Pontianak Local Product "PROLOC" Market, Tempat Hunting Makanan Seru

5 Hari bukan waktu yang sebentar untuk perhelatan sebuah pameran. Perlu kerjasama yang yang antara penyelenggara dan juga pengisi acara serta pengisi pameran. Teman Jalan Jajan, saya sedang membicarakan Pontianak Local Product 'PROLOC' Market yang baru diadakan pertama kalinya di tahun 2016. Pameran industri kreatif yang terlalu sayang untuk dilewatkan. Menggunakan sayap kanan Pontianak Convention Center dan “menumpang” acara Borneo Expo tentu ini jadi spot menarik yang sayang dilewatkan. 16-20 Maret. Waktunya Pemuda Pontianak unjuk gigi dengan segala macam kebolehannya. Sapa mendukung produk kreatif lokal dan saya dukung Pontianak Proloc Market terus berlanjut.
Cinte LAWAR! CADAS!
Pameran bernuansa kayu modern minimalis dirancang untuk menunjukkan pergerakan kreatifitas dalam bidang ekonomi. Kebetulan saya diajak untuk menikmati makanan enak dan meriview semua kelezatan yang ada disini. Dipintu masuk saya sudah harus berhadapan dengan kopi robusta brand lokal, Wak Somet. Kopi hangat yang langsung diseduh didepan pelanggannya. Dikemas dengan kemasan praktis yang bisa langsung dibawa. Praktis dan seru untuk ditenteng berkeliling lokasi. Aroma, warna dan rasa robusta langsung memanjakan saraf lidah saya. PATOET DIPOEDJIKAN
Wak Somet
Kopi Wak Somet 
Selanjutnya beralih ke cabe kak lina yang menggoda. Cabe yang ditanam dari kebun sendiri dan diracik menjadi 4 varian. Ada sambal bajak berbaur teri yang cocok untuk teman nasi panas atau dijadikan bumbu nasi goreng, sambal belacan yang aroma belacannya sangat sedap ini sangat menggiurkan jika berteman dengan nasi panas dan kerupuk udang DIE DIE MUST TRY, belum lagi cabe buah yang digunakan untuk ngerujak happy ditambah dengan cabe ikan asin yang ditumis dengan potongan cabe dengan potongan ikan talang yang gurih dengan sentuhan bawang putih atau cabe cocol yang bersahabat mesra dengan ubi kak lina. Makanan setengah jadi yang tinggal digoreng jika ingin dinikmati. Ubi empuk berbalut bumbu bawang putih dan ketumbar. Potongan yang tepat, finger food tinggal di colek dengan cabe bawang putih plus lemon cui. Dappppp!
Cabe Kak Lina
Ubi Kak Lina
Nasi Box Kak Lina
Lain lagi dengan Alma Tambol yang menyajikan makanan lokal seperti kue sagu, dan kue kering lain yang sudah susah didapat di Pontianak. Yang membuat saya berhenti adalah Ati Pari atau Bongko yang disajikan dengan santan, gula merah dan telur. Manisnya cantik, konsistensinya menarik apalagi disiram ke atas ati pari yang lembut dan harum pandan. Legit legit legit! Tanpa pengawet. Beralih juga ke Cchers yang konsisten dengan calzone atau pizza lipat ala Jerman. Konsisten dan terus berinovasi. Menarik dan kini 3 varian yang tersedia kemasannya jauh lebih keren, bisa dikirim dan bertahan cukup lama didalam freezer. Tidak perlu dipanggang sekarang sudah ada versi gorengnya. Kreatif dan ENAK dan PATOET DIPOEDJIKAN.
Ati Pari 
Ccheers
Lain lagi cerita ketan susu alias tansu yang punya banyak varian. Tapi sekali lagi saya sampaikan bahwa ketan susu dengan topping durian dan nangka memang DIE DIE MUST TRY. Sederhana tapi inilah paduan tepat, jangan pernah remehkan tampilannya, ketan dan susu yang gurih ditambah durian yang harum dan legit. Kombinasi mematikan dan surga sudah dekat. Lalu ada satu makanan yang mencuri perhatian saya di Pontianak Proloc Market ini. Dia adalah bubur ikan. Entah apa namanya pastinya tapi bubur ikan yang halal susah sekali ditemui di Pontianak. Bubur yang benar-benar bubur disajikan dengan taburan ala kampung kampung. Kacang tanah goreng, teri goreng, ditambah dengan kerupuk bawang dan potongan ikan tenggiri yang masih ada kulitnya! Sedap! Apalagi kaldu ikannya yang tidak ada bau amisnya, bumbu sederhana dengan aroma jahe dan serai serta pilihan ikan tenggiri segar yang tidak ada aroma amisnya. Ini wajib coba! JAHANAM, ini super.........!!!
Bubur Ikan
Ketan Durian
Tansu Nangka 
Ada juga DePaC Cafe yang penuh dengan inovasi, berbagai minuman dengan warna cantik dengan sentuhan lidah buaya. Sungguh menggoda mata untuk mecobanya. Kebetulan saya pernah mencoba menu lainnya di cafenya yang akan saya tulis terpisah nanti. Disebelahnya juga ada Raja Uduk saya sudah mencoba beberapa menunya juga. Tapi nanti akan saya tulis secara terpisah ulasan makanan disana ditulisan blog saya nanti. Jadi bersabarlah dengan bahagia. 

Aloe Vera
Cemilan cemilan enak juga masih ada. Supaya nyaman saya akan menuliskan dalam dua catatan icip-icip sebagai official food review di Pontianak Proloc Market. Mari lanjutkan membaca ke next episode food review by dodon Jerry. Selamat makan dan Salam Yumcez!
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.