Gerbang Baru Pariwisata Medis Borneo, Menyelami Layanan Kelas Dunia di Borneo Medical Centre (BMC) Miri

kombinasi infrastruktur kesehatan yang canggih, biaya yang kompetitif, & keramahan budaya serumpun, Miri kini menjadi magnet bagi pasien internasional

Miri, sebuah kota yang terletak di bagian utara Sarawak, Malaysia, telah lama dikenal sebagai pusat industri minyak dan gas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kota yang menawan ini telah memposisikan dirinya sebagai tujuan yang menarik dan menjanjikan dalam peta Pariwisata Medis global, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Gerbang Baru Pariwisata Medis Borneo

Dengan kombinasi infrastruktur kesehatan yang canggih, biaya yang kompetitif, dan keramahan budaya serumpun, Miri kini menjadi magnet bagi pasien internasional yang mencari perawatan berkualitas tinggi.

Miri, Lebih dari Sekadar Kota Minyak

Di jantung inisiatif pariwisata medis Miri berdiri satu nama yang menonjol: Borneo Medical Centre (BMC) Miri. BMC Miri bukan hanya sebuah rumah sakit swasta, ia adalah pusat keunggulan yang didedikasikan untuk memberikan perawatan kesehatan holistik dan berstatus internasional dan berstatus terakreditasi dari MSQH (Malaysian Society for Quality in Health).

Perawatan Fisioterapi sudah menggunakan Robotik

Bagi kalian yang ingin mencoba perawatan dan pengobatan terutama yang berasal dari Indonesia (khususnya Kalimantan) dan Brunei Darussalam, BMC Miri menawarkan solusi kesehatan yang tidak hanya efektif secara medis tetapi juga praktis dan nyaman dari segi logistik.

Tukang Jalan Jajan ingin membahas secara mendalam mengapa BMC Miri menjadi pilihan utama untuk pariwisata medis, menyoroti layanan spesialisasi unggulannya, dan mengulas keberhasilan program promosi terbarunya, yaitu "Miri Medical Tourism 2025," yang menandai komitmen serius Miri dalam menyambut pasien internasional. Tukang Jalan Jajan berkesempatan hadir dan merasakan langsung bagaimana keramahtamahan dokter, perawat dan semua orang disini

BMC Miri, Pilar Keunggulan di Jantung Borneo

Borneo Medical Centre (BMC) Miri didirikan dengan visi yang jelas: menjadi pusat rujukan kesehatan terdepan di wilayah utara Borneo. Dalam waktu singkat, rumah sakit ini telah berhasil menumbuhkan reputasi yang kokoh, bukan hanya karena fasilitas fisiknya yang modern, tetapi juga karena tim dokter spesialis residen (yang menetap) dan staf pendukungnya yang sangat berpengalaman dan berdedikasi.

Ruang Perawatan yang Nyaman berstandar Internasional

BMC Miri memegang filosofi bahwa setiap pasien adalah individu yang unik, bukan sekadar sebuah "kasus" atau "nomor." Pendekatan ini memastikan bahwa setiap program perawatan disesuaikan secara personal, menciptakan kemitraan yang kuat antara pasien, keluarga, dan tim medis. Kemitraan ini merupakan kunci untuk mencapai tingkat perawatan terbaik dan pemulihan yang optimal.

Lokasi Strategis dan Kemudahan Akses

BMC Miri terletak di lokasi yang sangat strategis di pusat kota Miri, membuatnya mudah diakses dari bandara dan berbagai akomodasi. Bagi wisatawan medis, kemudahan akses ini adalah keuntungan besar, mengurangi tekanan dan kelelahan yang sering menyertai perjalanan medis. Kota Miri sendiri, yang merupakan pintu gerbang ke taman-taman nasional terkenal seperti Gua Niah dan Mulu, menawarkan lingkungan yang tenang dan kondusif untuk pemulihan.

Standar Internasional dan Pengejaran Kualitas

Kualitas layanan di BMC Miri diatur oleh standar ketat yang setara dengan rumah sakit swasta terkemuka di dunia. Fokus pada peningkatan kualitas berkelanjutan (Continuous Quality Improvement - CQI) memastikan bahwa teknologi terbaru selalu diintegrasikan, dan protokol medis selalu mengikuti pedoman praktik terbaik global.

Ruang Perawatan yang Nyaman berstandar Internasional terakreditasi dari MSQH

Salah satu bukti komitmen ini adalah keberadaan tim konsultan residen di berbagai bidang spesialisasi. Kehadiran dokter-dokter spesialis yang menetap ini menjamin kontinuitas perawatan dan ketersediaan ahli setiap saat, sebuah faktor krusial bagi pasien yang datang dari luar negeri.

Layanan Spesialisasi Unggulan BMC Miri, Perawatan Komprehensif

BMC Miri telah berinvestasi besar-besaran dalam teknologi medis mutakhir untuk mendukung spektrum layanan spesialisasi yang luas. Layanan-layanan ini dirancang untuk mengatasi kondisi medis yang kompleks dan kronis, yang sering menjadi alasan utama pasien mencari perawatan di luar negara asal mereka.

1. Spesialis Bedah dan Endoskopi

Di Borneo Medical Centre (Miri), sangat mementingkan penanganan medis yang cepat, tepat, dan didukung oleh teknologi modern. Untuk itu, BMC Miri menyediakan dua layanan unggulan yang siap membantu mendapatkan diagnosis dan perawatan terbaik, Layanan Bedah (Operasi) dan Layanan Endoskopi.

Ruang Operasi Modern untuk Segala Kebutuhan

Kesiapan adalah kunci dalam pelayanan medis. Oleh karena itu, kami memiliki 4 ruang operasi (Operating Theatre) yang dilengkapi dengan peralatan medis canggih dan modern.

Fasilitas ini selalu siaga 24 jam, baik untuk operasi yang telah dijadwalkan maupun untuk tindakan darurat yang membutuhkan penanganan segera. Di balik pintu ruang operasi, tim BMC Miri yang terdiri dari para dokter bedah dan perawat yang berdedikasi dan profesional siap memberikan pelayanan terbaik. Dengan keahlian yang beragam, BMC Miri mampu menangani berbagai jenis kasus bedah dengan standar perawatan tertinggi.

Endoskopi: Melihat Lebih Jelas Tanpa Pembedahan Besar

Kalau kamu bertanya-tanya bagaimana dokter bisa melihat kondisi organ dalam tubuh tanpa harus melakukan operasi besar? Jawabannya ada di unit endoskopi BMC Miri. Unit ini dikelola secara ahli oleh dokter bedah residen dan juga didukung oleh dokter spesialis lainnya untuk berbagai prosedur.

Apa itu Endoskopi?

Secara sederhana, endoskopi adalah prosedur medis di mana dokter memasukkan alat berbentuk selang tipis dan panjang yang dilengkapi kamera langsung ke dalam tubuh. Tujuannya adalah untuk mengamati organ atau jaringan internal secara detail dan akurat.

Kelebihan utama dari endoskopi adalah sifatnya yang minimal invasif (hanya memerlukan sayatan kecil atau bahkan tanpa sayatan sama sekali). Selain untuk melihat kondisi organ, endoskopi juga bisa digunakan untuk mengambil gambar (imaging) hingga melakukan tindakan bedah kecil.

Prosedur ini sangat efektif untuk memeriksa berbagai area, seperti:

Saluran pencernaan (lambung dan usus)
Rektum
Saluran pernapasan (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan/THT)

Di Borneo Medical Centre (Miri), keselamatan dan kenyamanan pasien adalah prioritas utama. Dengan fasilitas bedah dan endoskopi yang modern serta tim medis yang berpengalaman, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi kamu dan keluarga.

2. Pusat Jantung dan Pembuluh Darah (Kardiologi)

Penyakit kardiovaskular tetap menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas global. BMC Miri memiliki tim Konsultan Kardiologi residen yang didukung oleh fasilitas diagnostik dan intervensi jantung yang lengkap. Dari elektrokardiogram (ECG), uji coba treadmill, hingga prosedur kateterisasi jantung non-invasif, pusat ini menawarkan perawatan komprehensif untuk berbagai kondisi jantung.

Layanan ini sangat penting bagi turis medis, karena banyak yang mencari second opinion atau prosedur intervensi yang mungkin lebih mahal atau memiliki waktu tunggu yang lebih lama di negara asal mereka.

3. Unit Urologi dan Terapi ESWL

Bagi pasien yang menderita batu ginjal, BMC Miri menyediakan layanan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). ESWL adalah prosedur non-invasif yang menggunakan gelombang kejut untuk memecah batu ginjal menjadi fragmen-fragmen kecil yang kemudian dapat dikeluarkan dengan mudah melalui saluran kemih.

Keuntungan ESWL adalah menghilangkan kebutuhan akan operasi bedah terbuka yang menyakitkan dan memakan waktu pemulihan lama. Ini sangat ideal untuk pariwisata medis, di mana pasien dapat menjalani prosedur, pulih dalam waktu singkat, dan kembali ke rumah tanpa penundaan signifikan.

4. Pusat Dialisis dan Nefrologi (Haemodialysis Centre)

Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan pengobatan dialisis di komunitas regional, BMC Miri telah mendirikan pusat Haemodialysis. Pusat ini dilengkapi dengan beberapa mesin dialisis, memastikan pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir menerima perawatan yang teratur dan vital. Ketersediaan layanan dialisis berkualitas tinggi ini menjadikan BMC Miri pilihan yang aman bagi pasien yang sedang menjalani dialisis tetapi ingin melakukan perjalanan ke Miri untuk pemeriksaan atau perawatan medis lainnya.

5. Ortopedi: Untuk operasi dan perawatan masalah tulang, sendi, dan tulang belakang.

BMC Miri kini menjadi pusat perhatian berkat layanan ortopedi super canggih, termasuk prosedur Operasi Penggantian Sendi Lutut dengan Bantuan Lengan Robotik (Robotic Arm-Assisted Joint Replacement Surgery). Teknologi revolusioner, seperti sistem robotik MAKO atau sejenisnya yang dioperasikan oleh tim spesialis berpengalaman di bawah naungan BMC, menawarkan presisi yang tak tertandingi.

Prosedur ini menggunakan pemindaian 3D sebelum operasi untuk merancang rencana yang dipersonalisasi sesuai anatomi lutut Anda. Manfaat utamanya sangat menarik bagi turis medis:

Akurasi Tinggi: Penempatan implan yang sangat presisi, meminimalkan risiko komplikasi.
Insisasi Lebih Kecil: Pendekatan minimal invasif yang berarti kerusakan otot dan jaringan lebih sedikit.
Pemulihan Lebih Cepat: Pasien dapat kembali ke aktivitas normal dan menikmati liburan mereka di Miri lebih cepat.

Dengan menggabungkan teknologi medis terdepan dan layanan pasien internasional yang lancar—mulai dari pengaturan janji temu hingga bantuan perjalanan—BMC Miri menjanjikan perjalanan pemulihan yang aman, efektif, dan nyaman. Sembuhkan rasa sakit Anda dan "Get back to life—faster" sambil menjelajahi keindahan Sarawak.

6. Spesialisasi Lainnya

Selain unit-unit unggulan di atas, BMC Miri juga menawarkan berbagai spesialisasi lain yang vital, termasuk:

Pediatri: Perawatan kesehatan khusus untuk anak-anak, termasuk subspesialisasi seperti Pediatric Haemato-Oncologist.

Obstetri & Ginekologi: Perawatan komprehensif untuk kesehatan wanita.

Unit Kecelakaan & Gawat Darurat 24 Jam: Memberikan jaminan keamanan dan respons cepat untuk semua keadaan darurat medis.

Keunggulan Kompetitif Miri dan BMC Miri bagi Turis Medis

Keputusan untuk mencari perawatan medis di luar negeri sering kali didasarkan pada tiga faktor utama: kualitas, biaya, dan kemudahan. Miri dan BMC Miri secara unik memenuhi ketiga kriteria ini, terutama bagi pasien dari Indonesia dan Brunei.

1. Kedekatan Geografis dan Logistik yang Mudah

Miri memiliki keuntungan geografis yang signifikan. Terletak dekat dengan perbatasan Brunei dan dapat diakses dengan mudah oleh penduduk Kalimantan (Indonesia). Penerbangan langsung atau perjalanan darat (terutama dari Brunei) membuat waktu tempuh menjadi jauh lebih singkat dibandingkan harus bepergian ke pusat-pusat medis yang lebih jauh seperti Kuala Lumpur, Penang, atau Singapura.

Jarak yang pendek ini secara drastis mengurangi biaya perjalanan dan logistik, serta meminimalkan stres fisik dan emosional bagi pasien yang sakit.

2. Efektivitas Biaya yang Unggul

Meskipun menawarkan fasilitas medis kelas dunia dan spesialisasi canggih, biaya perawatan di Miri sering kali jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan negara-negara yang dikenal sebagai benchmark pariwisata medis. Efektivitas biaya ini tidak berarti mengorbankan kualitas; sebaliknya, itu mencerminkan perbedaan biaya operasional dan nilai tukar mata uang, memberikan value for money yang luar biasa bagi pasien internasional.

3. Jembatan Bahasa dan Budaya

Bagi pasien dari Indonesia, komunikasi adalah hambatan yang minimal. Mayoritas staf dan masyarakat di Miri berbicara Bahasa Melayu, yang sangat mirip dengan Bahasa Indonesia. Kesamaan bahasa dan budaya serumpun ini menciptakan rasa familiaritas dan kenyamanan yang sangat dibutuhkan. Pasien dapat berkomunikasi langsung dengan dokter dan perawat tanpa mengandalkan penerjemah, memungkinkan diagnosa yang lebih akurat dan hubungan yang lebih personal.

Dampak dan Mekanisme Rujukan yang Disederhanakan

Tukang Jalan Jajan juga hadir di FamTrip yang diinisiasi oleh BMC Miri. Perjalanan ini jadi sangat sangat krusial karena ia secara efektif menyederhanakan proses rujukan bagi pasien internasional. Dengan adanya agen perjalanan medis yang teredukasi dan memiliki kontak langsung dengan BMC Miri, calon pasien di negara asal mereka (misalnya di Pontianak, Balikpapan, atau Bandar Seri Begawan) kini memiliki saluran yang jelas dan terpercaya untuk mendapatkan perkiraan biaya, mengatur jadwal temu janji, dan mengurus logistik perjalanan.

Layanan yang ditawarkan kepada turis medis setelah terjalinnya kemitraan ini meliputi:

Paket Pemeriksaan Kesehatan (Health Screening Packages): Dirancang khusus untuk wisatawan medis yang ingin menggabungkan liburan singkat dengan pemeriksaan kesehatan tahunan yang komprehensif.
Layanan Concierge Internasional, Meliputi bantuan penerjemah (jika diperlukan untuk bahasa non-Melayu), pengaturan transportasi dari bandara, reservasi akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan medis pasien, dan koordinasi dengan pihak asuransi.
Pendampingan, Penunjukan staf khusus yang bertanggung jawab untuk mendampingi pasien internasional selama seluruh proses perawatan, dari pendaftaran hingga kepulangan.
Pengalaman Pasien Internasional, Kenyamanan dan Perawatan HolistikBagi seorang pasien internasional, proses mencari perawatan di luar negeri haruslah seefisien dan senyaman mungkin. BMC Miri telah merancang alur kerja yang memprioritaskan kemudahan bagi turis medis.
Proses Administrasi dan Penerimaan Sebelum kedatangan, pasien dianjurkan untuk mengirimkan:
Laporan Medis Terkini dan hasil tes (X-ray, MRI, hasil lab) untuk ditinjau oleh dokter spesialis BMC Miri.
Identifikasi Diri (Paspor/KTP/Kartu Pengenal).
Surat Jaminan (Letter of Guarantee/LOG) dari perusahaan asuransi atau pemberi kerja, jika relevan.
Tim International Patient Services BMC Miri akan membantu mengkoordinasikan jadwal temu janji, memastikan kamar rawat inap tersedia, dan memberikan estimasi biaya yang transparan. Ini menghilangkan banyak ketidakpastian yang biasanya dihadapi oleh pasien yang mencari perawatan lintas batas.

Lingkungan Pemulihan yang Mendukung

Fasilitas rawat inap di BMC Miri dirancang untuk memaksimalkan kenyamanan pasien. Kamar-kamar yang luas dan modern, ditambah dengan layanan staf yang penuh perhatian, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penyembuhan. Perawatan yang bersifat holistik juga ditekankan, yang berarti tim medis tidak hanya fokus pada penyakit, tetapi juga pada kesejahteraan emosional, spiritual, dan fisik pasien secara keseluruhan.

Miri, Menyembuhkan Sambil Menjelajah Keindahan Alam

Salah satu daya tarik terbesar pariwisata medis di Miri adalah kesempatan untuk menggabungkan pemulihan kesehatan dengan rekreasi yang menenangkan. Miri adalah gerbang menuju beberapa keajaiban alam Sarawak.

Keindahan Sunset di Canada Hill

Setelah menyelesaikan prosedur medis atau pemeriksaan kesehatan, pasien dan keluarga pendamping dapat memanfaatkan waktu mereka untuk menjelajah:

Taman Nasional Lambir Hills: Terkenal dengan hutan hujan yang rimbun dan air terjun yang menyegarkan.
Taman Nasional Niah: Rumah bagi gua-gua prasejarah yang menakjubkan.
Taman Nasional Gunung Mulu: Situs Warisan Dunia UNESCO dengan formasi gua dan karst yang spektakuler.

Grand Old Lady Miri

Aktivitas ini memberikan peluang untuk melepaskan stres dan menikmati ketenangan alam, yang terbukti mempercepat proses pemulihan. Miri menawarkan ketenangan yang mungkin tidak ditemukan di kota-kota metropolitan besar, menjadikannya destinasi yang ideal untuk penyembuhan total.

Masa Depan Pariwisata Medis di Borneo

Borneo Medical Centre (BMC) Miri bukan hanya sebuah hospital, tetapi sebuah mercusuar harapan bagi pasien di seluruh Borneo dan sekitarnya. Dengan fasilitas Radioterapi canggih (Linac), layanan kardiologi komprehensif, unit urologi non-invasif (ESWL), dan tim spesialis residen yang berdedikasi, BMC Miri telah menetapkan standar baru dalam perawatan kesehatan regional.

Nasi Lemak, Laksa Sarawak dan Mie Kolok Sarawak

Keberhasilan program FAM Trip 2025 semakin mengukuhkan posisi Miri sebagai hub pariwisata medis yang serius dan siap menerima pasien internasional. Kombinasi kualitas medis kelas dunia, efektivitas biaya, kemudahan akses, dan keramahan budaya menjadikan BMC Miri pilihan yang tak tertandingi, terutama bagi warga negara Indonesia dan Brunei.

Jika Anda atau keluarga Anda sedang mempertimbangkan perawatan medis di luar negeri, Miri dan Borneo Medical Centre menawarkan sebuah solusi yang menyeluruh—tempat di mana kesehatan dan kenyamanan bertemu, dan pemulihan dapat dinikmati di tengah keindahan alam Borneo. Miri adalah masa depan pariwisata medis, dan masa depan itu kini hadir untuk Anda.

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.

45 komentar

DILARANG MENGAMBIL TULISAN, FOTO ATAU VIDEO TANPA SEIJIN PENULIS :)

Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)

Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry

fanny Nila (dcatqueen.com) 10 Oktober 2025 pukul 21.39 10 Oktober 2025 pukul 21.39

Cuma bisa menghela napas aku baca ini. Sumatra dan Jawa berobat lebih seneng ke Penang atau KL. Sementara yg Kalimantan dan Sulawesi lebih dekat ke Miri. Udahlah biaya jauuuuuuuuh lebih murah drpd RS Indonesia, eh kualitas nya juga jauuuuuh lebih bagus 🤣🤣🤣. Kayak gini masih ditanya kenapa kita lebih suka berobat ke negeri Jiran 😅😅. Udah jelas padahal reasons nya 😄🤣.

Kalah telak sih Ama RS di negara sendiri 😅😅. Aku juga jujur aja kalo sampe sakit parah, mending berobat ke Penang mas .. lebih trusted dan murah
1. Fenni Bungsu 23 Oktober 2025 pukul 10.28 23 Oktober 2025 pukul 10.28
  
  Kadang daku juga berpikir Kak Fan, kenapa sih di negara sendiri kayak apa-apa susah, apalagi ini lho terkait kesehatan. Belum lagi belibetnya urusan administrasi, yang sampe di buat sindiran halus oleh nengtijen.
  
  Berbeda banget pelayanan kesehatan dengan di negeri tetangga, yang serba gercep, gak pake ribet soal administrasi, dan ternyata murah ya
Garis Senja Dinda 11 Oktober 2025 pukul 09.06 11 Oktober 2025 pukul 09.06

Aku yang baca ini tuh nangisssss... Hiksss.. andai banyak rumah sakit punya perawatan yang baik dan dokter yang terpecaya maka aku yakin medis kita tuh bisa maju. Di jawa sendiri tak banyak rumah sakit yang jasanya lengkap kaya di Miri ini, bahkan ada Pediatri Hemato Onkologis yang bisa bantu menangani kasus kanker pada anak lho.

Dann, nggak banyak rumah sakit yang nawarin layanan ini, biasanya terpisah di rumah sakit onkologi saja. ❤️❤️❤️
April Hamsa 11 Oktober 2025 pukul 17.00 11 Oktober 2025 pukul 17.00

Waktu aku ikut event health tourist di Malaysia sebelum covid lalu, mbak2 panitianya mengatakan next bakalan membuka pelayanan yang sama di area Malaysia bagian Borneo. Apa ini masih satu organisasi yang sama ya?
Menarik sekali sih, pinter melihat ceruk bahwa orang2 di Indonesia (Kalimantan) dan Brunei membutuhkan fasilitas medis yang mumpuni, sekaligus bisa menyeberang ke negara tetangga.
Baru dengar ada kota namanya Miri. Ternyata di sana banyak tempat wisata alam seperti taman nasional ya.
Mana kulinerannya juga manteb.
Ngiri banget lho negara kita nih kenapa gak bisa bikin hal yang sama dengan segala potensi yang ada. Yaaa, semoga nanti Indonesia juga bisa memikirkan fasilitas kesehatan yang OK buat rakyatnya lalu bikin wisata kesehatan juga seperti sebelah yaa :D
1. nurul rahma 27 Oktober 2025 pukul 05.04 27 Oktober 2025 pukul 05.04
  
  itulaaahhh di +62 ini serba njlimett.
  pungutan dan sogokan dlll nya banyak beuds dah.
  
  swasta mau support...meh, pemerintulnya yg syuliid.
Bunda Saladin 12 Oktober 2025 pukul 08.54 12 Oktober 2025 pukul 08.54

Di Miri canggih banget kalau fisioterapi pakai robot. Alat-alat modern dan bagus ya. Dijamin senang berobat ke sana.
Biasanya kan kalau berobat ke Penang tapi ternyata di Miri juga bisa. Apalagi ke Malaysia juga dekat dan dokternya cocok.
1. dinda 19 Oktober 2025 pukul 20.07 19 Oktober 2025 pukul 20.07
  
  Aku yang baca tuh juga ikutan ngiri mbak. Berharap kalau rumah sakit di Indonesia tuh fisioterapinya dan fasilitasnya tuh selengkap di Miri ini. Rasanya kalau bisa lengkap kayak gini tuh, nggak perlu jauh-jauh ke SGN atau Malaysia untuk berobat. :)
2. April Hamsa 24 Oktober 2025 pukul 07.50 24 Oktober 2025 pukul 07.50
  
  Yg bikin iri tu, pemerintah Malaysia tidak cuma memusatkan pusat layanan kesehatan yang bagus di KL atau kota2 dekatnya, tetapi juga nyeberang ke pulau lainnya yang jauh dari KL. Selain buat menyamaratakan fasilitas kesehatan juga tau aja ada ceruk ok nih buat dibisniskan kalau terima pasien dari negara2 tetangganya yaa.
deamerina 12 Oktober 2025 pukul 17.23 12 Oktober 2025 pukul 17.23

sedih banget ya ngeliat orang Indo lebih suka berobat ke luar negeri. tapi, ya gimana lagi emang teknologi di sana lebih canggih dan bisa dibilang mereka lebih memudahkan pasien. aku pribadi yang setahun terkahir ini ke RS mulu sering banget dongkol dengan birokarasi dan pelayanan RS sendiri. hiks. mana biayanya juga nggak murah lagi. moga aja medis kita ke depannya lebih baik
1. Asri M Lestari 23 Oktober 2025 pukul 19.14 23 Oktober 2025 pukul 19.14
  
  Setuju mbak. Dengar cerita orang-orang jadi berharap ke depannya teknologi dan pelayanan medis di Indonesia bisa sebaik negara tetangga. Aamiin...
Fenni Bungsu 12 Oktober 2025 pukul 18.31 12 Oktober 2025 pukul 18.31

Daku menyoroti fasilitasnya, wiih ciamik ya . Lengkap poli kesehatan yang dibutuhkan untuk masyarakat yang ingin mendapat layanan kesehatan di sana.
Apalagi ada hal uniknya juga nih tentang urusan bahasa yang memudahkan semisal warga negara Indonesia akan berobat di sana
Rahmah 'Suka Nulis' Chemist 13 Oktober 2025 pukul 07.13 13 Oktober 2025 pukul 07.13

Hmm sebuah fakta yang sepertinya bisa dijadikan diskusi pihak terkait supaya lebih memperhatikan yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih

Pariwisata medis menjadi sesuatu yang baru buat saya dengar tetapi setelah baca ini sangat mendukung jika memang Indonesia mau terus berbenah
Heni Hikmayani Fauzia 13 Oktober 2025 pukul 09.01 13 Oktober 2025 pukul 09.01

Kalau soal layanan kesehatan speertinya Indonesia masih kalah yaa sama negara tetangga, Yaa karena banyak yang berobat ke negeri tetangga ini. Fasilitas lengkap, dan jauuh lebih murah makanya lebih banyak yang berobat kesana. BMC Miri ini juga lengkap banget fasilitasnya....keren rumah sakitnya
Bambang Irwanto 13 Oktober 2025 pukul 09.38 13 Oktober 2025 pukul 09.38

Saya awalnya tidak tahu Miri ini. Mungkin banyak orang juga begitu. Tiap lewat jalur medis, maka orang yang semakin banyak yang berkunjung ke sana. Bukan hanya untuk berobat dengan fasilitas lengkap dan pelayanan yang baik, serta harga terjangkau, tiap juga sekalian pariwisata medis mengunjungi keindahan alam Miri ya. Jadi sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui ya Bang Don.
Yuni Bint Saniro 13 Oktober 2025 pukul 15.19 13 Oktober 2025 pukul 15.19

Dengan fasilitas yang selengkap itu, kurasa berobat ke Borneo Medical Centre akan lebih nyaman ya. Meskipun kita nggak tahu ke depannya gimana. Harapan untuk sembuh jadi jauh lebih besar.
Dewi Rieka 13 Oktober 2025 pukul 17.29 13 Oktober 2025 pukul 17.29

Baca Borneo Medical Centre aku kira di kota mana di Kalimantan bagian Indonesia ternyata Miri bukan di Indonesia ya tapi negara tetangga fasilitasnya lengkap banget, bikin kagum sekaligus iri...
Asri M Lestari 13 Oktober 2025 pukul 18.00 13 Oktober 2025 pukul 18.00

Malaysia emang terkenal dengan wisata medisnya ya. Kabarnya selain lebih murah, juga lebih bagus. Tapi saya baru dengar Miri ini. Biasanya yang sering dibahas itu Penang. Ternyata di Borneo pun ada Miri dengan fasilitas yang tidak kalah modern.
Ire Rosana Ullail 13 Oktober 2025 pukul 23.37 13 Oktober 2025 pukul 23.37

Ini menarik sih! Nggak nyangka kalau Miri bisa jadi gerbang baru pariwisata medis di Borneo. Fasilitasnya keren. Semoga langkah Borneo Medical Centre Miri bisa jadi inspirasi buat Indonesia biar lebih serius mengembangkan pariwisata medis juga. Kalau biasanya aku tahunya berobat ke Singapore (kebanyakan nonton berita artis) kayaknya sekarang sudah berubah persepsi deh hehe
Ariefpokto 14 Oktober 2025 pukul 00.42 14 Oktober 2025 pukul 00.42

Ini adalah pilihan bagus untuk bisa mendapatkan akses kesehatan yang maksimal apalagi ada di pulau yang sama dengan Pontianak yaitu Miri. Yang pastinya bisa segera diakses dengan lebih mudah dan juga lebih dekat menempatkan pelayanan kesehatan.
1. Bambang Irwanto 24 Oktober 2025 pukul 05.53 24 Oktober 2025 pukul 05.53
  
  Iya ya, Kang. Jaraknya yang dekat dengan fasilitas lengkap dan layanan prima, semakin memudahkan masyarakat Pontianak untuk mendapatkan layanan medis yang memadai. Terus sambil bisa jalan-jalan ke Miri juga.
Aminudin Aszad 14 Oktober 2025 pukul 02.18 14 Oktober 2025 pukul 02.18

Kesehatan memang jadi utama bagi semua orang. Karena semuanya butuh namanya layanan yang terbaik...
lendyagassi 14 Oktober 2025 pukul 04.21 14 Oktober 2025 pukul 04.21

Biasanya kalau general check-up tuuh.. suka bikin dagdigdug dueerr yaa.. tapi kalau ada paket wisata seperti yang ditawarkan Borneo Medical Centre (BMC) Miri, maka pemeriksaan kesehatan bisa lebih menenangkan.

Dengan hati yang tenang dan gembira, semoga hasilnya pun bagus dan gak perlu ada yang dikhawatirkan.
Lala 14 Oktober 2025 pukul 06.05 14 Oktober 2025 pukul 06.05

Menarik dan nice info banget nih bang Dodon. Secara kalau mau berobat yang lumayan berat sakitnya, kadang butuh suasana mendukung juga dan BMC Miri ini terlihat sangat memikirkan semua aspek dengan maksimal yes.

Secara fasilitas dan pengobatan yang tersedia pun sangat mumpuni banget. Kemudian lokasinya strategis juga dan terpenting bisa sambil menikmati indahnya Miri.
1. Ire Rosana Ullail 23 Oktober 2025 pukul 23.18 23 Oktober 2025 pukul 23.18
  
  Gimana La, boleh nih jadi destinasi wajib kunjungi juga, bisa digali soal pariwisata medis. Ini hal baru banget buat aku sih, jadi pengen tahu lebih lanjut, siapa tahu kan bisa diterapkan di kampung halaman juga :)
Larasatinesa 14 Oktober 2025 pukul 06.35 14 Oktober 2025 pukul 06.35

Wow.. jujurly aku baru tahu kalau Miri ternyata udah sejauh ini berkembang di bidang pariwisata medis. Kombinasi antara fasilitas modern, dokter ahli, dan suasana kotanya yang tenang tuh kayaknya jadi paket lengkap banget buat pasien yang mau berobat sambil healing yaaa. Apalagi buat kita yang dari Indonesia, bahasanya mirip, budayanya juga serumpun, jadi lebih nyaman pastinya. Salut banget sama BMC Miri yang terus berinovasi dan bikin standar layanan kesehatan di Borneo makin bagus! 👏
Istiana Sutanti 15 Oktober 2025 pukul 04.20 15 Oktober 2025 pukul 04.20

Jujur aku baru engeh istilahnya adalah "pariwisata medis", huhu. Tapi kalau kualitas rumah sakit dan pelayanannya memang sebaik ini, memang layak menyandang kata itu sih ya.

Kayak penduduk kita yang juga sering ke Penang atau Singapura untuk mencari rumah sakit terbaik, terutama untuk penyakit-penyakit yang memang masih terbilang gawat, semoga banyak juga turis yang akhirnya mau ke BMC ini karena fasilitasnya itu tadi, jadi sekaligus bisa mengunjungi tempat wisata yang indah-indah di Miri sana.
Yonal Regen 15 Oktober 2025 pukul 14.58 15 Oktober 2025 pukul 14.58

Mudah-mudahan ada layanan medis sebagus ini di Indonesia agar masyarakat tidak harus keluar negeri untuk berobat. Selain pelayanan medisnya, kita juga masih butuh pelayanan yang manusiawi kepada masyarakat tanpa pandang bulu sehingga merasa nyaman untuk berobat di negeri sendiri
Nurul Sufitri 16 Oktober 2025 pukul 06.46 16 Oktober 2025 pukul 06.46

Aku baru tahu ternyata di Miri ada pelayanan kesehatan kelas internasional. Fasilitasnya bagus sekali, termasuk soal menu untuk pasien sangat diperhatikan. Sangat personal ya treatment di BMC Miri ini. Healing-nya bisa mampir ke destinasi terdekat juga. Bisa menjadi pilihan tepat nih buat masyarakat kita yang butuh pengobatan medis.
Rusdiana - Ciungtips 17 Oktober 2025 pukul 23.35 17 Oktober 2025 pukul 23.35

Malaysia kian serius sebagai destinasi pariwisata medis ya kak, mereka punya rumah sakit berstandar internasional, biaya kompetitif, serta kedekatan bahasa–budaya membuat pasien Indonesia merasa aman dan nyaman. Keren banget.
Mario Andaru 19 Oktober 2025 pukul 14.55 19 Oktober 2025 pukul 14.55

Konsep pariwisata medis atau health tourism ini lagi aku teliti banget sebagai potential economic. tren kesehatan sekarang emang lagi naik, mengingat kita udah banyak "ancaman lingkungan" yang bikin penyakit aneh aneh muncul (di sisi lain masyarakat yang emang udah hidupnya kagak sehat sekarang), sehingga semua orang BUTUH layanan medis. Nah, Negeri Jiran itu nangkep potensi ini, mengembangkan health tourism karena kalo orang sakit, pasti gak cuma satu orang yang dibawa, minimal tuh ada 2 orang: pasien dan wali pasien. Wali pasien itu HARUS sehat, happy secara fisik maupun mental sehingga butuh diberikan 'layanan' khusus, yakni tourism; kayak akomodasi, transportasi, meal, dan sebagainya. Jadi, wali pasien itu juga gak begitu stress dan ngenes ketika mengobati pasiennya. Pasien juga seneng karena diberikan layanan yang memuaskan.
Jalan-Jalan KeNai 19 Oktober 2025 pukul 21.28 19 Oktober 2025 pukul 21.28

Konsep 'Gerbang Baru Pariwisata Medis Borneo' di Miri ini ide yang keren! Inilah salah satu hal yang saya kagumi dari Malaysia. Menggabungkan pariwisata dan medis, 2 hal yang awalnya terkesan berlawanan. Tapi, ternyata menarik untuk disatukan. Mana fasilitasnya juga unggulan. Gak heran semakin banyak orang Indonesia yang berobat ke Malaysia
Agustina Purwantini 19 Oktober 2025 pukul 23.41 19 Oktober 2025 pukul 23.41

Bidikan bisnisnya tepat nih, menawarkan kemudahan dan kenyamanan untuk berobat sekalis melakukan hal rekreatif.
Matius Teguh Nugroho 20 Oktober 2025 pukul 05.30 20 Oktober 2025 pukul 05.30

Miri ini nama yang sudah tak asing di kalangan traveler, karena sering jadi pintu gerbang ke Malaysia dari Brunei. Juga jadi kota weekend getaway warga Brunei. Ternyata, sekarang ia mengembangkan diri sebagai destinasi wisata medis juga ya, sebuah strategi yang tepat!

Soal bahasa, setuju. Karena kayaknya memang bahasa Melayu di Borneo itu lebih mirip dengan bahasa Indonesia kita.
Rudi Chandra 21 Oktober 2025 pukul 18.39 21 Oktober 2025 pukul 18.39

Ternyata tidak hanya Penang ya, di Serawak ada Miri.
Saya malah jadi miris ama Indonesia, selain biaya pengobatannya mahal, kualitasnya juga masih kalah jauh.
Nik Sukacita 22 Oktober 2025 pukul 13.40 22 Oktober 2025 pukul 13.40

Borneo Medical Centre (BMC) Miri ini seperti lelaki gagah yang sedia membantu menyelamatkan para penderita ya. Berada dalam garis nama tempat yang sudah terkenal baiknya dibidang kesehatan. Malaysia. Miri ini menjadi satu pilihan yang menarik.

Aku gagal fokus melihat sunsetnya dan ditulis dirimu juga, kalau di sana terdapat wisata gua dan lainnya. Sepertinya, seh jatuhnya bisa berobat sambil menikmati indahnya Miri ya.
erykaditya 22 Oktober 2025 pukul 19.25 22 Oktober 2025 pukul 19.25

Out of topik waktu baca miri aku langsung ingat kampung haalaman orang tua yang juga namanya miri tapi mirinya ini adalah sebuah desa di jawa tengah gtu jadi aku yakin pasti berbeda jauh dengan Miri di Brunei ini :)
BMC mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap untuk dijadikan salah satu rs rujukan saat kita membutuhkan penanganan lebih lanjut terutama untuk mereka yang tinggal di pulau kalimantan ini
Fajarwalker.com 22 Oktober 2025 pukul 21.45 22 Oktober 2025 pukul 21.45

BMC Miri ini jadi kayak hidden gem gitu ya mas? Cocok buat yang pengen berobat, tapi tetap bisa healing-healing. Teknologinya canggih banget, bahkan sampe ada robot segala.
Tapi yang paling bikin adem tuh keramahan ala serumpun. Bisa ngobrol sama dokter tanpa drama bahasa, rasanya kayak lagi ngobrol sama sepupu di acara keluarga.
Lala 23 Oktober 2025 pukul 09.22 23 Oktober 2025 pukul 09.22

Sebuah fakta yang mencengangkan ya terkait pariwisata medis yang rupanya canggih serta lengkap di BMC Miri. Maka pantas banyak yang berbondong-bondong kesana untuk berobat sekaligus menikmati keindahan alamnya.

Aku berharap di Jakarta bisa seperti ini juga, supaya semakin banyak orang yang ang berwisata sambil berobat.
Bunda Saladin 23 Oktober 2025 pukul 23.59 23 Oktober 2025 pukul 23.59

Ternyata kalau ke negeri Jiran gak hanya buat traveling tapi juga buat berobat. Apalagi fasilitas dan dokternya juga bagus, harga iga worth it dengan kualitasnya.
Dewi Rieka 24 Oktober 2025 pukul 07.16 24 Oktober 2025 pukul 07.16

Ada saja inovasi dari negara jiran ya yang bikin kagum, pelayanan kesehatan mereka memang lebih mumpuni dan terjangkau biayanya.. semoga Indonesia lebih inovatif dalam dunia medis dan terjangkau masyarakat Indonesia biayanya
Andri Marza 24 Oktober 2025 pukul 07.31 24 Oktober 2025 pukul 07.31

Keren juga ya, Miri bisa jadi pusat layanan medis yang lengkap di kawasan Borneo. Semoga fasilitas kesehatan di Indonesia juga bisa berkembang seperti itu agar masyarakat nggak perlu jauh-jauh berobat ke luar negeri.
Dee_Arif 24 Oktober 2025 pukul 08.11 24 Oktober 2025 pukul 08.11

Ah baca ini jadi miris, lha gimana nggak berobat ke luar negeri ya
Fasilitas bagus banget, pelayanan prima, dan bahkan harganya lebih murah daripada di Jawa
Lia Yuliani 24 Oktober 2025 pukul 08.18 24 Oktober 2025 pukul 08.18

Miri bisa jadi solusi pelayanan kesehatan bertaraf internasional buat warga sekitar Borneo, Brunei, bahkan Singapura juga. Saya lihat fasilitas kesehatan di BMC Miri ini sudah bagus dan berstandar Internasional. Pengen deh di Indonesia banyak yang kualitasnya setara dengan ini.
Dyah Kusuma 24 Oktober 2025 pukul 08.53 24 Oktober 2025 pukul 08.53

Hmm speechless aku tuh bacanya.
Kenapa oh kenapa, ujungnya nyanyi deh nanti
Cuma bisa melongo baca ini
Apakah kita bisa menyamai tetangga sebelah untuk pengobatan, fasilitas medis termasuk biayanya? Berdoa dulu deh semoga bisa
Herva Yulyanti 27 Oktober 2025 pukul 17.07 27 Oktober 2025 pukul 17.07

Jujur aku ga familiar dengan nama Miri malah baru tahu karena membaca blog ini xixixi..dan langsung sedih seketika membaca jika ini letaknya bukan di Indonesia, ga heran teman kantor pun bolak balik ke Malaysia demi pengobatan terbaik.

Tukang Jalan Jajan