Evolusi Hijau Rainforest World Music Festival 2024

Rainforest World Music Festival 2024 ke 27 ini bertemakan “EVOLUTION”. Festival musik memperkenalkan pariwisata bertanggung jawab terhadap lingkungan
Rainforest World Music Festival 2024 ke 27 ini bertemakan “EVOLUTION”. Terlihat bahwa kegiatan ini ingin memperkenalkan pariwisata yang bertanggung jawab dalam perayaan budaya yang bersatu padu dengan pelestarian alam, menjadikan RWMF sebagai wadah peleburan budaya, ideologi, dan pengelolaan lingkungan hidup. 

Evolusi Hijau Rainforest World Music Festival 2024
Evolusi Hijau Rainforest World Music Festival 2024


Lebih dari sekadar menampilkan keragaman musik dunia, RWMF kini juga berperan sebagai platform dinamis yang mengadvokasi praktik pariwisata dan konservasi yang berkelanjutan. Ini akan menjadi edisi festival yang unik dan semakin menonjolkan perannya dalam mempromosikan pertukaran budaya serta kesadaran lingkungan.

Evolusi Hijau Rainforest World Music Festival 2024

Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana tema "Evolusi" diwujudkan dalam RWMF 2024:

1. Perayaan Musik Global

Seperti tahun-tahun sebelumnya, RWMF 2024 akan menampilkan suguhan musik yang memukau dari seluruh penjuru dunia. Para pengunjung dapat menikmati alunan musik dari 20 grup musik yang terdiri dari 68 musisi internasional dari 14 negara dan 6 benua, serta 63 musisi lokal Malaysia. Dengan keragaman genre dan budaya yang disuguhkan, festival ini menjadi kesempatan untuk memperluas wawasan musik dan menghargai keindahan ekspresi seni dari berbagai belahan dunia.

Penampilan Imarhan di RWMF 2024
Penampilan Imarhan di RWMF 2024

Tahun ini akan menghadirkan The Best Of KITARO LIVE yang disandingkan dengan beberapa musisi lain Alright Mela Meets Santoo (Pakistan/Prancis), Bourbon Lassi (Australia/Malaysia), Imarhan (Aljazair/Prancis), Krakatau Ethno (Indonesia), Nini (Taiwan/USA), Rizal Hadi dan Folk (Indonesia ), Rhythm Rebels menampilkan Selonding Bali Aga (Indonesia), dan Tribal Tide (Singapura).

2. Wisata Bertanggung Jawab

Komitmen RWMF terhadap pariwisata yang bertanggung jawab menjadi semakin kuat pada tahun ini. Berbagai inisiatif telah digalakkan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan sosial dari festival ini. Beberapa contohnya adalah:
  • Penggunaan kembali dan daur ulang: RWMF berupaya mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan mendorong pengunjung untuk membawa peralatan makan dan botol minum sendiri. Selain itu, pengelola festival juga menerapkan sistem pengelolaan sampah yang baik untuk memastikan sampah didaur ulang atau dibuang dengan benar.
Instalasi seni daur ulang di RWMF 2024
Instalasi seni daur ulang di RWMF 2024
  • Penghematan energi: Penggunaan lampu hemat energi dan praktik konservasi lainnya diterapkan untuk mengurangi jejak karbon festival.
  • Transportasi berkelanjutan: Penyelenggara festival menyediakan layanan antar-jemput gratis dengan bus untuk mengurangi emisi karbon dan kemacetan lalu lintas.
Instalasi seni di RWMF 2024
Instalasi seni di RWMF 2024

Para pengunjung juga dapat turut berkontribusi terhadap pariwisata yang bertanggung jawab dengan mengikuti beberapa tips berikut:
  • Pilih akomodasi yang ramah lingkungan.
  • Gunakan transportasi umum atau sewa sepeda untuk berkeliling.
  • Beli oleh-oleh dari pengrajin lokal.
  • Hormati budaya setempat dan adat istiadat masyarakat.

3. Perayaan Budaya

Selain suguhan musik, RWMF 2024 juga akan dimeriahkan dengan berbagai pameran budaya. Para pengunjung dapat menyaksikan tari-tarian tradisional, pertunjukan seni, dan pameran kerajinan tangan khas Sarawak. Ini merupakan kesempatan untuk belajar tentang warisan budaya yang kaya dari Sarawak dan Malaysia secara umum.
Melalui perayaan budaya ini, RWMF tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga turut melestarikan tradisi dan kearifan lokal. Para pengunjung dapat belajar tentang sejarah, kepercayaan, dan cara hidup masyarakat setempat, sehingga tercipta saling pengertian dan apresiasi antarbudaya.

4. Pelestarian Lingkungan

Tema "Evolusi" dalam RWMF 2024 tidak hanya berfokus pada pariwisata, tetapi juga pada pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Sarawak dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, termasuk hutan hujan tropis yang luas. Melalui festival ini, para pengunjung dapat belajar tentang pentingnya konservasi dan upaya yang dilakukan untuk melindungi keanekaragaman hayati di Sarawak.
Beberapa kegiatan yang mungkin tersedia dalam RWMF 2024 terkait dengan pelestarian lingkungan di antaranya:
  • Pameran tentang satwa liar dan habitatnya di Sarawak.
  • Talkshow mengenai isu-isu lingkungan hidup dan solusi berkelanjutan.
  • Peluang untuk berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon atau bersih-bersih pantai.
Salah satu project seni di RWMF 2024
Salah satu project seni di RWMF 2024

Dengan cara ini, RWMF tidak hanya menjadi festival musik, tetapi juga platform untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu lingkungan hidup dan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Kesimpulan

RWMF 2024 dengan tema "Evolusi" menjanjikan pengalaman yang luar biasa. Para pengunjung dapat menikmati suguhan musik yang memukau, belajar tentang budaya lokal yang kaya, dan turut berkontribusi terhadap pariwisata yang bertanggung jawab dan pelestarian lingkungan hidup. Dengan semangat evolusi, RWMF tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga membawa perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.