Melintas Batas Johor Bahru Singapura
Semangat buat melintas negara sudah
saya dapatkan sejak pagi hari. Kelelahan fisik dari perjalanan semalam sudah
hilang selepas beristirahat. Berusaha bangun pagi-pagi untuk menikmati Johor
Bahru. Ternyata benar, kota ini tidak pernah mati. Pagi-pagi kios makanan di
pojokan jalan sudah sibuk melayani pelanggan. Obrolan pagi berbahasa kanton dan
melayu menyeruak ditelinga, terlihat juga beberapa kelompok orang tua yang
berolahraga tai chi. Pagi yang lega dan menyegarkan.
Saya sudah menuliskan cerita sarapan
saya di blog ini. Sarapan pagi dengan kraken bumbu bali. Kemarin sempat
beberapa menanyakan apakah ada guest
house yang bisa ditinggali backpacker saya menyarankan untuk mencoba
JBGuestHouse yang cukup murah RM 60 di hari kerja dan RM 70 di akhir minggu. 15
menit dari pusat kota dengan menggunakan bis kota. Tempatnya nyaman dan
terbilang bersih.
Mari melanjutkan perjalanan untuk
menyeberang ke Singapura. Negara di Asia yang menjadi lokasi tinggal dan
bekerja berbagai etnis dunia, sejuta hiburan ada disana. Asal menyiapkan uang
yang cukup. Kita bisa menikmatinya semua wisata penuh kebahagiaan disana. Cari
saja Causeway Link Bus jika ingin transportasi lebih murah. Silakan saja
mencari beberapa cek poin yang sudah disediakan. Jika kita berangkat dari JB
langsung saja mencari cek poin di JB centra sedangkan dari Singapura di MRT Kranji (CW1) , Queen Street (CW3) dan Newton Circus
(CW5).
Saya sendiri naik ke dari JB central
dengan mencari sign board untuk segera masuk ke dalam bus, tidak perlu antri
tiket karena pembayaran dilakukan didalam bus. Kalau bingung, ikuti saja
orang-orang yang ada disana karena bisa dipastikan semuanya akan menuju
Singapura. Ada yang unik dengan harga tiketnya, jika dari JB ke Singapura
tiketnya RM 1 tapi nanti dari Singapura ke JB tiketnya SGD 1. Sama jumlahnya
namun beda mata uangnya.
Selanjutnya saya menuju Woodlands
untuk pemeriksaan paspor dan kita juga harus mengisi Kartu imigrasi. Sebaiknya
kita membawa pulpen sendiri untuk memudahkan. Semua barang juga akan melewati
proses scanning. Jangan takut jika kita tidak menemukan bus awal yang tadi kita
naiki karena kita tidak harus masuk di bus yang sama. Kita tinggal mencari bus
dengan tujuan yang sama. Jadi pastikan bawa semua barang ketika turun.
Perjalanan ini tidak jauh,hanya memakan
waktu 20 menit sudah sampai Singapura. Saya memutuskan untuk turun di MRT
Kranji menuju down town menuju Orchardz, tiketnya hanya SGD 2.10 saja. Setelah
itu saya hanya berkeliling saja disini melihat berbagai macam keindahan
barang-barang mahal. Yup, hanya melihat tidak berani masuk karena pasti tidak
membeli. Window shopping menjadi pilihan disini.
Tidak sulit untuk mengelilingi
Singapura karena transportasi disini sudah sangat maju dan gampang untuk
dipelajari. Apalagi transportasi yang menuju ketempat wisata atau pusat
keramaian. Semuanya mudah diakses, jikalau bingung, banyak pusat informasi
wisata atau petugas polisi yang berkeliaran.
Perjalanan menyeberang saya dari
Johor Bahru menuju SIngapura tidaklah terlalu sulit tapi biasanya petugas imigrasi
Singapura akan sangat rajin menanyakan kepentingan kita. Jika bepergian hanya
sehari tanpa menginap/transit akan lebih mudah tapi jika sekedar berlibur
pastikan untuk mengetahui mau menginap dimana dan membawa bukti tiket pesawat
pulang.
Saya akan lanjutkan perjalanan
kembali. Kaki sudah lelah dan punggung juga capek karena memikul beban berat
ada baiknya mencari tempat beristirahat. Tunggu cerita perjalanan saya
berikutnya J
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry