Menikmati Makanan Padang Rasa Sunda, Ayam Kaleo
Siang ini
saya penasaran dengan sebuah iklan dikoran yang menuliskan satu tempat dijalan
Uray Bawadi dengan nama Restoran Ayam Kaleo. Awalnya saya berpikir bahwa Ayam
Kaleo ini pasti berasa Padang tapi setelah saya baca, kenapa menyediakan saung
dan musik ala Sunda? Apa saya yang salah baca dan tangkap atau bagaimana? Saya
harus menjawab penasaran dengan segera
mengunjungi tempat ini.
Sembari sedikit saya bercerita mengenai kesalahan persepsi, dimana di Pontianak
dan sekitarnya sering sekali mengatakan kalio adalah rendang, padahal rendang
padang sangatlah jauh berbeda dengan kalio. Lalu apa kalio? Apa bedanya dengan
rendang? Kalio adalah sebutan dari rendang setengah jadi, yang masih
berwarna kecoklatan dibanding rendang sebenarnya yang berwarna cokelat
kehitaman. Kalio bertekstur lengket dan basah dengan aroma karamel yang kuat,
sementara rendang lebih kering, bertekstur kasar, dan mengeluarkan aroma rempah
yang tajam. Biasanya kalio lah yang dijual sebagai rendang di Rumah Makan
Padang di luar Sumatera Barat karena durasi memasak yang lebih pendek sehingga
lebih praktis dan ekonomis untuk disajikan. Selain itu rasanya tidak terlalu
pedas dan daging yang dimasak juga tidak sekeras rendang.
Seperti
juga rendang, isi kalio biasanya daging sapi, ayam, limpa, hati sapi atau jengkol. Hati, limpa, jengkol, dan
kentang biasanya lebih banyak dimasak menjadi kalio karena sering hancur saat
diaduk dan terlalu keras saat sudah menjadi rendang. Nah bagaimana? Apakah
sudah mulai bisa mengambil kesepahaman dengan saya?
Sesampai
kelokasi saya menemukan tempat parkir yang lumayan luas dan nyaman. Begitu
masuk saya menemukan 2 pilihan lokasi duduk, mau lesehan atau dengan meja
kursi. Pembaca blog saya pasti sudah tahu saya akan memilih lokasi yang mana
hehehe. Saya datang pada saat makan siang dan cukup padat, untungnya saya
menemukan tempat duduk. Jika anda kesini pada saat jam makan harus siap gigit
jari jika tidak kebagian tempat duduk. Pramusaji datang sesaat setelah saya
duduk. Paket ayam kaleo, sayur asem dan es teh tawar langsung saya pesan untuk
menu makan siang saya
Dalam
beberapa menit minuman saya datang dan sembari menunggu makanan saya datang,
saya sempat mengintip kedapur melalui jendela pesan batas dapur dan ruang saji
yang dibuat terpisah, tampak kesibukan yang luar biasa dengan cara kerja yang
cukup professional dimana bon pesanan diurutkan agar sesuai antrian, tampak
pemilik lalu lalang didalam seperti sedang melakukan quality control. Beberapa
saat kemudian pesanan saya datang, sayur asem dan paket ayam kaleo yang terdiri
dari ayam kaleo, lalapan nasi dengan taburan bawang goreng dan lalapan. Saya
suka disini, tidak pelit bawang goreng.
Rasa ayam
ini sendiri memang mirip ayam opor yang tipis santan dan bumbu, namun sayangnya
cenderung kearah rasa yang lebih manis, ayamnya sendiri matang sempurna dan
lembut. Sangat pas dinikmati dengan sambal bajak pedas yang tersaji ditambah
dengan lalapan sunda, kemangi, kol dan kacang panjang mentah dilengkapi dengan
kemangi serta tambahan tempe goreng. Saya juga memesan sayur asem yang juga
cenderung manis. Mungkin juga saya sedikit naas karena sayurannya benar benar
sedikit. Lebih banyak kuahnya. Kuahnya yang lumayan bening terasa menyegarkan
siang saya ditambah dengan kematangan sayur yang pas dan masih meninggalkan kesan
saat dikunyah.
Paketan
harga makanan 20.000an keatas dan sayura yang bisa anda tambah sendiri berkisar
dari 10.000an. Overall pelayanan disini cukup cepat dan rasa saya beri nilai
7,5. Bisa dijadikan referensi kuliner untuk kota Pontianak. Mungkin terasa baru
dari segi nama namun tidak dari segi rasa. Silakan berkunjung dan menikmati
ayam kaleo disini. Salam ngiler. Yumcezzzzz….
Ingin mencoba membuat sendiri? silakan mencoba resep berikut. semoga berhasil dan sukses
Bahan-bahan :
1. 1 ekor ayam potong (cuci bersih lalu potong menjadi 8
bagian/sesuai selera).
2. 2 batang serai (geprak dan memarkan).
3. 1 ruas kunyit (kira-kira 2cm).
4. 1 lbr daun kunyit.
5. 3 lbr daun jeruk purut.
6. 1 liter santan kelapa segar.
7. Garam secukupnya.
8. 3 sdm minyak goreng (untuk menumuis).
Bumbu-bumbu yang dihaluskan :
1. 4 siung bawang putih.
2. 10 siung bawang merah.
3. 10 bh cabai merah.
4. 1 sdm ketumbar (sangrai).
5. 6. 1 ruas jahe kira-kira 1 cm.
7. 1 ruas lengkuas kira-kira 1 cm.
8. 1 sdm garam.
9. 1 sdt gula pasir.
Cara membuat ayam kalio :
1.
Mula-mula panaskan minyak goreng
lalu haluskan terlebih dahulu semua bumbu-bumbu yang harus dihaluskan lalu
tumis yang telah dihaluskan tadi. Kemudian tambahkan kunyit, daun kunyit, daun
jeruk purut, serta garam lalu masak hingga harum.
2.
Selanjutnya masukkan potongan ayam kedalam tumisan bumbu
lalu aduk hingga merata. Setelah itu, masukkan santan perlahan dan sedikit demi
sedikit lalu aduk kembali hingga merata. Kemudian masak hingga ayam empuk
dan bumbu meresap kedalam potongan ayam.
3.
Terakhir angkat lalu sajikan ayam kalio diatas
piring saji.
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry