Borneo Jazz Festival, Festival Jazz terbesar di Pulau Kalimantan


Perhelatan musik Jazz terbesar di tanah Borneo kembali lagi hadir menyapa seluruh penggemarnya. Persiapan matang disajikan untuk tanggal 13-14 Mei 2016. Musisi Jazz dunia sengaja di undang ke tanah Kalimantan untuk memberikan penampilan terbaiknya. Festival musik Jazz yang sudah ada sejak 2006 ini awalnya bernama Miri Jazz International kemudian berganti nama menjadi Borneo Jazz Festival di tahun 2011. Sampai saat ini, pelaksanaannya masih dilakukan di Miri. Setiap tahunnya paling tidak ada 4000 orang datang dari Sarawak dan negara sekitarnya seperti Brunai dan Indonesia untuk menikmati musik jazz di tepi pantai ini.

Kemeriahan Borneo Jazz festival tahun lalu
Festival jazz ini berlangsung selama dua hari dan mendatangkan musisi dari seluruh belahan dunia. Tahun ini ada beberapa musisi yang akan unjuk kebolehan di tanah Kalimantan, antaranya A.P.I dari Malaysia dan India; Funkatorie dari Malaysia; Class Brothers & Cuba Percussions dari Jerman dan Kuba; Mancu Gallo Groove Orchestra dari Ivory Coast, Belgia; O’ Sister dari Spanyol; Raw Earth dari Singapura, The Red Trads dari Amerika; Yuichiro Tekuda’s RALYZZDIG dari Jepang dan dua pengisi untuk perogram pengembangan pemuda yaitu Chung Hua Miri Brass Band serta USM Miri Big Band yang kesemuanya dari Miri, Sarawak, Malaysia.

Pengisi Acara Borneo Jazz Festival 2016
Penyelenggara program ini, Sarawak Tourism Board juga selalu mengadakan program CSR (Corporate Social Responsibility) berupa gerakan penghijauan penanaman pohon diberbagai lokasi setiap tahunnya. Seperti tahun lalu, penanaman pohon akan di lakukan di Piasau Boat Club, Miri. Acara yang menjadi agenda wajib ini akan memberikan kesempatan pada tamu undangan, pengisi acara serta awak media untuk menanam sendiri pohonnya yang nantinya keberadaan lokasinya dapat di cek menggunakan teknologi GPS.

Tree Planting Borneo Jazz festival
Seperti tahun-tahun terdahulu, di lokasi penyelenggarakan even Jazz Outdoor ini akan menghadirkan banyak sekali stand penjualan makanan yang akan menyediakan makanan bercitarasa lokal dan perpaduan Internasional dan akan ada juga lorong kenangan yang akan menampilkan poster dan gambar perhelatan Borneo Jazz dari awal dilaksanakan hingga kini.

Festival ini sendiri mempunyai efek yang luar biasa terhadap perkembangan jazz dunia. Jurnalis yang datang berasal dari setidaknya 60 negara. Mereka ambil bagian untuk meliput kemeriahan acara ini, mulai dari koran harian/mingguan, stasiun radio, majalah travel, televisi serta dari dunia sosial media seperti blog dan twitter. Informasi yang tersebar dari acara ini menyebabkan paling tidak 40% pengunjung bukan berasal dari Malaysia.

Borneo Jazz Festival 2016
Festival ini sendiri sudah menjadi agenda tahunan. Pelaksanaannya sudah masuk kalender even tahunan festival yang di gelar di Malaysia. Saya sendiri senang sekali bisa hadir di acara ini dan akan melaporkan setiap kegiatan yang dilaksanakan di Borneo Jazz festival. Buat anda yang ingin berkunjung ke Miri dan menyaksikan acara ini silakan mengecek tiket di www.jazzborneo.com. Jika ingin membaca pengalaman tahun lalu saat saya mengunjungi festival ini silakan baca catatan perjalanan saya di sini.

Saya tunggu kedatangan teman jalan jajan di Borneo Jazz festival dan tunggu cerita menyenangkan saya selama perhelatan musik ini berlangsung. Sampai Jumpa di Miri.


Laporan hari ke 2 Borneo Jazz Festival. Baca infonya di sini
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.