Sedapnya Asinan Bogor di Siang Hari


Anda termasuk orang yang suka makan yang segar dan menyenangkan dengan sensasi asem, segar dan gurih. Pasti pilihannya sesuatu yang dingin segar dan menyenangkan. Agak susah mencari di Pontianak selain es dan buah segar. Asinan bogor memang sudah melegenda dan mendunia, banyak yang suka dan banyak yang menikmati, tidak perduli siapa saja. Semua suka, karena factor rasa yang hampir bisa diterima oleh seluruh masyarakat, dewasa muda, asam dan pedas rasa yang memang memberikan sensasi menyenangkan. Kalau berbicara asinan sebenarnya tidak melulu bogor, ada beberapa jenis asinan lain beserta variasinya. Mari kita jenguk yaa….
Asinan adalah sejenis makanan yang dibuat dengan cara pengacaran (melalui pengasinan dengan garam atau pengasaman dengan cuka), bahan yang diacarkan yaitu berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Asinan adalah salah satu hidangan khas seni kuliner Indonesia. Istilah asin mengacu kepada proses pengawetan dengan merendam buah atau sayur dalam larutan campuran air dan garam. Asinan sangat mirip dengan rujak, perbedaan utamanya antara lain bahan rujak disajikan segar, sedangkan bahan asinan disajikan dalam keadaan diasinkan atau diacar. Terdapat banyak jenis asinan, akan tetapi yang paling terkenal adalah Asinan Betawi dan Asinan Bogor.
Menurut informasi yang saya dapat dari ibu erlin, Pondok Daun, yang memang asli orang Bogor, menyatakan bahwa asinan sendiri memang mempunyai ciri khas rasa dan bentuk serta beberapa bahan yang memang khusus dan memberikan rasa special. Sampai bahkan ibu erlin sendiri harus mendatangkan beberapa bahan langsung dari bogor untuk meracik asinan bogor ini, seperti cabe besar hijau dan merah yang memang di impor langsung dari sana. Ibu erlin sendiri mendatangkan bahan-bahan tersebut agar rasa asianan bogornya tetap nendang meskipun beliau meraciknya diluar bogor, ada satu bahan yang didatangkan khusus dari bogor yaitu kerupuk mie yang emang beda dari kerupuk mie lain.
Jika ditanya mengenai kerupuk, kerupuk udang dan kerupuk rambaklah yg sering dikonsumsi oleh masyarakat. Namun seiring dgn perkembangan waktu, kini jenis kerupuk pun sudah beragam. Dari mulai kerupuk ikan, kerupuk tahu, kerupuk tulang ikan sampai kerupuk mie, kini banyak beredar dipasaran.

Kebiasaan masyarakat yg sering mengkonsumsi kerupuk sebagai teman makan, mendorong warga Tegal mulai memproduksi kerupuk mie sejak puluhan tahun yg lalu dan mulai memasarkannya ke pasaran. Inovasi baru dari kerupuk, dgn menawarkan kerupuk mie ternyata mendapat respon masyarakat yg cukup bagus.
Kerupuk mie yang beredar dipasaran memang banyak, tapi kerupuk mie bogor punya bentuk yang berbeda, lebih kecil ukurannya biasanya punya motif dan corak yang berbeda dari kerupuk mie jawa, menurut saya rasa kerupuk mie bogor lebih mirip kerupuk gendar, tapi bentuk yang berbeda, saya belum menemukan literature cara pembuatan kerupuk itu secara spesifik, namun memberikan rasa yang otentik saat makan asinan bogor. Enak dan memberikan perpaduan sensasi. 
Saya baru menemukan asinan bogor di pondok daun jalan sumatera, racikan ibu erlin rasa asem dan segar asinan buah maupun sayurannya membuat lidah saya bergoyang, sungguh pas dinikmati siang hari yang panas tapi tetap bias dinikmati kapan saja terutama setelah menikmati makanan berlemak pindang iga sapi di warung lesehan ini. Sensasi yang sangat membantu dalam penetralisiran lemak. Saya lebih suka asinan buah ketimbang sayur, namun saya juga suka bahan asinansayurnya terutama kucai dan sawi asin yang sudah dibuat menjadi acar terlebih dahulu, kuah asinan ini juga beraroma special yang berasal dari cabe khusus rome beauty yang terlihat sangat merah dan beraroma khas serta tidak pedas


Jika ingin menambahkan sensasi lain, silakan tambahkan cabe hijau yang sudah di blender sebagai sambal tambahan didalamnya. Asinan ini memberikan citarasa tersendiri bagi penyuka makanan segar namun asin selain es cream. Salut dengan bu Erlin yang tetap mempertahankan keotentikannya dengan berusaha mendatangkan bahan baku dan bahan dasarnya dari Bandung. Dengan banderol harga rp 10.000,- dan kerupuk mie yang dijual terpisah dengan harga rp 3.000,- cukup membuat lidah saya bergoyang. Rasa dan harga boleh tahan…..!!! 

mau bikin sendiri??? silakan saja
Bahan – bahan dasar Asinan bogor
Mangga yang masih muda atau setengah matang sebanyak 200 gram
Bengkuang sebanyak 200 gram
Ubi sebanyak 200 gram
Pepaya setengah matang sebanyak 100 gram
Nanas yang sudah dilumuri garam sebanyak 200gram
Taoge yang sudah di buang akarnya sebanyak 300 gram
Kol yang sudah di iris halus sebanyak 250 gram
Kacang tanah goreng di ulek sebanyak 100 gram
(semua buah boleh di iris tipis atau di potong kotak sesuai selera)

Bumbu Kuah untuk asinan bogor :
5 buah cabai merah
5 buah Cabai rawit atau sesuai selera
3 sendok makan ebi atau udang kering sebanyak
1/8 sendok teh terasi yang sudah di bakar
2 sendok makan cuka
2 sendok teh garam garam
100 gram gula pasir
1 liter air matang

Cara Membuat Asian Bogor :
1. Haluskan semua bahan bumbu kuah dengan cara di ulek, kemudian campurkan dengan air, gula rebus hingga matang dan larut dengan sempurna. Diamkan sampai dingin lalu tambahkan cuka.
2. Cuci bersih bahan dasar kemudian masukan ke dalam kuah
3. Rendam buah dalam kuah kurang lebih 2 jam sampai bumbu meresap
4. hidangkan dengan menambahkan kacang tanah goreng yang sudah dihaluskan
5. disantap dengan kerupuk akan lebih nikmat

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.