Makan itu tak sekedar kebutuhan. Bisa jadi banyak cerita, semisal napak tilas. Ada tempat makan yang sudah melewati berbagai jaman dan dikelola beberapa generasi namun masih eksis. Rasa masakan yang cocok di lidah membuat banyak warung makan atau restoran bertahan dari berbagai gejolak waktu.
![]() |
Rumah Makan Mahasiswa, Penuh Nostalgia |
Yuk ikut saya menuju pinggiran Sungai Kapuas, merasakan vibesnya seperti menerobos lorong waktu, mengingatkan kita banyak hal, entah itu kenangan yang manis atau mungkin sebuah rasa yang sulit didapatkan ditempat lain. Seperti menyusun puzzle, menemukan satu persatu dan menyusunnya sampai menjadi sebuah ingatan yang membahagiakan.
Santapan Legendaris
Berbicara makanan tempo dulu yang melegenda tentu tak habis habis ceritanya, tapi apakah tempat makan atau tempat yang disukai banyak orang itu benar-benar otomatis bisa disebut sebagai legenda kuliner? Apa sebenarnya kriteria tempat makan untuk disebut sebagai legenda kuliner?
Ada kriteria Standar sebuah tempat bersantap mampu dikatakan legenda makanan, yang wajib adalah, makanan atau menu atau tempat makan tersebut, bisa diwariskan dari generasi ke generasi, dan standar umumnya maksimal tiga generasi. Legenda makanan ini harus bisa bertahan hidup.
Namun jangan salah, itu saja tak cukup, kriteria lainnya juga harus mampu dan harus bisa menjaga kualitas makanan yang tidak berubah. Ada kekhasan yang tak boleh diubah dari pendahulu atau pencipta makanannya
Kesinambungan ini bukan perkara mudah, harus mampu dipertahankan dan tentu saja menjaga resep dan rasa adalah hal yang berat apalagi jika sudah ada perpecahan dalam generasi tersebut. Sudah pasti akan ada beberapa kreasi yang muncul walaupun memakai nama yang sama
Legendaris Tetap di Cari
Ada beberapa alasan mengapa makanan jadul atau makanan tradisional tetap dicari dan populer hingga saat ini:
Sentuhan nostalgia
Makanan jadul sering kali membawa sentuhan nostalgia bagi banyak orang. Makanan tersebut mengingatkan mereka akan masa kecil, kenangan bersama keluarga, atau momen-momen bahagia di masa lalu. Rasanya yang khas dan aromanya yang menggoda dapat membangkitkan kenangan yang indah.
Keaslian dan tradisi
Makanan jadul sering kali memiliki sejarah panjang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Orang mencari makanan tersebut untuk merasakan keaslian dan warisan budaya yang terkait. Makanan tradisional mencerminkan identitas suatu daerah atau budaya tertentu, dan orang ingin menjaga keberlanjutan tradisi tersebut.
Rasa yang unik
Makanan jadul memiliki rasa yang khas dan berbeda dengan makanan modern. Tekstur, bumbu, dan cara memasak yang tradisional menciptakan kombinasi rasa yang unik dan sulit untuk ditiru. Orang mencari makanan jadul untuk mendapatkan pengalaman kuliner yang autentik dan memuaskan.
Kesehatan dan keberlanjutan
Beberapa makanan jadul, seperti makanan berbahan dasar alami atau lokal, sering dianggap lebih sehat dan ramah lingkungan dibandingkan dengan makanan olahan modern. Orang mencari makanan jadul sebagai alternatif yang lebih alami dan berkelanjutan bagi pola makan mereka.
Perubahan tren
Terkadang, tren makanan mengalami perubahan dan kembali ke akar-akarnya. Makanan jadul menjadi populer kembali karena terdapat keinginan untuk menjaga dan menghargai kebudayaan lokal serta mengembalikan kelezatan makanan yang telah terlupakan.
Rumah Makan Mahasiswa, Penuh Nostalgia
Awalnya sudah banyak orang yang mengusulkan untuk makan ke Rumah Makan Mahasiswa ini, namun waktu belum mengijinkan. Begitu sampai, langsung berada dibarisan yang sudah mengular. Pelayanannya terbilang cepat, sat set sat set tanpa banyak membuang waktu.
Tempat ini sendiri sudah jadi tempat makan Ibu saya yang notabenenya kuliah di Universitas Tanjungpura, Fakultas Hukum, Jurusan Pidana angkatan 1985. Kebayang kannnn berapa lama sudah memanjakan lidah mahasiswa
![]() |
Menu Rumah Makan Mahasiswa Pontianak |
Tinggal minta ini itu dan sepiring nasi sudah penuh dengan lauk yang tersusun rapi dipinggir piring. Sampai lupa tukang jalan jajan untuk minta sayurnya.
Begitu tahu seporsinya berapa Tukang Jalan Jajan langsung kaget dong. Padahal lauknya Rendang daging, ayam kari, bali tahu dan tempe bacem. weiiizzhhh pantesaaaan ruameee buangettt sihhh!
Kalau makan disini siang siang artinya kudu siap ngantri berbaris mengular, itungannya cepet sih. kalian tinggal tunjuk mau makan apa aja lali tinggal bayar ditempat sekalian pesen minumnya ya
setelah itu kita akan makan dipinggir Sungai Kapuas bisa memilih lantai dasar atau lantai 1 dengan view menghadap ke sungai. Epik yeeeesss pemandangannya
Makanan disini porsinya sedang, tapi sepertinya kalau mau porsi kuli bisa aja sih. tapi dengan porsi normal, aku udah kenyang kok.
![]() |
Ayam kari, Rendang daging, Bali telur, dan Tempe bacem |
Potongan lauk pauknya juga lumayan gede, ayamnya aja potongan bagi 8 deh kayanya. Citarasa masakan Melayu juga terasa tebal disemua lini walaupun tetap menyisakan jejak rasa manis untuk menyeimbangkan rasa dan lidah para netijen hehehe.
Semua yang ada di piringku enak kok! beneran bold dan sedep! Pas banget ama lidahku dan buat aku kepengen bulak balik pengen cobain masakannya.
![]() |
Udang goreng dan Gulai jeroan |
FYI yang jadi primadona dan enak disini adalah udang goreng tepung dan cumi masak hitamnya, sayangbpas dateng udah abis! pada rebutaaaaan kali ye
Memang ngga bisa dipungkiri tempat makan yang legend dan berumur panjang sudah pasti memanjakan dan menyenangkan banyak orang yang datang. Ada yang kangen dengan rasanya, ada yang kangen dengan suasananya atau kangen dengan momen spesialnya
Makanan Jadul Tetap di Cari
Dari sini bisa kita maknai, makanan jadul tetap dicari karena memberikan sentuhan nostalgia, keaslian, rasa yang unik, kesehatan, dan bisa berhubungan dengan perubahan tren makanan. Makanan tersebut tidak hanya memuaskan rasa, tetapi juga menghubungkan orang dengan kenangan masa lalu dan identitas budaya mereka.
Rumah Makan Mahasiswa
Jalan Adi Sucipto, Gg H Darsyad, Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Kalian ada tempat yang jadi favorit, bikin pengen balik lagi dan ngangenin ngga genks? Selamat makan dan Salam Yumcez!
Rumah Makan Mahasiswa, Penuh Nostalgia
Reviewed by Tukang Jalan Jajan
on
5/02/2023
Rating:

Wah iya ... biasanya rumah makan zaman mahasiswa itu menimbulkan kenangan tersendiri ... sesekali pengen makan lagi di sana.
BalasHapusTempat makan legend yg masih ada sampai sekarang, luar biasa sih dengan cita rasa yg tetap sama juga. Jaman sekarang jarang loh ada tempat yg konsisten seperti ini.
BalasHapusMakan sambil mengingat kenangan masa lalu yang menyenangkan bisa menambah selera makan, ya. Apalagi ditemani dengan keindahan sungai Kapuas, waah...pantas saja banyak yang ngantri makan di sana
BalasHapusWah menunya kelihatan enak-enak semua apalagi rumah makan ini termasuk legend, aku aja kalau lagi pulang kampung suka nostalgia kulineran ke tempat-tempat yang pernah jadi nongkrongan zaman sekolah hingga kuliah, kadang sampai terharu karena rasanya masih sama seperti belasan bahkan puluhan tahun lalu.
BalasHapusKunci makanan jadul ini memang di originalitas rasanya ya..
BalasHapusSehingga buat yang ingin nostalgia tetap bisa mendapatkan rasa yang sama. Dan buat yang belum tau, jadi bisa ikutan merasakan kenikmatan rasa yang berbaur dalam sebuah culinary. Rumah makan mahasiswa pastinya harganya cociks di kantong.
Wuahh sepiring itu menunya enak semua dan proses bikinnya gak sebentar, lo. Kok bisa yaa harganya murah, hehe. Memang sih makanan jadul tuh banyak yg nyari apalagi kalo murah. Buat bernostalgia salah satu tujuannya..
BalasHapusAku kira tadi tuh, sungai kapuas yg ada di kalteng, ternyata dia mengalir sampe ke kalbar ya. Makanan ala mahasiswA ini emang ngangenin, kadang di rumah masih suka recook sendiri buat nostalgia
BalasHapusAku kalau liat makanan dari kota lain tuh penasaran pengen tak maem gitu, semoga kapan-kapan bisa mampir ke sini.
BalasHapusMantap semuah menunya bang ga cm mahasiswa inimah makemak macam gw klo males maaaknya kumat ya kewarteglah nyari yg enak dilidah harga terjaungkau🤭
BalasHapusSesuatu yang ada kenangan melekat padanya selalu istimewa. Jadi pengen ke warung makan semasa kuliah dulu.
BalasHapusWah tempatnya cocok banget ya bisa sambil menikmati sungai Kapuas bareng temen lama 😁
BalasHapusKalau makan siang di sini, porsinya memuaskan ini sih, gak khawatir bisa ganjel perut sampai malam, hehe. Harga pun terjangkau, gak salah pilihan masyarakat untuk cari makan di rumah makan mahasiswa
BalasHapusMakanan jadul sampai kapanpun tetap akan di hati sih memang, karena ya... banyak memori sih yang bisa diinget lagi kalau makan-makanan zaman dulu itu
BalasHapusMurah meriah, enak, dan viewnya sungai kapuas, tempat makan yang cocok bagi mahasiswa mendang-mending hehe
BalasHapusApa pun makananmu kenangan tentangnya selalu menyertai, hehehe kalau dilihat-lihat menu yg ada di piring Tukang JalanJajan tuh dobel2 nikmatnya, jadi ngiler dan lapar euy.
BalasHapusHidangan legendaris memang bakal selalu dicari, karena otentik rasanya khas sehingga berkesan apalagi suasana tempatnya asik seperti itu kan
BalasHapusTiap ada di suatu tempat pasti kita mengukir memori ya. Beberapa kama ke depan kita ke tempat tersebut lagi pasti akan membangkitkan kenangan begitu juga dengan rumah makan saat kita kuliah dulu ya.
BalasHapusAsyik banget sih makan di pinggiran sungai kapuas. PIngin cobain ke sana
Koq aku jadi kangen dengan warung makan dekat kampusku dulu yaaa... Selalu ramai juga klo pas maksi. Ga cuma mahasiswa, orang2 kantoran juga maksi di situ. Kesukaanku tuh garang asem, lauk yg jaman masih mahasiswa dulu hanya bisa beli di tanggal muda aja. Mahal klo utk mahsiswa booo... :))
BalasHapusDuh jadi inget waktu jadi mahasiswa dan ngekost juga di Jogja. Makananpun bisa jadi bikin nostalgia ketika balik ke sana.
BalasHapusMakanan yg begini yg aku doyaaan bangt mas. Drpd yg fancy2 😄.
BalasHapusNgeliat dari foto aja udh ketahuan ini buanyaaaak 🤣, padahal msh porsi sedang yaaa. Apalagi lauk melimpah.
Makanan rumahan itu memang ngangenin sih. Trutama buat orang yg merantau jauh dari ortu. Jadi kalo Nemu kuliner gini, aku tuh langsung suka Krn bikin keinget mama
Legend memang Rumah Makan Mahasiswa ini ya. Walaupun mahasiswa jadul yang sudah jadi orang sukses masih pada makan disini. Lauknya rasa otentik harganya pun masih masuk akal
BalasHapusRumah makan mahasiswa ini menunya enduuss banget ditambah dengan porsinya yang bisa dibilang cocok buat mahasiswa yang aktivitasnya padat dan lagi masa-masa pertumbuhan, hahaha.. abisan, kalok ngliat porsinya beneran kenyang duluan.
BalasHapusOmo.. Itu saya masih SD warung dah ada.. Xixixi.. Iya lama bangeet.. Emang kalau buat mahasiswa itu udah murah porsi banyak dah enak banget dah tuh.. Hahah.. Kalau rasanya juga enak makin awet lah dagangannya.. Saya jadi kangen mau ke warung nasi langganan pas kuliah dulu.
BalasHapusAsli, ke rumah makan jadul atau ada kenagan di sana, bukan sekedar enak si. Kalau aku seperti membeli kenangan yang membekas di hati, susah banget digantikan. Sayang, rumah makan kenanganku jaman mahasiswi sudah gada di Serpong
BalasHapusItu memang namanya Rumah Makan Mahasiswa ya? Bikin nostalgia deh, udah pasti harganya murah meriah ya sesuai kantong mahasiswa.
BalasHapusSebanyak itu harganya berapa ya kak?
BalasHapuswah sejak th 85 sudah ada ya kak rumah makannya dan sampai sekarang masih tetap ada serta banyak peminatnya, pasti masakannya enak banget dari cerita kak Eko sudah terbayang nikmatnya.
BalasHapusKuliner legendaris tuh benere yang berharga kenangannya. Resep warisan itu di sini sering gak bertahan lama. Begitu ganti generasi, rasa langsung berubah.
BalasHapusPorsi makanannya lumayan banget ya Kak. Merhatiin isi piringnya langsung eungeuh kalau porsi yang disediakan di Warung Mahasiswa ini beneran banyak. Udah gitu ada sensasi tersendiri karena bisa menyantap makanan comfort food alias makanan jadul ini tuh di tepi sungai Kapuas. Kebayang maemnya ditemani semilir angin dari arah sungai.
BalasHapusKalau ada udang goreng mah daku suka banget dah.
BalasHapusAsik ya rumah makannya, karena harganya bersahabat dengan banyak varian menunya
Jarang memang rumah makan yang bisnisnya diteruskan secara turun temurun tapi memiliki rasa yang sama. Nostalgia semacam ini seperti time travelling ke masalalu ya kak
BalasHapusDuh jadi laper nih pengin ikutan makan juga. Btw, ini nama rumah makannya emang Rumah Makan Mahasiswa ya?
BalasHapusDuh jadi laper pengin ikutan makan. Btw, itu nama rumah makannya emang Rumah Makan Mahasiswa ya?
BalasHapusYa ampun ini beneran nostalgia banget jaman kuliah, makan di warteg 10ribu aja udah kenyaaang bangett jam 10 baru sarapan, ntar makan siang dirapel makan malam saking sibuknyaa jam 4 an baru deh makan huhu, jam 8 udah tepar aja biasanya wkwkw nti bangun lg buat nyemil sama kerja tugas jam 11 malam waaah kangenn makanan kek gini!
BalasHapusSaya kemarin sudah lihat video Rumah makan Mahasiswa ini di tiktok, Bang Don. Poinnya, bukan hanya saja makanannya yang enak karena terus mempertahankan resepnya, tapi juga lokasinya yang keren. Pantas saja selalua da kerinduan orang untuk mampir kembali ke rumah makan mahasiswa untuk bernostalgia.
BalasHapussedap banget yaaa makanannya
BalasHapusjadi laper malem2 gini
Oh namanya tuh rumah makan mahasiswa ya, Kak Dodon. Baca ini juga aku tuh jadi keinget sama warung makan deket kampus. Ada 2 sih, warteg sama warung prasmanan yang nasi dan lauknya bisa pilih sendiri. Rata-rata masakan rumahan yang paling dicari. Selain murah, porsinya banyak dan pilihan menunya juga lebih beragam. Untuk temenku yang saat itu jauh dari rumah dan merantau ya rumah makan tipe gini tuh dicari banget karena pasti mengobati rindu masakan ibu di rumah.
BalasHapusOh namanya tuh rumah makan mahasiswa ya, Kak Dodon. Baca ini juga aku tuh jadi keinget sama warung makan deket kampus. Ada 2 sih, warteg sama warung prasmanan yang nasi dan lauknya bisa pilih sendiri. Rata-rata masakan rumahan yang paling dicari. Selain murah, porsinya banyak dan pilihan menunya juga lebih beragam. Untuk temenku yang saat itu jauh dari rumah dan merantau ya rumah makan tipe gini tuh dicari banget karena pasti mengobati rindu masakan ibu di rumah.
BalasHapusTerbayang seru dan bikin betah makan enak di sisi sungai Kapuas. Semoga suatu saat saya bisa menginjakkan kaki di Kalimantan juga
BalasHapusMenunya klasik ya dan kelihatan rumahan banget dari cara penyajiannya sampai ke piring dll. Jadi kayak makan di rumah
BalasHapusAku tertarik dg namanya.
BalasHapusRumah Makan Mahasiswa. Rasanya emang bikin kita kebayang jaman kuliah.
.eh ternyata sejak 1985 emang udah ada makanya kegendarus
Astaga ngeliat menu gulai jeroan di tengah malam ini apa nggak sungguh godaan huhu. Jadi laper banget padahal udah niat diet.
BalasHapusZaman mahasiswa aku sukanya gulai ati-ampela, murah lezat. Sekarang juga masih suka sih...hehe...Bumbunya bisa lekoh gitu...Wah, sejak 1985, hampir 40 tahun...Sampai turun temurun gitu...
HapusAku jadi ingat Kampung Lauk di Palangka Raya
BalasHapusSuasananya mirip sekali cuma beda Sungai saja
Di sana tempat makan para dosen dan mahasiswa bimbingan yang sudah menyelesaikan seminar proposal atau hasil
Saya pun ikut sebagai asisten dosen hahaha
Menu tradisional spt ini emang ngangenin sih. Di samping mendapatkan sensasi nostalgianya, kita bs dpt menu otentik yg jrg dimiliki rumah makan lainnya. Plus kita disuguhin pemandangan Sungai Kapuas yang cantik jelita.
BalasHapusduh jadi ngiler bang, kearifan lokal banget nih menunya, masakan rumahan yg kayanya kok bakal bikin ketagihan yaa
BalasHapusMakanan mahasiswa meskipun antrinya kaya gimana, selalu ditunggu dan pastinya disukai karena porsi dan rasanya yang selalu setia, nikmat.
BalasHapusTernyata nama rumah makan nya emang Rumah Makan Mahasiswa ya? Aku Kira tadi sekedar label aja loh hahah! Ihh mana nih view makan sambil liat sungai kapuas koh? Regenerasinya mesti bagus nih ya masih eksis Dari sebelum 1985 lohhh
BalasHapusMakan makanan jadoel itu bikin memori kita mengawang ke masa-masa indah dahulu. Sembari makan, kenyangnya dapet, kenangan nya juga dapat. Harus dicoba nih rumah makan mahasiswa ini kalau nanti jalan-jalan ke Pontianak
BalasHapusRuamh makan mahasiswa, kalau ada kata mahasiswa ada banyak kenangan..makan murah porsi jumbo, selalu jadi hal yang identik dengan rumah makan mahasiswa. Pastinya banyak kenangan juga
BalasHapusNamanya rumah makan mahasiswa tapi menunya mantullll daging2an hehee dan mirip2 ala2 padang yg pedas dan bersantan ya
BalasHapusPadahal dekat yaahh lokasinya, tapi aku belum sama sekali kesampaian ke tempat ini. Duh, jadi penasaran banget kan.
BalasHapus