Menyusuri Alun-alun kota Batu, Bakso Mentawai dan Pasar Kembang


Naah.... makan.... jalan-jalan...... menyenangkan......
seperti biasa waktunya untuk mencari satu tempat santai hari ninggu... batu malang ngga begitu jauh... cukup dengan 30-45 menggunakan sepeda motor dengan kecepatan sedang-sedang saja (versi saya), seperti biasa juga cuaca mendung dan kurang bersahabat..... menginjakkan kaki kekota batu gerimis mulai turun dan dinginnya minta ampun, luar biasa...... brrrrrr.........


Akhirnya nyampe dibatu langsung deh nyari tempat berteduh sekalian tempat makan, nah kebetulan saya punya temen kuliah (asri, satu fakultas,satu jurusan, satu Program studi, satu kelas lah pokoknya) yang punya warung bakso enak yang terkenal dibatu.... bakso mentawai, beberapa waktu saya pernah juga mampir disini bareng anita, temen saya di SMU dulu yang kebetulan ada di batu. Nah bakso ini citarasanya luar biasa menurut saya. Menu paling murah harganya Rp.8000,- dengan isi 2 bakso halus, 1 bakso kasar, mie kuning dan suun, dan 1 tahu kuning isi serta 1 pangsit goreng. 




Bagaimana rasanya? dari kuahnya terasa gurih banget dn ngga terlalu berlemak, baksonya juga sangat terasa dagingnya dengan perbandingan yang pas, pangsit goreng isinya juga pas, mie dan suunnya biasa aja tapi sebagai pelengkap udah pas banget. Dan menurut saya yang paling special adalah tahu kuning isinya. Selama makan bakso di Malang saya belum menemukan yang seperti ini. tahunya terasa gurih, padat dan berasa nikmat ditambah dengan isiannya, terasa special dan bisa dinikmati tersendiri dengan kuah bakso dan cocolan sambal plus saos dan kecap.......enak.....! Overall bakso ini enak dan warted dengan harga Rp.8000,-, ngga rugi buat dicoba dan dinikmati.......plus es sirup nya

Gerimis udah mulai reda.... kita mulai bergerak untuk mencari bunga lagi....dan kita memutuskan untuk mencoba satu tempat yang direkomendasikan tukang parkir bakso mentawai dan kebetulan saya juga pernah kesana walaupun ngga berkeliling waktu retret dulu. tempatnya berada di jalan menuju kearah canganr sebelum memasuki kota batu. mulai memeasuki daerah tersebut, anda akan dimanjakan oleh hamparan bermacam-macam tanaman mulai dari bonsai tanaman bunga sampai tanaman hias yang berwujud daun. dari mulai yang murah sampai mahalnya selangit. disana juga hampir sepanjang jalan dan setiap rumah memiliki nursery dan tanaman untuk dijual didepan rumahnya. pokoknya buat anda penyuka tanaman, ini merupakan surga belanja buat anda. dan pastinya harganya paling murah dibanding pasar bunga Splindid atau pasar bung songgoriti. Anda dapat huntung sepuasnya didini tanpa harus turun dari kendaraan karena dikiri kanan jalan banyak orang yang menjual dan banyak pula dikunjungi kebanyakan orang dari luar kota. NAh sepanjang jalan ini juga anda bisa menemukan banyak sekali hotel mulai dari berbintang tiga sampai 4, anda juga bisa menemukan tempat makan dan restoran yang berkelas.......! 
 


Nah Akhirnya saya sampai disatu jalan menuju BBI (Balai Benih Ikan) bernama jalan MAwar putih. Begitu masuk anda akan dihadiahi pemandangan luar biasa, coba tebak???! semua rumah disini setiap halamannya semuanya menjual bunga dengan harga yang sangat miring dengan jumlah yang besar, seberapapun anda kepengen psti ada..... tanaman apapun pasti ada... menyenangkan...... Disini semua harga murah banget.. klo dicek perbandingannya luar biasa, contoh, displindid untuk pot ukuran 17, anda harus membayar 2000-2500 rupiah untuk 1 buahnya, itupun kalau anda beruntung.sedangkan di sini anda bisa emndapatkan 7000 - 8000 per satu lusinnya (12 buah), bibit bunga impor untuk splindid bisa seharga 50.000 perbungkusnya dan disini bisa didapatkan dengan harga 10.000-12.500 per bungkusnya....... dan masih banyak barang dan alat pertanian lainnya.... Nah anda juga bisa masuk kegang gang kecil disekitar jalan ini karena disini juga banyak kebun bermacam-macam bunga dan luasnya luar biasa. Perbandingannya untuk mawar berbagai jenis, displindid bisa mulai 2.500 sedangkan disini mulai harga 1.000 per polyback nya..... dan ini juga berlaku untuk bunga-bunga lainnya, dan yang pasti hampir semua jenis bunga di Jawa Timur dipasok dari sini, dan yang paling penting adalah harga bersaing.... Nah buat anda yang lagi bingung mencari pohon cemara hidup buat christmas, didaerah ini sangan banyak yang menyediakan.... silakan pilih dan bawa pulang..... SELAMAT BERBELANJA....

Wah... setelah puas berkeliling, jadi pengen makan lagi nih..... berhubung cuacanya dingin banget akhirnya kita putuskan untuk kembali ke pusat kota batu (alun-alun) untuk mencari sesuatu yang hangat. Berhubung sudah sore, sekitaar jam 5an..... alun-alun kota bati udah dipadati dengan penjual makanan. akhirnya kita mencari tempat parkir.... pertama kita pengen makan yang ringan-ringan dulu, setelah berkeliling dan mencari sesuatu, akhirnya diputuskan untuk menikmati ronde, kayanya pas banget dengan udara dingin....

Mampir ke ronde "mas Udin" (klo ngga salah) kita mendapatkan satu porsi seharga 2.500 rupiah dengan campuran kolang-kaling hijau, delima, ronde, dan taburan kacang..... rasanya ngga ada yang special cuman rasa nikmat terasa dari banyaknya kacang yang ditaburkan.... kuahnya terasa hanya manis dan pedes jahe... langkah enaknya kalau ditambahkan aroma pandan disana.... biji rondenya sendiri hanya beras ketan tanpa ada gula merah atau kacang tanah tumbuk didalamnya..... (coba deh anda bandingkan dengan ronde di pojokan simpang ABC dieng atau ronde six six sukarno hatta)...... yah lumayanlah buat menghangatkan badan.....!

Nah sekarang kita mencari makanan beratnya...... apa ya??..... chinese food bosan, depot food bosen..... akhirnya kita putusin untuk makan gado-gado dan campur aja......... akhirnya kita menemukannya warung tenda deket parkiran motor didepan ruko alun-alun.... Gado-gadonya sendiri berisi lontong, sayuran yang direbus (wortel, kubis, kentang) selada, timun, telor rebus dan kerupuk. Serta diberi saos kacang dan taburan bawang goreng. Rasa bumbunya sendiri masih terasa kurang gurih dan didominasi dengan rasa manis. Namun cukup menyenangkan rasanya apalagi sepiring hanya dihargai Rp.3000,-. Cukup worth it untuk rasa dan harga.

Buat tahu campur ala alun-alun Batu-nya, lemak udah disaring, jadi berasa bersih. Tapi tenang aja, masih berasa mahteh koq. Sluuurrp... Dan seperti biasa, tahu campur ngga akan lengkap tanpa jerohan. Yup, tahu campur ini disajikan dengan banyak jerohan dan daging thethelan – istilah jawa untuk daging yang biasanya masih banyak nempel di tulang—. Petis yang digunakan juga tergolong enak. So, untuk harga Rp. 4000,- normal lah, dan cenderung murah pula, soalnya kalo cari Tahu campur di Malang, taruh berapa pasti ga yang seharga dan rasa seenak itu
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.