Sarapan < Bubur ayam siram Pondok Samudera Jl Sumatera

Membosankan :# juga kalau harus sarapan mie instant
tiap pagi atau cuman makan donat saja ;) . 7 hari
seminggu dan 365 hari pertahun. Hehehe sepertinya
mulai berlebay dengan keadaan ini. Mie telor...
mie ama telor lagi... menu yang tidak seimbang dan
kemungkinan bisa membuat bisulan dan jerawatan
hehehe. Dan akhirnya :) pagi ini sudah merencanakan
sesuatu bersama 2 orang teman kantor lainnya.

Mumpung masih pagi plus mumpung orang kantor masih
sepi, akhirnya diputuskanlah untuk mencari sarapan
bersama untuk pagi hari ini. NAh sekarang menu
yang dianjurkanuntuk dicoba adalah bubur ayam
siram diseberang jalan tepat didepan kantor.
Dipondok Samudera. Seperti tiap pagi banyak orang
yang menikmati sarapan setelah berolahraga di GOR
Pangsuma. Cukup menarik untuk dicoba. :z :z :~ :~


Sebenarnya saya ngga begitu suka dengan bubur dan
lontong, tapi karena memang berniat mencoba saya
paksakan juga buat mencoba makanan ini. Saat
dipesan. bubur ayam ini disajikan dengan tambahan
berupa, ayam suwir, cakue goreng. potongan
seledri, bawang goreng dan keripik kentang. tak
lupa ada kerupuk bawang dan tentu saja kuah kaldu
ayam yang siap disiramkan.

Hmmmm dari pemandangan yang terlihat cukup menggoda mata untuk segera menikmatinya. tentu saja anda dapat menambahkan kecap, cabe dan jeruk nipis. Tapi saya tetap ingin tahu rasa original buburnya. Apakah sudah berasa atau masi biasa saja rasanya. Tanpa menanbahkan apa-apa saya mencoba bubur ini, hmmmm sayang sekali, tidak ada rasa special seperti yang saya harapkan. Saya pernah makan bubur yang sudah enak tanpa campuran apa-apa bubur abah Barata di bandung atau bubur ayam agus dan bubur ayam siz six di Malang. Ada rasa gurih yg saya rasa disini namun hanya berasal dari penyedap rasa.

Sedangkan pendamping yang disajikan sudah cukup menyenangkan namunmenurut saya masih ada tambahan lain yang bisa membuat rasanya lebih kaya, seperti telur puyuh semur dan lobak asin. pasti lebih mantap lagi. dan menurut saya, untuk harga seporsinya 8 ribu rupiah masi cukup mahal. mungkin bisa seharga 6ribu sampai 7ribu. toh mangkoknya ngga gede-gede banget hehehe. dan mungkin kuah gurih yang disajiakan sebaiknya ditambahkan bumbu yang lebih gurih sehingga warnanya idak polos nputih tapi disjikan dengan kaldu kuah kuning. more delicious!

Oh ya, saya ada resep gampang ala rumahan kalau misalnya anda ingin mencoba membuatnya sendiri dirumah dan pastinya tidak merepotkan, masalah rasa akan kembali bagaimana anda meramu masakannya hehehehe selamat mencoba dan menikmati hehehe

Bubur ayam
Source : Fatmah Bahalwan (NCC)

Bahan:
1 ekor ayam kampung (saya pakai ayam biasa)
3.5 lt. air
150 gr beras
1 sdt garam

Untuk Kuah :
2 lbr daun jeruk
2 btg serai

Bumbu halus :
2 sdt ketumbar, sangrai
1 btr kemiri, sangrai
2 bh bawang putih
1 cm kunyit
1 sdt garam

Pelengkap :
Kecap manis, Cakwe iris tipis, kerupuk merah, emping goreng, bawang goreng, dan sambal.

Untuk sambal :
5 bh cabe merah, rebus
3 bh cabe rawit, rebus.

Cara membuat :

* Rebus ayam dengan 3500ml air hingga mendidih dan ayam matang, angkat, saring kaldunya, sisihkan 3000ml. goreng ayam, lalu suwir-suwir.
* Masak beras dengan 2500ml kaldu hingga menjadi bubur, angkat sisihkan.
* Buat kuah : panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, serai, tambahkan sisa kaldu. masak hingga mendidih, angkat.
* Buat sambal : haluskan cabe merah dan rawit, tambahkan 2 sdm kaldu, aduk rata.
Sajikan bubur panas, siram dengan kuah, beri taburan ayam suwir, cakwe, emping, kerupuk, dan bawang goreng.

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.