Pertarungan Nasi Liwet VS Seafood di Putra Seafood
Setelah hilang belasan kilo akibat perjalanan yang
penuh perjuangan akhirnya saya kembali kekehidupan nyata sebenarnya. Semangat
menjalani aktifitas dan kembali ke profesi “icip-icip” membuat saya berkelana
mengunjungi spot-spot makan di kota ini. Sepertinya tempat makan di Pontianak
selalu ada yang baru. Perkembangan bisnis kuliner berkembang cepat dan penuh
persaingan. Siapa yang enak dan memiliki makanan berkarakter tentu mampu
bertahan diterjang badai persaingan yang berat.
Kali ini saya masih penasaran dengan Putera Seafood
dan Soto Ayam dari tahun kemarin. Berhubung waktu yang tidak memungkinkan saya
terus melewatkan jadwal berkunjung kesini sampai akhirnya tahun sudah berganti
menjadi 2016. Tapi tidak ada kata terlambat untuk memanjakan lidah. Saya
beberapa kali melewati Jalan KH Wahid Hasyim no 33 dideretan Apotik Graha
sekitar kurang lebih 50 meter dari lampu merah Alianyang. Saya pilih waktu
makan siang untuk bisa mampir ke sini dan mencoba makanannya.
Fu Yung Hai |
Tempatnya luas dengan konsep ‘open kitchen’ sehingga
tidak ada dusta diantara kita. Pilihan duduk diatas kursi atau mau menikmati
makan secara lesehan dapat dipilih pelanggan jika mampir kesini. Setelah duduk
saya langsung dihampiri pramusaji sembari membawa daftar menu. Ternyata disini
disediakan menu cepat saji ala tiongkok dan juga menu Jawa ala Solo dan Klaten,
ada soto ayam klaten dan nasi liwet solo yang menggoda selera untuk dicoba.
Saya pun membolak balik daftar menu. Mie Goreng daging sapi seharga Rp 25.000,-,
Nasi Liwet Ati Ampela Rp 15.000,-, Fu Yung Hai Rp 25.000,- dan Cap Cay seafood
Rp 22.000,- jadi pemadam kelaparan siang ini ditambah dengan segelas es teh
tawar sebagai penetralisir rasa.
Seafood Capcai |
Nasi Liwet Kumplit |
Makanan disajikan dengan cepat. Ada nasi liwet yang
datang terlebih dahulu. Nasi gurih yang diliwet dengan taburan bawang goreng
sungguh menggoda karena aromanya, dilengkapi dengan sambel goreng labu siam
yang disiram areh putih, ayam rebus suwir yang disiram areh kuning, telur semur
dan tentu hati ampela yang bermandikan kuah santan berbumbu. Menu liwet solo
ini cukup lengkap. Rasa gurihnya sudah cukup mendominasi namun seperti selera
jawa kebanyakan mungkin masih perlu tambahan legit. Rasa ini sudah cukup
“njawani” untuk ukuran lidah Pontianak. Saya paling suka dengan rasa sambal
goreng labu siam dengan “kletesun” cabe rawit utuh diatasnya walapun areh
putihnya tidak mampu mengangkat rasa. Sedep mak!
Mie Goreng Daging Sapi |
Bagaimana dengan Mie Goreng Daging Sapi. Saya awalnya
berpikir akan rasa manis, legit dan gurih dirasanya namun citarasa saus racikan
tiongkok yang gurih dengan rasa bawang putih yang khas. Dading sapinya lembut
dan bumbu meresap sempurna menyempurnakan mie telor dengan tingkat aldente yang
menggelora dilidah. Makanan lain yang saya nikmati adalah Fu Yung Hai yang
gurih dengan balutan saus asam manis yang tegas. Fu Yung Hai digoreng krispi
diluar dan lembut didalam. Campuran telur, sayur dan cacahan daging ayam
digoreng kering disiram dengan saus asam manis yang mendominasi dan memperkaya
rasa. Tapi sayang tampilannya perlu diperintah lagi dengan kacang polong,
bawang bombai dan potongan nanas. Pasti sedep mantep dan indah.
Mie Goreng Daging Sapi |
Satu lagi yang melengkapi menu makan siang saya, Cap
Cay seafood dengan berbagai macam sayuran, ada sawi, brokoli, kol dan wortel
tidak lupa potongan cumi, udang dan baso ikan menghiasi menu ini. Sayuran yang
segar dan masih kres nyes ditambah seafood lalu dibalut dengan kuah kental
dengan aroma bawang putih dan racikan berbagai macam saus semakin memperkaya,
uniknya cap cay mempunyai rasa manis yang tertinggal dilidah. Sungguh tepat
menjadi teman makan siang.
Fu Yung Hai |
Tempat parkir yang luas dan ruang makan yang juga
menyediakan banyak bangku dan kursi jadi nilai lebih memberikan kenyamanan. Ada
juga WiFi untuk koneksi internet sembari menunggu makanan datang jadi nilai
plus. Kebetulan saat saya datang dilayani cukup cepat karena tidak banyak tamu
yang dilayani. Nilai 7,5 dari 10 saya sematkan ditempat ini. Masih ada
penasaran dengan rasa sup ayam klaten disini. Suatu saat akan kembali untuk
mencicipinya. Semoga menjadi referensi kuliner tempat makan baru. Salam Yumcez!
Gabung dalam percakapan
Silakan berkomentar dengan bijak. Setelah anda mampir dan berkomentar, saya akan berkunjung balik. Jangan meninggalkan link hidup ya :)
Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan kontak saya
+Email : eko.dony.prayudi@gmail.com
+Telp/WA : 0819 - 3210 - 9497
+IG/Twitter : @dodon_jerry