Kopi Teman Terbaikku

Aroma kopi tercium memenuhi ruangan dan bercampur dengan udara segar pagi, nikmat mana lagi yang kau dustakan!. *status twitter saya beberapa waktu lalu*. Ini adalah salah satu hal yang perlu disyukuri sebagai awal pagi yang indah. Kopi Teman Terbaikku

Aroma kopi tercium memenuhi ruangan dan bercampur dengan udara segar pagi, nikmat mana lagi yang kau dustakan!. *status twitter saya beberapa waktu lalu*. Ini adalah salah satu hal yang perlu disyukuri sebagai awal pagi yang indah. 


keterangan gambar : Jika kamu anak kos atau mantan anak kos, pasti tidak langsung membuang bungkus kopi sachetnya.


Hal apa lagi yang menggembirakan saat bangun dipagi hari disaat kita cukup tidur dan istirahat? Pastinya secangkir kopi! Saya sendiri sudah menjadi penikmat kopi sejak SMU. Dulu, saya masih belum mengenal rasa hanya aroma dan rasa manis susu kental full cream yang diaduk merata didalamnya.


Kebiasaan enak itu berlanjut sampai masa berkuliah, saya mulai paham berbagai teknik minum kopi, mulai dari kopi tubruk sampai kopi Vietnam drip. Kopi dari Sabang sampai Merauke. Jenis kopi Arabika atau Robusta. Mulai dari kopi hasil pilihan manusia sampai kopi hasil perut luwak. Semuanya enak dan memiliki ciri khas berbeda yang punya ciri masing-masing. Tapi tetap yang juara adalah pastinya saya memilih kopi yang aromanya mantap, enak dan praktis. Otomatis kopi dalam kemasan siap saji adalah pilihan tepat karena bisa dikantongin kemana-mana, apalagi saya mulai hobi traveling.



Saat kembali ke Pontianak, minum kopi menjadi budaya. Setiap sudut kota ada warung kopi, bahkan jalan Gajah Mada sepanjang kurang lebih 2 km di Pontianak dinobatkan sebagai coffee street, paling tidak puluhan warung kopi yang tidak pernah sepi buka hampir 24 jam disini, belum lagi istilah unik yang dibuat berdasarkan budaya, mulai dari istilah kopi pancung sampai kopi pangku’. Hobi minum kopi sepanjang hari tanpa mengenal waktu menjadi ciri khas yang melekat pada warga Pontianak sehingga akhirnya warung kopi disini dijadikan tempat interaksi sosial bahkan akhirnya memunculkan istilah “deal warung kopi” untuk berbagai macam kerjasama. Sungguh benar kalau menikmati kopi bisa mencairkan suasana membuat perbincangan lebih berwarna.

 
Menemani dan selalu ada didalam backpack


Kopi dan Saya itu emang temenan baik. Saya sendiri setelah menjadi penikmat kopi bertahun-tahun tetap belum bisa berhenti menikmatinya walaupun banyak hal positif negatif  yang muncul, saya tetap menikmati kafein ini walaupun gigi harus berubah warna. Hobi traveling kemanapun, saya tetap berusaha mengantongi kopi instan Nescafe original yang selalu menjadi pilihan saya bertahun-tahun apalagi yang tanpa gula. Rasanya selalu membuat saya di pagi hari. Setelah lelah melakukan perjalanan, Nescafe memberikan energi baru termasuk inspirasi menulis perjalanan saya. Satu hal lagi, entah kenapa setiap saya pergi ke luar negeri, aroma dan rasa Nescafe bisa mengobati kangen saya akan rumah. Jangan heran kalau disetiap tas backpacker saya pasti ada nescafe. Kopi teman terbaikku disegala suasana.


Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.