Cemilan Malam < Bakpao Jalan Gajah Mada (Rasa Bangsawan Harga Jelata)

Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini :~ :z , Duh… bentuknya putih dan menyenangkan serta terlihat menggiurkan. Di Pontianak atau di Malang memang rasa dan trade mark yang berbeda-beda. Di Malang ada Bakpao Chik Yen sedangkan di Pontianak saya belum menemukan yang punya label dan trade mark. Tapi sekali lagi, dengan berat hati dan tegas saya harus mengatakan bahwa Bakpao Pontianak jauh lebih mantap dan lezat. :z :z :~ :~

Entak Kenapa tiba-tiba saya lagi kepengen banget menikmati kudapan yang satu ini, apa yang harus saya lakukan?? Pasti para blogger sudah tahu dong. Jawabannya tidak lain dan tidak bukan. Menyusuri jalan Gajah Mada untuk mencari sesuatu yang special ini, karena saya yakin sebagian dari orang Pontianak pasti tahu disini adalah pusat makanan malam hari. Lalu apa yang saya temukan disana? Marilah kita bersama-sama mencari tahu ;) let’s go Blogger ;)



Disepanjang jalan Gaja Mada terbentang banyak sekali penjual makanan maupun Café (warkop udara terbuka) yang terbentang dari ujung ke ujung dan ini belum termasuk beberapa rumah makan yang cukup terkenal di Pontianak. Kalau diperhatikan sepanjang jalan ini memang Chinese food yang paling mendominasi dan kebanyakan mungkin non halal karena tidak bisa memastikan hehehe ;) dan setelah saya menyusuri jalan ini saya menemukan seorang penjual bakpao dorong yang berada tidak begitu jauh dari sekitar Supermarket Ligo mitra (supermarket yang sangat terkenal di tahun 90’an)
Saya memang lebih suka memilih bakpao yang berisi sesuatu yang asin daripada yang manis, kebetulan penjual tersebut sempet menawarkan 3 rasa kesaya, ada kacang hijau, kacang merah dan yang terakhir bengkuang. Wah pilihan terakhir yang saya pilih untuk kali ini

Dari segi bentuk, memang mempunyai porsi yang besar dan mengenyangkan untuk 1 porsi nya dengan harga Rp.4000,- per biji nya. Akhirnya saya putuskan untuk membeli 3 biji bakpau putih hangat dan sangat menngoda untuk digigit dan dinikmati
Aroma yang dihadirkan sangat harum sekali apalagi kontur kulit bakpao yang begitu lembut dan gampang disobek, dan begitu disobek akan tercium aroma isian yang luar biasa nikmat dan gurih. Wah sangat membuat saya tidak sabar untuk segera menikmatinya. Kunyahan pertama lidah saya lansung berbunga-bunga. Bener-bener nikmat sekali, lembut dan hangat serta ada aroma harum daun pandan yang bisa saya tebak berasal dari kukusannya. Bener-bener nikmat sekali. Kulit bakpau tidak berasa keras atau kaku dan rasa manis yang dihasilkan memang alami dari tepung yang digunakan. 100 poin untuk kulit bakpao ini. Nah isiannya juga luar biasa nikmat dan mengagetkan. Bengkuang yang dipotong dadu kecil dan tingkat kematangan yang pas sehingga tidak lembak dan masih ‘renyah’.

Dari bumbu yang digunakan saya bisa menebak aroma kari yang ditambahkan kesana. Bagaimana rasa ini bisa bersatu?? Saya juga belum bisa tahu nih.. namun dari segi rasa memang kearah manis dan gurih seperti pada bumbu semur. Hmmmm perpaduan yang mantafff dan rancak bana… ;) sedangkan didalamnya ada tambahan daging ayam yang kanya dikukus dengan aroma asli dan dipotong potong kecil dan ditambahkan kedalamnya serta ¼ potong telur semur yang bener-bener merasuk bumbunya. Menurut saya… ini bener-bener luar biasa. Rasa bangsawan dengan harga jelata… Rp.4000,- tidak sebanding dengan rasa yang ditawarkan. PUAssss!! :~ anda juga bisa menambahkan cabe khas Chinese. Cabe Cair dengan rasa asam, pedas dan bawang putih yang kuat…!!! Rasa fantastis dan kepuasaan maksimal….!!! Saya sangat merekomendasikannya!!!!! :D
Bagaimana dengan sejarah bakpao sendiri danbagaimana cara pembuatannya?? Lets go Blogger
Bakpao (Hanzi: 肉包, hanyu pinyin: roubao) merupakan makanan tradisional Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao di Indonesia karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia.
Bakpao sendiri berarti harfiah adalah baozi yang berisikan daging. Baozi sendiri dapat diisi dengan banyak isian lainnya seperti daging, sayur-sayuran, serikaya manis, selai kacang kedelai atau kacang merah dan sebagainya sesuai selera.
Kulit bakpao dibuat dari adonan tepung terigu yang setelah diberikan isian, lalu dikukus sampai mengembang dan matang.
Oh ya... Jika anda menemukan tanda merah di atas bakpao berupa titik 2 atau 1 itu bearti bakpao itu non halal....

BAKPAO
Resep Kulit Bakpao

Biang Bakpao :
250 gr terigu protein rendah
10 gr ragi instant
150 cc air

Bahan Adonan Utama Bakpao :
90 gr terigu protein rendah
60 gr tepung tang mien (aku ganti dengan tepung lotus yang khusus buat bakpao)
70 gr gula halus
1 sdm baking powder
¼ sdt amoniak kue (aku ndak pake)
3 sdm air
50 gr mentega putih

Cara membuat :
Campur semua bahan untuk biang.
Di uleni sampai tidak lengket di tangan ( kurang lebih 10 menit).
Diamkan biang selama 1 jam atau sampai mengembang 2 kali.
Masukkan bahan adonan utama ke dalam biang biang bakpao.
Uleni sampai kalis. Timbang adonan sebesar 20-25gr.
Tipiskan, bentuk menjadi bulat. Letakkan isi bakpao ke tengah-tengah adonan, beri irisan telor lalu tutup dengan adonan.
Letakan diatas kertas roti biar tidak lengket didandang
Kukus bakpao selama 15 menit.

Isian bakpao

Bahan :
1 bh ayam filet, cincang kasar
1 bh wortel, iris dadu kecil
1 btg bawang daun, cincang kasar
1 bh bawang bombay ukuran sedang, cincang halus
2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt garam
1/2 sdt merica
100 ml air
5 bh telur rebus, belah masing-masing menjadi 4


Cara membuat :
Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum dan layu
Masukan daging ayam, wortel dan bawang daun.
Masak sampai ayam matang, tuangi air dan bumbui dengan garam dan merica

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.