Rumah Makan Mahasiswa, Penuh Nostalgia
Rumah Makan Mahasiswa, Penuh Nostalgia, makanan jadul tetap dicari karena memberikan sentuhan nostalgia keaslian rasa. Jalan Adi Sucipto, Gg H Darsyad
Makan itu tak sekedar kebutuhan. Bisa jadi banyak cerita, semisal napak tilas. Ada tempat makan yang sudah melewati berbagai jaman dan dikelola beberapa generasi namun masih eksis. Rasa masakan yang cocok di lidah membuat banyak warung makan atau restoran bertahan dari berbagai gejolak waktu.
Rumah Makan Mahasiswa, Penuh Nostalgia |
Yuk ikut saya menuju pinggiran Sungai Kapuas, merasakan vibesnya seperti menerobos lorong waktu, mengingatkan kita banyak hal, entah itu kenangan yang manis atau mungkin sebuah rasa yang sulit didapatkan ditempat lain. Seperti menyusun puzzle, menemukan satu persatu dan menyusunnya sampai menjadi sebuah ingatan yang membahagiakan.
Santapan Legendaris
Berbicara makanan tempo dulu yang melegenda tentu tak habis habis ceritanya, tapi apakah tempat makan atau tempat yang disukai banyak orang itu benar-benar otomatis bisa disebut sebagai legenda kuliner? Apa sebenarnya kriteria tempat makan untuk disebut sebagai legenda kuliner?
Ada kriteria Standar sebuah tempat bersantap mampu dikatakan legenda makanan, yang wajib adalah, makanan atau menu atau tempat makan tersebut, bisa diwariskan dari generasi ke generasi, dan standar umumnya maksimal tiga generasi. Legenda makanan ini harus bisa bertahan hidup.
Namun jangan salah, itu saja tak cukup, kriteria lainnya juga harus mampu dan harus bisa menjaga kualitas makanan yang tidak berubah. Ada kekhasan yang tak boleh diubah dari pendahulu atau pencipta makanannya
Kesinambungan ini bukan perkara mudah, harus mampu dipertahankan dan tentu saja menjaga resep dan rasa adalah hal yang berat apalagi jika sudah ada perpecahan dalam generasi tersebut. Sudah pasti akan ada beberapa kreasi yang muncul walaupun memakai nama yang sama
Legendaris Tetap di Cari
Ada beberapa alasan mengapa makanan jadul atau makanan tradisional tetap dicari dan populer hingga saat ini:
Sentuhan nostalgia
Makanan jadul sering kali membawa sentuhan nostalgia bagi banyak orang. Makanan tersebut mengingatkan mereka akan masa kecil, kenangan bersama keluarga, atau momen-momen bahagia di masa lalu. Rasanya yang khas dan aromanya yang menggoda dapat membangkitkan kenangan yang indah.
Keaslian dan tradisi
Makanan jadul sering kali memiliki sejarah panjang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Orang mencari makanan tersebut untuk merasakan keaslian dan warisan budaya yang terkait. Makanan tradisional mencerminkan identitas suatu daerah atau budaya tertentu, dan orang ingin menjaga keberlanjutan tradisi tersebut.
Rasa yang unik
Makanan jadul memiliki rasa yang khas dan berbeda dengan makanan modern. Tekstur, bumbu, dan cara memasak yang tradisional menciptakan kombinasi rasa yang unik dan sulit untuk ditiru. Orang mencari makanan jadul untuk mendapatkan pengalaman kuliner yang autentik dan memuaskan.
Kesehatan dan keberlanjutan
Beberapa makanan jadul, seperti makanan berbahan dasar alami atau lokal, sering dianggap lebih sehat dan ramah lingkungan dibandingkan dengan makanan olahan modern. Orang mencari makanan jadul sebagai alternatif yang lebih alami dan berkelanjutan bagi pola makan mereka.
Perubahan tren
Terkadang, tren makanan mengalami perubahan dan kembali ke akar-akarnya. Makanan jadul menjadi populer kembali karena terdapat keinginan untuk menjaga dan menghargai kebudayaan lokal serta mengembalikan kelezatan makanan yang telah terlupakan.
Rumah Makan Mahasiswa, Penuh Nostalgia
Awalnya sudah banyak orang yang mengusulkan untuk makan ke Rumah Makan Mahasiswa ini, namun waktu belum mengijinkan. Begitu sampai, langsung berada dibarisan yang sudah mengular. Pelayanannya terbilang cepat, sat set sat set tanpa banyak membuang waktu.
Tempat ini sendiri sudah jadi tempat makan Ibu saya yang notabenenya kuliah di Universitas Tanjungpura, Fakultas Hukum, Jurusan Pidana angkatan 1985. Kebayang kannnn berapa lama sudah memanjakan lidah mahasiswa
Menu Rumah Makan Mahasiswa Pontianak |
Tinggal minta ini itu dan sepiring nasi sudah penuh dengan lauk yang tersusun rapi dipinggir piring. Sampai lupa tukang jalan jajan untuk minta sayurnya.
Begitu tahu seporsinya berapa Tukang Jalan Jajan langsung kaget dong. Padahal lauknya Rendang daging, ayam kari, bali tahu dan tempe bacem. weiiizzhhh pantesaaaan ruameee buangettt sihhh!
Kalau makan disini siang siang artinya kudu siap ngantri berbaris mengular, itungannya cepet sih. kalian tinggal tunjuk mau makan apa aja lali tinggal bayar ditempat sekalian pesen minumnya ya
setelah itu kita akan makan dipinggir Sungai Kapuas bisa memilih lantai dasar atau lantai 1 dengan view menghadap ke sungai. Epik yeeeesss pemandangannya
Makanan disini porsinya sedang, tapi sepertinya kalau mau porsi kuli bisa aja sih. tapi dengan porsi normal, aku udah kenyang kok.
Ayam kari, Rendang daging, Bali telur, dan Tempe bacem |
Potongan lauk pauknya juga lumayan gede, ayamnya aja potongan bagi 8 deh kayanya. Citarasa masakan Melayu juga terasa tebal disemua lini walaupun tetap menyisakan jejak rasa manis untuk menyeimbangkan rasa dan lidah para netijen hehehe.
Semua yang ada di piringku enak kok! beneran bold dan sedep! Pas banget ama lidahku dan buat aku kepengen bulak balik pengen cobain masakannya.
Udang goreng dan Gulai jeroan |
FYI yang jadi primadona dan enak disini adalah udang goreng tepung dan cumi masak hitamnya, sayangbpas dateng udah abis! pada rebutaaaaan kali ye
Memang ngga bisa dipungkiri tempat makan yang legend dan berumur panjang sudah pasti memanjakan dan menyenangkan banyak orang yang datang. Ada yang kangen dengan rasanya, ada yang kangen dengan suasananya atau kangen dengan momen spesialnya
Makanan Jadul Tetap di Cari
Dari sini bisa kita maknai, makanan jadul tetap dicari karena memberikan sentuhan nostalgia, keaslian, rasa yang unik, kesehatan, dan bisa berhubungan dengan perubahan tren makanan. Makanan tersebut tidak hanya memuaskan rasa, tetapi juga menghubungkan orang dengan kenangan masa lalu dan identitas budaya mereka.
Rumah Makan Mahasiswa
Jalan Adi Sucipto, Gg H Darsyad, Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Kalian ada tempat yang jadi favorit, bikin pengen balik lagi dan ngangenin ngga genks? Selamat makan dan Salam Yumcez!
52 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry
Sehingga buat yang ingin nostalgia tetap bisa mendapatkan rasa yang sama. Dan buat yang belum tau, jadi bisa ikutan merasakan kenikmatan rasa yang berbaur dalam sebuah culinary. Rumah makan mahasiswa pastinya harganya cociks di kantong.
Asyik banget sih makan di pinggiran sungai kapuas. PIngin cobain ke sana
Ngeliat dari foto aja udh ketahuan ini buanyaaaak 🤣, padahal msh porsi sedang yaaa. Apalagi lauk melimpah.
Makanan rumahan itu memang ngangenin sih. Trutama buat orang yg merantau jauh dari ortu. Jadi kalo Nemu kuliner gini, aku tuh langsung suka Krn bikin keinget mama
Asik ya rumah makannya, karena harganya bersahabat dengan banyak varian menunya
jadi laper malem2 gini
Rumah Makan Mahasiswa. Rasanya emang bikin kita kebayang jaman kuliah.
.eh ternyata sejak 1985 emang udah ada makanya kegendarus
Suasananya mirip sekali cuma beda Sungai saja
Di sana tempat makan para dosen dan mahasiswa bimbingan yang sudah menyelesaikan seminar proposal atau hasil
Saya pun ikut sebagai asisten dosen hahaha