibilang dampak positif negatif yang timbul tapi jika ada yang mengatakan merusak tatanan berbangsa dan bernegara itu terlalu berlebihan, banyak hal lain yang lebih merusak. Seperti pemikiran bahwa sukses harus bekerja di pemerintah atau perusahaan tapi menurut saya sukses itu harus membuka lapangan pekerjaan.

Eh jadi ngelantur jauh, kembali lagi mengenai konser lady gaga yang menuai protes keras, tapi lebih parahnya di Indonesia disertai dengan ancaman kekerasan, mungkin lady gaga bakalan selamat tapi bagaimana dengan penonton, ada kelompok yang terang-terangan sudah membeli 150 tiket dan akan masuk kedalam lokasi untuk menghentikan konser tersebut. Nah, kita sendiri bisa membayangkan bagaimana cara yang mungkin ditempuh untuk melakukan pembubaran tersebut. Tapi saya tidak berani berangan-angan bagaimana 150 orang menghentikan hirup pikuk 50.000 lebih orang yang lain. Berhubung saya tidak ikut rapat koordinasi, jadi saya tidak tahu rencana apa yang akan dibuat.
Sayang sekali tiket sudah terlanjur dijual dan semua sudah hampir dipastikan jadi, saya sendiri sudah pernah mengalami pembatalan konser beberapa jam sebelum konser sewaktu Rihanna akan datang, bukan hanya 1x tapi 2x. Saya bisa merasakan kesalnya para pembeli tiket dan pasti promotor lebih berduka. Terkadang beberapa kelompok dinegara ini sudah terlalu jauh mengatur kehidupan individu, seperti mengatur buku yang dibaca, agama yang dianut, kehidupan sosial dan ekonomi dan sekarang konser apa yang boleh ditonton. Saya pikir lepas 21 tahun negara sudah mengatur bahwa usia itu sudah masuk kategori dewasa dan dapat mengatur hidupnya sendiri dan semua larangan sudah ada aturannya secara pasti diperundang-undangan sehingga jelas hukuman apa jika melanggar

Memang beberapa kelompok lain sangat menentang keras konser ini karena merusak tatanan sosial remaja Indonesia. Memang sudah rusak tapi akan bertambah rusak akibat melihat konser ini, beberapa pihak berkomentar demikian, tapi juga ada yang berkomentar, sedangkal mana sih keyakinan dan kehidupan seseorang? Apakah akan berubah setelah menonton komser ini? Saya jadi terpikir agar para koruptor menonton konser ini, pasti mereka akan bertambah jahat dan keji serta berubah moralnya. Mudah-mudah yang berkomentar ini itu tidak pernah melakukan perbuatan amoral, korupsi dan juga mengkomsumsi narkoba. Supaya komentarnya benar-benar bersih dan bisa dipertanggungjawabkan. Mudah-mudahan juga yang berkomentar juga bukan dari aliran sesat hehehehe biar seimbang, jangan sampai gajah dipelupuk mata ngga kelihatan, semut diseberang samudera kelihatan.
Memang kontroversi ini tidak akan selesai, karena masing-masing orang akan mempertahankan pemikirannya, hasil akhirnya dilihat bagaimana tanggapannya akan trerlihat dari faktor kedewasaan berpikir. Ini semua seperti ilmu filsafat yang tidak akan ada habisnya, karena masing-masing punya pemahaman dan pembenarannya masing-masing, tergantung berada dimana, jalur keras atau demokrasi. Manusia terbentuk dari faktor keluarga dan lingkungannya selama bertahun-tahun dan tidak akan mudah merubah sifat sesorang dalam sekejap. Kesimpulan tulisan dan sikap saya? Anda bisa menilai jika membaca tulisan ini dari awal sampai akhir. Yang jelas saya tidak mendukung korupsi, narkoba dan kekerasan atas nama apapun!

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.