Saya Pecinta Kopi

Bowwww.... saya termasuk penggemar kopi kelas berat, kalau ada yang bilang kopi disatu tempat ada yang enak, otomatis saya langsung mencoba kesana untuk menikmatinya, rasanya tidak bisa ditawar lagi untuk menikmati dan sekedar mencobanya. Mutlak sekali untuk bisa menikmati kopi disana, satu hal lagi, selain rasa kopi yang nikmat dan nendang, suasana tempat yang mendukung merupakan salah satu hal wajib untuk disiapkan dikedai kopi. Suasana yang santai dan nyaman untuk menikmati kopi dan ngobrol bersama teman teman.
Entah mengapa penjual kopi waralaba menggunakan gerobak dipinggir jalan tanpa menyiapkan tempat yang nyaman sering tidak menjadi pilihan walaupun menurut sang penjual, rasa kopi yang dijual tidak kalah jauh dengan kopi waralaba dari Amerika sana. Sungguh tempat menikmati kopi menjadi hal yang perlu dipikirkan untuk para pedagang kopi. Kalau kita melihat dikota besar, para penjual kopi lebih senang jika kedai mereka diberi nama coffee shop dengan nuansa yang sangat mendukung untuk bersantai, rehat dan kongkow bersama teman.
Kalau di Pontianak, tempat yang nyaman bukan menjadi keharusan, yang penting bisa kongkow itu merupakan hal wajib, walaupun harus berdesakan dan sempit sampai harus menghirup asap rokok dari pengunjung lain. Bukan hal aneh lagi jika berbicara dalam kebisingan sudah menjadi tradisi yang tidak aneh lagi di Pontianak, semua bisa saja terjadi diwarung kopi di kota Pontianak.
Budaya Ngopi sudah jadi sesuatu yang wajib untuk setiap waktu sebagai budaya kongkow dan tidak heran jika hampir diseluruh sudut kota Pontianak bahkan disepanjang jalan dipenuhi dengan warung kopi. Budaya lokal yang menjungjung tinggi keakraban sekaligus peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Bagaimana dengan Jakarta? Apakah punya budaya yang sama
Minum kopi di sebuah kedai yang cozy sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat kota besar termasuk Jakarta. Ngopi, istilah umumnya, memang membawa kenikmatan tersendiri bagi penggemar kopi.
Mungkin Anda salah satu yang sering menghabiskan waktu di kedai kopi untuk sekadar nongkrong bersama teman menikmati kopi kesukaan Anda. Tapi apakah Anda tahu istilah cita rasa kopi selain ungkapan ‘harum’, ‘sedap’ atau ‘nikmat’ saja? Kalau saya boleh sebut merk, STARBUCK tetep jadi pilihan saya :)

Racikan kopi banyak ragamnya. Dan racikan tersebut tidak dibuat asal-asalan. Semua ada resep takarannya. Dalam industri kopi, tugas utama professional coffee tasters adalah memonitor rasa dan kualitas racikan kopi. Merekalah yang kemudian menciptakan berbagai istilah cita rasa kopi yang lebih spesifik.
Berikut ini beberapa daftar ungkapan kopi yang sering disebut.
Astringent – Rasa yang tertinggal di mulut dengan sensasi asin di sisi lidah.
Baggy – Rasa kurang sedap karena biji kopi yang disimpan terlalu lama dalam kondisi kurang bagus.
Baked – Aroma yang terkuar dari kopi yang dipanggang terlalu lama dalam suhu yang terlalu rendah.
Beany – Aroma biji kopi panggang yang belum mengeluarkan cita rasa maksimalnya.
Bitter – Rasa yang tajam dari biji kopi yang dipanggang lama.
Bready – Cita rasa mirip roti yang ada pada racikan kopi yang bijinya tidak dipanggang terlalu lama atau dalam suhu tinggi sehingga tak memunculkan rasa minyak.
Bright Rasa ringan, kering tapi tajam yang merupakan cirri khas cita rasa kopi Amerika Tengah.
Buttery – Rasa yang sedikit berminyak dan kental.
Caramelly – Cita rasa karamel atau toffee.
Chocolatey – Cita rasa cokelat.
Creamy – Kandungan minyak kopi yang tinggi yang dihasilkan melalui proses racikan biji kopi.
Delicate – Efek rasa manis ringan yang tertinggal di lidah.
Earthy  – Karakteristik aroma tanah atau debu yang tertinggal di biji kopi yang lama tersimpan dalam gudang penyimpanan yang dekat dengan tanah. Biasanya cita rasa ini ada pada biji kopi khas Sumatra.  

Exotic – Aroma yang tak biasa, misalnya dari rempah, bunga, atau buah.
Fermented – Rasa kurang sedap yang menyebabkan sensasi cita rasa asam. Merupakan hasil enzim biji kopi yang masih muda.
Flat – Rasa hambar karena sudah kehilangan aroma.
Fragrant or floral – Aroma penyedap rasa dari bunga misalnya melati.
Fruity – Cita rasa buah seperti beri atau sitrus.
Grassy – Rasa seperti aroma rumput yang baru dipotong.
Green –Cita rasa herbal yang terjadi karena efek penambahan gula yang kurang komplit saat proses roasting.
Hard – Cita rasa yang kurang seimbang, lebih cenderung asam, karena kadar asam yang sangat tinggi.
Harsh – Rasa tajam atau sedikit pedas menyengat lidah.
Herby –  Rasa mirip sayuran.
Lifeless – Hambar.
 
Mellow – Rasa lembut dan sedap karena kadar asam yang ringan.
Muddy – Kental dan hambar.
Musty – Cita rasa ‘tua’ yang biasa terdapat pada biji kopi yang lama disimpan dan merupakan rasa khas kopi Jawa.
Nippy – Efek cita rasa manis yang tertinggal di ujung lidah.
Nutty – Cita rasa kacang.
Nah…. Anda pernah mencoba yang mana saja? Sudah semua??
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.