Songgoriti dan Bakso

Nah biasanya mulai masuk dari mulut jalan utama (kayanya sih lebih mirip gang) kita akan menemukan tukang ojek yang sekaligus menawarkan VILLA "uhuy". Emang kalo kita masuk kedaerah situ maka sepanjang jalan kita akan ditawari villa dan para penjaga ini aka menawarkan sambil berteriak, dalam jarak 1 meter kita bakal menemukannya lagi. Mirip kalau kita mau jalan ke puncak pass, bogor. Lumayan panjang emang, jalan yang harus dilewati untuk mencapai tempat tujuan utama kita. Dan pastikan kuping anda siap-siap panas dan muka anda akan memerah karena tawaran villa akan terus menerpa

Hmmmm memang menyenangkan sekali klo hari minggu bisa berlibur kesatu tempat sejuk yang menyenangkan apalagi kalau disana ada tumbuh-tumbuhan yang bisa dinikmati keindahannya. Feel different diantara seabrek aktifitas yang membosankan setiap harinya. Kira kira abis siaran hari ini mau jalan-jalan kemana yah??

Uhui….. siplah… akhirnya kita putuskan untuk jalan-jalan kesonggoriti ajah, berhubung dikunjungan kita beberapa waktu kemaren kita pengen banget makan bakso yang ada di songgoriti, keliatannya sih enak dan banyak pengunjungnya yang mampir disitu. Akhirnya setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 – 45 menit kita sampai disonggoriti. By the way songgoriti bisa dikunjungi setelah kita melewati pusat kota (alun-alun) kota batu menuju kearah payung (tempat nongkrong yang rame dengan penjual jagung baker, waria dan PSK… upssss). Terus ada pertigaan yang harus kita masuki.

Nah biasanya mulai masuk dari mulut jalan utama (kayanya sih lebih mirip gang) kita akan menemukan tukang ojek yang sekaligus menawarkan VILLA "uhuy". Emang kalo kita masuk kedaerah situ maka sepanjang jalan kita akan ditawari villa dan para penjaga ini aka menawarkan sambil berteriak, dalam jarak 1 meter kita bakal menemukannya lagi. Mirip kalau kita mau jalan ke puncak pass, bogor. Lumayan panjang emang, jalan yang harus dilewati untuk mencapai tempat tujuan utama kita. Dan pastikan kuping anda siap-siap panas dan muka anda akan memerah karena tawaran villa akan terus menerpa.... hehehehe.


Nah sampai disana anda akan menemukan semacam pasar tradisonal yang ramai dan dibagi beberapa bagian. ada bagian yang menjual kebutuhan untuk oleh-oleh atau buah tangan, berupa krupuk, kripik, alat dan permainan terbuat dari kayu an batu, boneka dan masih beberapa item lagi. Anda akan menemukan juga stand yang menjual buah-buahan sesuai musim, terus yang paling rame biasanya stand sayuran murah, macem-macem banget disana. Mulai dari bahan pembuat sop sampai ubi jalar. lengkap dan murah. Biasanya dijual dalam keranjang-keranjang dan paling murah seharga Rp.1000,- atau 3 keranjang Rp.5000,-. Lumayan murah. Anda juga bisa menemukan satu jalan lurus disamping pasar yang menjual bunga-bungaan lengkap. mulai dari yang paling murah sampai yang paling mahal, tapi dianjurkan tidak untuk membeli ditempat ini karena ada yang lebih murah didaerah menuju cangar dan masuk ke arah BBI ( jalan mawar putih). dan disudut pasar ada juga yang menjual kelinci.....(i luv this) dan juga ada sederet penjual makanan, mulai dari bakso sampai dengan gorengan.......

Saya kebetulan seneng bangert keliling-keliling pasar buat lihat-lihat barang yang dijual plus tanya-tanya dan pastinya nawarin harga-harga barang yang kelihatan cathcy.. hehehe. kalau di check harga, barang-barang didini bisa 2 sampai 3 kali lipat harganya jika anda berbelanja pada saat weekend, sabtu dan minggu. Jadi sebaiknya, kalau bisa anda ngga berbelanja pada hari libur dan weekend, karena akan dapet barang dengan harga mahal, apalagi kalau anda ngga bisa menawar...., pasti kalau anda pengen cuci mata sebaiknya datanglah pada holiday dan weekend karena ramai banget orang-orang dari luar kota. Nah kalau diluar hari tersebut kebanyakan kios tersebut tutup dan pasar akan sepi.

Nah sekarang adalah waktunya icip-icip enak...... saya sempet penasaran dengan bakso yang ada disonggoriti. kesannya kelihatan ramai banget pengunjungnya. Stand bakso ini terdapat dipojokan stand bunga disebelah penjual gorengan, kalau beberapa hari yang lalu kita cuman minum kopi sachetan disini dan sekarang saya pengen mencoba untuk makan baksonya. Cukup dengan uang lima ribu rupiah, anda akan mendapatkan 1 gorengan, 3 pentol bakso (lumayan besar), mie dan satu potong tahu (lumayan besar)......... bagaimana rasanya.... memang dari tampilan menarik banget

Dari kuah baksonya sendiri ngga terlalu mahteh.... jadi buat anda yang ngga suka berlemak bolehlah... terasa cukup gurih dan pas untuk suasana songgoriti yang dingin, terus yang terlalu biasa adalah rasa baksonya.... saya pikir dapat merasakan kasarnya urat dibakso tersebut, ternyata rasa yang lebih nyata adalah rasa tepung lebih mendominasi, walaupun masih terasa dagingnya. untuk mienya standart aja karena menggunakan mie basah kiloan serta suun khas malang berwarna agak hijau...... menurt saya yang paling spesial justru rasa gorengannya. Didalam gorengannya terdapat mie dan ditaburi dengan bawang putih goreng. dan jika di hancurkan dalam kuah akan terasa lebih gurih lagi. menyenagkan sekali.... over all dari keseluruhan rasa baksonya dapat dikategorikan standart.... pas dengan harga 5 ribu rupiah.... buat anda yang pengen coba, dtang aja dihari libur karena dihari biasa bakso ini biasanya tutup.........

yup... songgoriti emang tempat wisata menyenangkan..... different place different taste.....
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.