Menemukan Kenikmatan Di Rumah Soto Pontianak

Menurut beberapa referensi kuliner Indonesia, Soto merupakan asli Indonesia. Jenisnya sangat banyak dan tersebar diseluruh indonesia, namanya juga bermacam-macam sesuai dengan daerah asalnya. Tapi seperti apapun jenis dan bahan yang digunakan, soto menjadi ciri khas yang sangat nikmat dinikmati disegala suasana. Sama enaknya dengan bakso yang sama-sama berkuah. Di Pontianak sendiri juga banyak ditemukan berbagai macam soto dari banyak daerah di Indonesia dengan citarasanya masing-masing. Tukang Jalan Jajan menemukan kenikmatan makan soto di rumah soto dan mengajak teman tukang jalan jajan menikmati soto di Rumah Soto yang berada di Jalan Sumatera/M Sohor no 58 di sebelah Spa Luc Vendas.
 
Menggoda iman dan taqwa
Tempatnya sederhana, menggunakan bagian samping rumah yang mungkin saja awalnya garasi namun di modifikasi sebagus mungkin dengan suasana yang homey dan bersih, Pelayanan yang cepat dan arsitektur yang memanjakan mata. Pilihan mejanya bermacam-macam. Ada yang hanya untuk berdua saja atau berkelompok. Meja bangkuya mengingatkan saya dengan meja makan yang ada dirumah. Tempat ini menyejukkan dan dekat dengan kantor!

Saya berkunjung beberapa kali kesini karena jatuh cinta pertama justru dengan sayur asem pernakannya yang mlekoh. Kuah merah dan keruh dengan rasa, asam, pedas dan gurih yang berpadu tepat dilidah. Sayurannya juga masih kres nyes. Ada kacang panjang, labu siam, gori, jagung, daun dan buah melinjo  serta kacang tanah. Saya suka sekali dengan rasanya. Ini salah satu yang terenak dilidah saya. Seperti ada rasa terasi namun sangat tipis di bumbunya. Kemirinya juga terasa gurih sekali. Sempurna dengan nasi panas dan ikan asin goreng. Seporsinya hanya Rp 5000,-

Soto betawi kumplit
Munu lain juga yang wajib di coba disini ada paket soto betawi yang sudah termasuk nasi. Soto betawi disini menggunakan campuran susu dan santan. Susu sebanyak 30% ditambahkan kedalam kuah kaldu. Terasa juga aroma rempah dan tercecap dilidah. Kuah putih kekuningan ini lah yang mungkin membedakan dengan beberapa soto di Indonesia. Kali ini saya memilih semua campuran pilihan jeroan dan daging, ada babat, kikil, paru dan daging. Semuanya empuk, bersih dan bebas amis. Terasa bersahabat saat dikunyah. Ditambah dengan kentang, telur rebus dan ditambah potongan tomat segar dan tidak lupa taburan daun bawang dan bawang goreng serta emping melinjo. Aih! Sedap! Saya berkali kali menyeruput kuahnya tanpa henti. Walaupun terlihat kental tapi terasa ringan melewati tenggorokan. Bagi pemilik riwayat kolesterol tinggi harus berhati-hati.

Menu nasi Liwetnya juga sangat istimewa. Nasi liwet dipadu dengan pilihan ayam goreng atau ayam bakar yang ditambah acar timun dan wortel diatasnya, ditambah tahu dan tempe goreng serta disajikan dengan sambal dabu-dabu yang dikolaborasikan dengan terasi, tidak lupa ikan asin krispi dan lalapan timun dan tomat sebagai pelengkap. Didalam paketan seharga Rp 32.000,- ini dipaketkan sayur asem sebagai teman makan sempurna.

Paket Nasi liwet dan sayur asem
Nasi yang harum berbumbu terasa pulen dan nikmat walapun warnanya agak butek tapi rasanya bertolak belakang. Hati-hati dengan beberapa dedaunan yang terbawa didalam nasi. Rajin-rajinlah memilahnya. Dimakan dengan ikan asin dan sambal dabu-dabu saja sudah enak. Apalagi sembari menyeruput kuah sayur asem yang asem gurih. Kenikmatan ini bisa dilengkapi dengan sobekan daging ayam goreng yang gurih berbumbu rempah. Rasa sedap terasa hingga kedalam daging, tentu ini akibat proses ungkep sebelum digoreng. Daging ayam yang sedap bertemu dengan semua condiment di dalam mulut menghadirkan sensasi kenikmatan nasi liwet Rumah Soto ini. Porsi besar mengenyangkan untuk makan siang.

Nasi Liwet Sunda kumplit!
Tempat yang nyaman dan bersih, makanan yang enak dan pelayanan yang cepat tentu saja menjadi pilihan tepat bersantap siang. Saya merekomendasikan tempat ini untuk bisa menikmati indahnya rasa. Nilai 8,9 dari 10 tepat saya sematkan. Mudah-mudahan nilai ini tidak mengecewakan orang lain karena rasa setiap lidah punya standar masing-masing. Jika membawa kendaraan, parkir disini masih cukup luas untuk kendaraan roda 2 namun tidak untuk roda 4. Selamat makan dan salam yumces!
Warga negara Indonesia yang cinta budaya dan kuliner Indonesia dan sekarang menetap di Pontianak. Berprinsip belajar terus menerus dan berusaha tetap dinamis. Berpikiran bahwa hasil tidak akan menghianati usaha serta percaya bahwa rejeki tidak mungkin tertukar.