Membangun Potensi Pesisir dengan Mempawah Mangrove Park
Membangun Potensi Pesisir dengan Mempawah Mangrove Park. Tukang Jalan Jajan sudah dua kali berkunjung ke Mempawah Mangrove Park. Awalnya memang pergi berlibur untuk melihat sore hari. Kabarnya sore di pesisir pantai mangrove ini indah untuk dinikmati. Kedua kalinya saya datang sebagai mahasiswa yang ikut meneliti lokasi ini.
Tukang
Jalan Jajan sudah dua kali berkunjung ke Mempawah Mangrove Park. Awalnya memang
pergi berlibur untuk melihat sore hari. Kabarnya sore di pesisir pantai
mangrove ini indah untuk dinikmati. Kedua kalinya saya datang sebagai mahasiswa
yang ikut meneliti lokasi ini. Kebetulan dosen pembimbing juga memiliki proyek
pemberdayaan perekonomian masyarakat pesisir. Jadilah saya pergi kesini dan
mencari tahu lebih banyak tentang Mangrove Park yang dikelola Oleh Mempawah
Mangrove Conservation dengan proyek Mempawah Mangrove Centernya.
Membangun Potensi Pesisir dengan Mempawah Mangrove Park |
Pembangunannya
berawal dari keprihatinan rusaknya pantai karena abrasi yang cukup parah serta
memprihatinkannya mangrove disepanjang pantai Mempawah membuat bebeapa orang
membuat proyek Mempawah Mangrove Center (MMC). Mempawah memiliki 9 kecamatan
dan 6 diantaranya terletak dipesisir pantai atau garis pantai. Kecamatan
Siantan, Kecamatan Segedong, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kecamatan Mempawah Timur,
Kecamatan Mempawah Hilir dan Kecamatan Sungai Kunyit. Adalah kecamatan yang masuk
kedalam proyek ini. Beberapa pantai masih memiliki Mangrove namun dalam keadaan
rusak parah sedangkan yang lainnya sudah tidak memiliki hutan mangrove sama
sekali. Keadaan paling parah terjadi di 2 (dua) Kecamatan yaitu Kecamatan
Sungai Pinyuh dan Kecamatan Mempawah Timur.
Membangun Potensi Pesisir dengan Mempawah Mangrove Park |
Data
dari Dinas Kelautan dan Perikanan tanun 2011 menginformasikan Kabupaten
Mempawah sendiri memiliki garis pantai
kurang lebih 89 km yang membentang dari Wajok, Kecamatan Siantan sampai ke
Kelapa Empat, Kecamatan Sungai Kunyit. Dari panjang garis pantai itu, Kabupaten
Mempawah hanya memiliki luas hutan manrove 1042 Ha. Garis pantai yang panjang
yang dimiliki serta kondisi pesisir yang sangat mudah terkena abrasi, luas
hutan mangrove yang dimiliki sangat kurang dan harus terus ditambah. Selain itu
banyak sekali lahan-lahan persawahan yang sudah tidak dapat digarap lagi dan
ditanam padi dikarenakan intrusi air laut sudah masuk jauh kedaratan. Ini
dikarenakan dibeberapa daerah tersebut hutan mangrovenya sudah tidak ada sama
sekali.
Membangun Potensi Pesisir dengan Mempawah Mangrove Park |
Pada
tahun 2011 dimulailah gerakan penyelamatan hutan mangrove di kawasan pesisir
Kabupaten Mempawah. Konservasi mangrove oleh MMC ( Mempawah Mangrove Center ).
Tujuan dari konservasi ini adalah :
Membangun Potensi Pesisir dengan Mempawah Mangrove Park |
- Sebagai pusat edukasi dan konservasi mangrove di Kabupaten Mempawah.
- Sebagai alternatif Ruang Terbuka Hijau (RTH).
- Sebagai pusat penelitian mangrove dan KEHATI (Keanekaragaman Hayati).
- Sebagai Pusat Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup
- Sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat pesisir (Olahan Buah Mangrove).
- Sebagai alternatif Tempat wisata yang berbasiskan alam (Ecotourism)
Membangun Potensi Pesisir dengan Mempawah Mangrove Park |
Dari
sini munculah pemikiran untuk membangun kawasan ekowisata Mempawah MangrovePark agar dapat melakukan pemanfaatan kawasan pesisir dan laut guna
melestarikan lingkungan hidup terutama hutan Mangrove dan dapat memberikan
nilai edukasi bagi para pengunjung dan memberikan manfaat serta kesempatan
pengembangan ekonomi lokal masyarakat pesisir di Kabupaten Mempawah.
Membangun Potensi Pesisir dengan Mempawah Mangrove Park |
Proyek
Mempawah Mangrove Center akhirnya melahirkan program konservasi dibeberapa
titik sepanjang garis pantai di Mempawah dan akhirnya membangun satu tempat
wisata berbasis alam bernama Mangrove Park yang bisa dikunjungi oleh semua
orang dengan konsep edukasi dan konservasi. Fungsi edukasi dikedepankan demi
memperkenalkan mangrove kepada masyarakat luas terutama mahasiswa dan pelajar.
Berbagai kegiatan sudah di lakukan di wilayah pesisir Desa pasir, diantaranya
pembangunan Rumah Mangrove sebagai sarana belajar dan menjadikannya Mangrove
Informastion centre. Antusias pelajar dan mahasiswa untuk berkunjung, belajar
dan mengamati mangrove sangat tinggi. Beberapa fasilitas juga dibangun untuk
mendukung lokasi ini sebagai taman belajar terbuka hijau
Membangun Potensi Pesisir dengan Mempawah Mangrove Park |
Pembangunan
lokasi wisata ini memang harus diapresiasi. Karena membutuhkan waktu yang tidak
sebentar. Berawal dari tergeraknya hati akan kerusakan pesisir membuat tempat
ini jadi ramai dikunjungi wisatawan. Saya menikmati keindahan tempat ini pagi
hingga siang dan sore hingga petang. Bagi penyuka alam tentu Mempawah Mangrove Park
tidak boleh dilewatkan sebagai destinasi wisata pesisir.
4 komentar
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry
Membutuhkan waktu yang lama tapi nanti hasilnya nanti sungguh luar biasa.