Sate, Tongseng dan Gule Nikmat di Pak Aris Pontianak

Salah satu depot sate yang lumayan lengkap adalah Sate Solo Pak Aris di Jalan Adisucipto. pilihan Tukang Jalan Jajan dari Sate, Tongseng dan Gule.
Suka bingung ngga dengan pilihan Sate, Tongseng dan Gule di depot sate? Tukang Jalan Jajan ngga dong! Sedari rumah memang sudah ada tujuan mau makan apa, jadi tinggal ngomong. Salah satu depot sate yang lumayan lengkap adalah Sate Solo Pak Aris di Jalan Adisucipto. Walaupun berada di pintu keluar kota Pontianak alias sudah berada di Kabupaten lain, tetap disamperin karena sudah kepengen.

Sate, Tongseng dan Gule Nikmat di Pak Aris Pontianak
Sate, Tongseng dan Gule Nikmat di Pak Aris Pontianak


Jadi di tempat ini menyediakan Sate, Tongseng dan Gule disatu tempat, bahkan kita bisa meminta jenis sate yang berbeda. Mantap banget kan. Yuk kenalan dengan makanan ini, satu persatu!

Suka Sate Yang Mana?

Siapa yang suka berdebat kalau makan sate?
Tukang Jalan Jajan sih bebas aja. Mau sate dengan saus apapun aku libas, tanpa saus sekalipun... Sikat sampai tuntas. Ada banyak jenis sate ala Indonesia yang tersebar dipelosok negeri. Ngga bisa menuliskan semuanya tapi beberapa yang lazim dinikmati

1. Sate Madura

Salah Satu Jenis Sate di Indonesia yang Sangat Populer, seperti yang saya makan ini, tidak menggunakan bumbu kacang tapi kecap manis dengan potongan bawang merah, cabe, timun, tomat dan kol. Biasanya menggunakan ayam dan sapi

2. Sate Klatak

Sate yang sudah sangat terkenal akhir-akhir ini, turut menambah variasi jenis sate di Indonesia ini, terbuat dari irisan daging kambing yang diberi bumbu minimalis berupa larutan garam dan bawang putih yang lalu ditusuk dengan jeruji besi dan kemudian di bakar di atas arang kayu, hingga menimbulkan bunyi klatak-klatak yang khas. Sate klatak ini biasanya disajikan dengan pendamping berupa kuah gulai kambing, dan dengan nasi atau lontong.

3. Sate Padang

Sate Padang disajikan dengan bumbu khas padang yang terbuat dari larutan tepung beras berbumbu kuning atau merah, yang didominasi bumbu kunyit atau cabai merah. Sate padang ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dengan bumbu, ada kikil, lidah, paru, dan lain sebagainya. Namun ada juga yang membuat sate padang dari bahan bumbu ayam. Adapun bumbunya terdiri dari aneka rempah-rempah yang dicampur dengan larutan tepung beras, yakni ada jinten, ketumbar, bawang merah dan bawang putih, merica dan perbanyak kunyit jika ingin bumbunya berwarna kuning atau tambahkan dan campur dengan cabai merah dan perbanyak komposisi jumlahnya jika ingin berwarna merah. Penyajiannya bisa dengan lontong atau nasi dan dapat ditambahkan dengan keripik balado singkong.

4. Sate Maranggi

Sate maranggi ini biasanya terbuat dari daging sapi, tapi ada juga yang terbuat dari daging kambing. Yang membedakan sate maranggi ini adalah pada proses marinate atau perendaman irisan dagingnya ke dalam bumbu, sehingga tidak memerlukan saus pendamping karena bumbu sudah meresap ke dalam potongan dagingnya. Adapun bumbu rendam

Masih banyak sate sate lainnya yang ada di Indonesia. Favoritmu? No debat ya... Pilih yang kamu suka


Beda Tongseng dan Gule

Hampir mirip sih, tapi ada perbedaannya. Biasanya gule sudah siap disajikan dan siap dihangatkan sementara tongseng biasanya harus menunggu disiapkan dan dimasak terlebih dahulu.

1. Gule.

Dulu saya selalu berpikir gule dan gulai itu sama saja cuman perbedaan pada cara penyebutannya saja dan jenis makanan yang sama. Padahal keduanya adalah dua jenis makanan yang berbeda. Dua jenis makanan ini berbeda dari segi daerah asal dan jenis makanannya. Setelah dilihat dan dicoba, sangat berbeda banget! Gulai berasal dari Sumatera, sedangkan gule berasal dari tanah Jawa. Selain asalnya yang berbeda, kuah gule juga lebih encer dibanding dengan gulai yang menggunakan santan kental. Warna kuahnya kuning dengan cita rasa manis, gurih dan sedikit pedas. Jika gulai biasa dimasak dengan berbagai macam daging, berbeda dengan gule yang hanya memakai bahan kambing dalam olahannya. Mulai dari daging, jeroan hingga tulangnya. Bumbu yang digunakan hampir sama dengan gulai, yaitu merica, kayu manis, kapulaga, pala, kunyit dan sedikit cabai merah.

2. Tongseng.

Satu lagi masakan Indonesia yang juga memiliki kuah santan. Tongseng sendiri adalah makanan yang mirip dengan gulai namun dengan bumbu yang lebih "tajam.". Kuah tongseng biasanya sudah disiapkan didalam kendi besar dan ditambahkan pada saat pemasakan. Perbedaan yang lebih menonjol terdapat pada penggunaan dagingnya. Dimana tongseng dibuat dengan menggunakan daging yang masih melekat pada tulang, terutama bagian tulang iga dan tulang belakang namun biasanya penjual tongseng menggunakan daging yang sudah ada ditusukan sate. Biasanya daging yang dipakai adalah daging kambing, meski ada juga yang menyajikannya dengan daging sapi atau kerbau bahkan ayam sesuai dengan permintaan konsumen. Warna kuah tongseng lebih gelap dibanding lainnya karena menggunakan campuran kecap di dalamnya. Selain itu, tongseng juga biasa dihidangkan dengan campuran sayur kol, bawang putih dan tomat sedangkan rasa pedas didapatkan dari potongan cabe.


Depot Sate Pak Aris, Kesukaan Tukang Jalan Jajan

Salah satu yang saya suka dari sate ayamnya adalah tingkat kematangannya yang pas. Tidak terlalu kering dan masih empuk bertekstur. Baluran bumbu satenya juga pas, karena karamelisasinya membungkus potongan ayam yang cukup besar sehingga menjadi gurih dan legit. Disajikan dengan cara ala sate madura, dengan kecap, potongan cabe dan bawang merah serta potongan timun, tomat dan kol atau dengan sambal kacang ala jawa. Ah satu lagi, saya sering mendapat potongan daging ayam yang masih menempel dengan kulit, kenyal kenyil!



Tekstur saus kacangnya juga berbeda, tak terlalu coklat dengan kacang tanah yang masih sangat bertekstur. Sepertinya kacang ini dihancurkan dengan kasar lalu dimasak dengan waktu yang lama sehingga menjadi lunak, seperti memakan kacang rebus yang gurih. Unik ya!

Lalu bagaimana dengan tongseng ayamnya? Rasa manis dan gurih yang berpadu dengan daging ayam dan kulit empuk serta renyahnya kol dan cabai rawit membuat orang ketagihan makan tongseng. Tongseng adalah kuliner khas nusantara yang terkenal dari daerah Jawa Tengah.

Namun tahukah kamu, jika sebenarnya tongseng sebenarnya terinspirasi oleh pedagang Timur Tengah berabad-abad lalu. Abad ke-18 sampai 19 banyak saudagar dari Timur Tengah datang berdagang di Nusantara. mereka juga menyebarkan agama dan membawa kegemaran lainnya, termasuk kuliner. Salah satu yang mereka gemari adalah daging kambing dan domba. Kegemaran para saudagar Timur Tengah menyantap daging kambing akhirnya ditularkan ke masyarakat lokal. Sate sebenarnya terinspirasi dari kebab. Bedanya kebab itu kering dan sate berbumbu kecap serta kacang.

Tongseng merupakan sisa kambing sehabis dagingnya dibuat sate. jeroan dan bagian kambing lainnya. Bagian sisa tersebut kemudian diolah menjadi gulai. Dari air rebusan kuah gulai kemudian ditumis kembali dan jadilah tongseng. Seng dari tongseng itu diambil dari kata 'oseng-oseng' (tumis).
Tapi seiring dengan waktu, bisa menggunakan daging apa saja! 


Jadi Makan Sate di Mana?

Sebagai salah satu tempat yang sering saya kunjungi kalau pengen makan. Alasannya pertamanya karena ada banyak pilihan mulai dari Sate, Tongseng dan Gule. Selain itu, disini ada pilihan sate dengan bumbu kacang atau dengan kecap ala sate Madura. Apalagi kita bisa request bumbunya dipisah. Makanan disini juga dimasak saat dipesan. Sate dipanggang setelah direquest begitu pula dengan tongseng yang dimasak setelah dipesan. 

Depot Sate Solo Pak Aris, Jl. Adisucipto, Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat 78117. datang sebelum jam makan atau setelah jam makan karena tempat ini lumayan ramai dan susah mencari tempat duduk.
Yuk makan! Selamat Makan dan Salam Yumces!
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.