Sedap Mantap Makan Seafood di Abang Kepiting


Makan seafood itu sudah seperti kebahagiaan terbesar dalam hidup saya. Mungkin banyak juga dari sahabat tukangjalanjalan yang punya hobi makan sama. Tapi mungkin saja tidak berlaku bagi beberapa orang yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Favorit saya sih cumi dan udang. Rekor terbanyak makan kepiting sebanyak 3 kilogram. Sungguh luar biasa. Sendi-sendi langsung pegal dan tengkuk terasa mengeras. Tapi hal ini tidak membuat saya jera. Ngeri-ngeri sedap. Hampir semua jenis seafood saya suka tapi terkadang saya melihat bentuknya terlebih dahulu. Ikan pari selalu bikin geli jika membayangkannya sedangkan Hiu tidak boleh dimakan.
Duduk diluar aja deh :) bareng sama mbak Yuniar
Di Pontianak tidak terlalu dekat dengan laut tapi masih bisa mendapatkan hasil laut segar karena masih bisa dijangkau dalam beberapa jam untuk proses pengirimannya. Bahan masak yang segar, bumbu yang tepat dan cara masak yang tepat pasti menghasilkan makanan yang enak dan lezat. Ada beberapa tempat di Pontianak yang bisa dikunjungi untuk menikmati makanan laut yang segar dan enak. Kali ini saya mengajak menikmati di Abang Kepiting Jalan Hijas Dalam atau masuk saja dari Jalan Gajahmada menuju hotel Transera lalu berbelok ke sebelah kanan. Mudah terlihat karena aroma bakaran lezat akan membawa anda mendekat.

Datang dan disambut dengan aroma bakaran sungguh membuat berbinar. Dibagian depan saya disambut dengan kotak-kotak berisi hasil laut segar yang sudah ditaburi es batu. Jika punya pengalaman memilih hasil laut segera cari yang sesuai lalu timbang dan silakan pilih mau dihidangkan dengan bumbu apa. Saya memilih kerang dara untuk direbus, kepiting dimasak asap, udang digoreng dengan telur asin, cumi goreng krispi dan ikan senangin bakar. Tentu saja ditambah dengan capcay seafood, tumis kangkung tauco dan tumis pakis terasi. Jangan lupa ditambah dengan es lemon cui. Sedap dan segar. Tinggal menunggu dengan seksama.
Duduk didalem? mesti tahan dan sabar :)
Ada alasan saya memilih duduk diluar. Karena didalam kurang terjaga kebersihannya. Lantai terlihat basah dan banyak tissu bertaburan dimana mana. Dibagian bawah lantai juga terdapat kolam ikan yang sepertinya cukup besar. Mungkin hidung saya terlalu tajam sehingga merasa bau amis cukup mengganggu. Sebenarnya memilih makan diluar juga berisiko terkena debu, polusi kendaraan dan terganggu dengan deru kendaraan parkir. Saya belum pernah bertemu langsung dengan pengamen disini. Saya berharap disini selalu aman sehingga tidak terganggu dengan suara sumbang. Terkadang jika sedang ramai kita juga harus antri untuk mencari tempat duduk disini.
Pendampingnya rame juga
Heitsss! Yup, tempat makan ini ukurannya rame. Walaupun tempatnya biasa saja aromanya memang sangat mengundang. Pesanan datang. Aroma bermacam bumbu menyeruak menusuk hidung dan menggelitik untuk icip-icip. Hewan laut segar yang saya pilih tadi sudah tercampur aduk dalam bumbu yang disajikan dengan mengundang liur untuk menetes. Karena disini judulnya Abang kepiting pastinya kepiting Asap ukuran jumbo jadi pilihan icip-icip saya. Aromanya sungguh menggoda, tidak ada aroma amis karena tertutupi oleh aroma bumbu. Komposisi bumbu yang pas dengan aroma jahe dan laos yang mampu menghilangkan aroma amis. Rasa asin dan gurih ternyata mampu berbaur dengan rasa daging kepiting yang manis. Walaupun kulit kepiting keras bumbunya cespleng dan matep diisep-isep.
Kepiting Asapnya Sedap!
Tapi juaranya bagi saya tetap ikan senangin bakar! Ikan ini memiliki tekstur daging yang paling pas untuk dibakar  asal ikannya segar. Daging lembut berpadu dengan bumbu bakar manis gurih berpadu dengan aroma arang yang menjadikan sebagian kulit luarnya menjadi karamel. Abang kepiting tidak membaluri dengan kecap yang berlebihan apalagi sambalnya disajikan terpisah. Tentu aman bagi perut yag tidak tahan pedas. Menurut saya, kakayaan rasa makin tercipta jika daging ikan putig ini dicelup kedalam sambal pedas asam lemon cui. Amboiiii!!! Hap hap hap....
Senanginnya Juara umum
Untuk makanan lain seperti kerang dara, cumi dan udang semuanya enak. Hal penting dari makanan laut adalah tingkat kesegarannya. Kerang dara yang sudah mati sebelum direbus tentu akan mengeluarkan aroma tidak sedap. Jahe dan bawang putih memang elemen penting untuk makanan laut. Amis hilang, kenikmatan datang. Sambal yang disajikan menemani makan malam juga pedas-pedas sedap. Sayuran segar tersaji dengan bumbu simpel yang pas. Dikunyah masih kres nyes. Saya terlalu objektif jika mengukur kenikmatan makanan laut. Mereka terlalu enak untuk dinikmati namun bahaya dibalik itu juga mesti diwaspadai.


Lauknya sedap, Sayurnya mantep dan sambalnya cocok. Terkadang saya mengabaikan nasi putih. Saya terlalu dimanjakan dengan pilihan makanan laut disini. Oh ya, saya juga pernah menikmati telur dadar yang ternyata punya sensasi gurih yang menggoda ditambah aroma yang hmmmm...... Kalau bertanya masalah harga disini semuanya dihitung berdasarkan jumlah gram makanan laut yang dipesan, jadi relatif tergantung masing-masing orang. Namun untuk sayur mayur dihargai sekitar Rp 20.000an/porsi. Saya makan sebanyak ini dengan jumlah 7 orang menghabiskan hampir Rp 500.000,- Jika boleh memberi nilai makanan yang disajikan saya harus memberikan 8 dari 10 tapi karena faktor kebersihan dan pelayanan yang tergopoh-gopoh karena memang ramai saya merata-ratakan 7,5 dari 10.

Selamat mrnikmati kelezatan makanan laut dan jangan lupa berhati-hati dengan kolesterol.
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.